Hai GanSis, apa kabar kalian di sana? Semoga selalu dalam perlindungan Tuhan, ya. Kali ini saya mau membagikan thread mengenai kesehatan. Namun sebelum melanjutkan lebih jauh, kita cari tahu dulu arti dari Hipertensi.
Hipertensi adalah kondisi ketika tekanan darah di 130/80 mmHg atau lebih. Jika tidak ditangani dengan serius maka akan timbul dan muncul penyakit lainnya yaitu dapat mengancam nyawa seperti gagal jantung, penyakit ginjal dan stroke.
Nah ada salah satu hipertensi yang menyerang bayi ataupun anak-anak disebut dengan Hipertensi Pulmonial. Penyakit ini sangat jarang terjadi pada anak-anak ya, GanSis. Namun, kita perlu tahu seperti apa sih Hipertensi Pulmonial itu?
Hipertensi Pulmonial atau yang kita kenal dengan Hipertensi Paru adalah peningkatan tekanan darah tinggi pada pembuluh darah paru-paru. Jadi akibatnya, bagian jantung kanan yang memiliki fungsi dan peran utama yaitu harus bekerja lebih keras mengantarkan darah ke paru-paru.
CARA MUDAH MENDAPATKAN PENGHASILAN ALTERNATIF KLIK DISINI
Dalam keadaan seperti ini dapat menyebabkan pembesaran jantung bahkan lama-lama akan timbul namanya gagal jantung. Di saat ini kita harus mewaspadai penyebab ataupun gejala yang ditimbulkan.
Pada anak-anak ataupun bayi umumnya disebabkan oleh penyakit jantung atau paru-paru. Kondisi ini bisa juga dikarenakan perkembangan paru di janin dan juga karena faktor keturunan keluarga.
Adapun faktor resiko yang diketahui dapat menimbulkan kondisi Hipertensi Pulmonial, antara lain yaitu :
* Kelainan Katup Jantung atau biasa kita sebut Jantung Bocor.
* Gagal Jantung Kiri. Disebabkan oleh penyempitan pembuluh vena paru.
* Hypoplasia paru-paru ( paru - paru kecil ), penyakit paru kronik yang ditemui pada bayi prematur.
* Adanya pembekuan darah pada pembuluh darah di paru, akan tetapi kasus ini sangat jarang terjadi atau ditemui.
* Penyakit tertentu lainnya yaitu kanker, penyakit ginjal dan penyakit hati.
Namun ya GanSis, gejala Hipertensi Pulmonial ini tidak spesifik dan menyerupai gejala penyakit pada umumnya di antaranya sesak napas. Jika orang tua tidak tahu, sesak napas itu dikaitkan dengan asma. Selain gejala sesak napas, ada yang perlu kita khawatirkan.
* Nyeri Dada
* Pingsan
* Pada bayi kesulitan saat menyusui atau tersendat-sendat saat menyusui diiringi napas terengah-engah
Dalam keadaan seperti ini dapat menyebabkan pembesaran jantung bahkan lama-lama akan timbul namanya gagal jantung. Di saat ini kita harus mewaspadai penyebab ataupun gejala yang ditimbulkan.
Pada anak-anak ataupun bayi umumnya disebabkan oleh penyakit jantung atau paru-paru. Kondisi ini bisa juga dikarenakan perkembangan paru di janin dan juga karena faktor keturunan keluarga.
Adapun faktor resiko yang diketahui dapat menimbulkan kondisi Hipertensi Pulmonial, antara lain yaitu :
* Kelainan Katup Jantung atau biasa kita sebut Jantung Bocor.
* Gagal Jantung Kiri. Disebabkan oleh penyempitan pembuluh vena paru.
* Hypoplasia paru-paru ( paru - paru kecil ), penyakit paru kronik yang ditemui pada bayi prematur.
* Adanya pembekuan darah pada pembuluh darah di paru, akan tetapi kasus ini sangat jarang terjadi atau ditemui.
* Penyakit tertentu lainnya yaitu kanker, penyakit ginjal dan penyakit hati.
Namun ya GanSis, gejala Hipertensi Pulmonial ini tidak spesifik dan menyerupai gejala penyakit pada umumnya di antaranya sesak napas. Jika orang tua tidak tahu, sesak napas itu dikaitkan dengan asma. Selain gejala sesak napas, ada yang perlu kita khawatirkan.
* Nyeri Dada
* Pingsan
* Pada bayi kesulitan saat menyusui atau tersendat-sendat saat menyusui diiringi napas terengah-engah
CARA MUDAH MENDAPATKAN PENGHASILAN ALTERNATIF KLIK DISINI
* Muncul kebiruan di mulut, ujung-ujung jari tangan dan kaki
* Bayi juga rewel, gagal tumbuh
* Pada kondisi anak, mereka cepat lelah setelah beraktifitas fisik
* Nafsu Makan yang buruk
* Terlalu banyak berkeringat
* Pusing
* Bengkak pada kaki
Bagaimana dengan cara mengatasinya?
Jika penyakit Hipertensi Pulmonial diketahui lebih awal gejalanya atau si anak segera dibawa ke dokter maka bisa diatasi dengan melakukan pembedahan untuk mengoreksinya selain itu ada terapi yang bisa dijalankan :
* Oksigen
* Ada beberapa obat yang bisa digunakan yaitu :
- obat untuk membantu mengeluarkan cairan berlebih dari tubuh.
- obat untuk mengencerkan darah juga memperlancar peredaran darah
- obat untuk membantu relaksasi pembuluh darah
- obat untuk membantu kerja jantung
* Pada beberapa kasus, dibutuhkan transplantasi jantung atau paru-paru untuk membantu mengatasi tekanan darah yang meningkat pada pembuluh paru-paru.
Jika kita membiarkan gejala-gejala yang ditimbulkan, penyakit Hipertensi Pulmonial akan dapat mengakibatkan kematian pada anak-anak atau bayi.
Nah, itu GanSis penyakit Hipertensi Pulmonial yang jarang kita ketahui atau terdengar asing di masyarakat Indonesia. Kita jangan menyepelekan gejala yang ditimbulkan sejak dini agar tidak terlambat dan menyesal di kemudian hari.
* Muncul kebiruan di mulut, ujung-ujung jari tangan dan kaki
* Bayi juga rewel, gagal tumbuh
* Pada kondisi anak, mereka cepat lelah setelah beraktifitas fisik
* Nafsu Makan yang buruk
* Terlalu banyak berkeringat
* Pusing
* Bengkak pada kaki
Bagaimana dengan cara mengatasinya?
Jika penyakit Hipertensi Pulmonial diketahui lebih awal gejalanya atau si anak segera dibawa ke dokter maka bisa diatasi dengan melakukan pembedahan untuk mengoreksinya selain itu ada terapi yang bisa dijalankan :
* Oksigen
* Ada beberapa obat yang bisa digunakan yaitu :
- obat untuk membantu mengeluarkan cairan berlebih dari tubuh.
- obat untuk mengencerkan darah juga memperlancar peredaran darah
- obat untuk membantu relaksasi pembuluh darah
- obat untuk membantu kerja jantung
* Pada beberapa kasus, dibutuhkan transplantasi jantung atau paru-paru untuk membantu mengatasi tekanan darah yang meningkat pada pembuluh paru-paru.
Jika kita membiarkan gejala-gejala yang ditimbulkan, penyakit Hipertensi Pulmonial akan dapat mengakibatkan kematian pada anak-anak atau bayi.
Nah, itu GanSis penyakit Hipertensi Pulmonial yang jarang kita ketahui atau terdengar asing di masyarakat Indonesia. Kita jangan menyepelekan gejala yang ditimbulkan sejak dini agar tidak terlambat dan menyesal di kemudian hari.