Jumat, 16 April 2021

Sejarah Malioboro, Ikon Yogyakarta dan Surga Belanja Wisatawan

 Saat berkunjung ke Yogyakarta, kurang lengkap rasanya kalau belum mampir belanja ke Malioboro. Jika tidak belanja pun tidak apa-apa, setidaknya bisa berfoto di beberapa spot menarik.


Seperti yang banyak orang tahu, Yogyakarta adalah salah satu kawasan yang ikonik dan menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan.

Posisinya yang sangat dekat dengan stasiun Yogyakarta, membuat para wisatawan luar kota mudah mengunjunginya.

Selain menjadi surga belanja oleh-oleh khas Yogyakarta, di sana juga sering ada penampilan musisi jalanan yang memberi kesan tersendiri pada suasana Yogyakarta.

Ada anggapan bahwa namanya terinspirasi dari tentara Inggris bernama Marlborough
Sejarah Malioboro, Ikon Yogyakarta dan Surga Belanja Wisatawan

Sejauh ini tidak sedikit yang menganggap nama Malioboro ada kaitannya dengan nama tokoh militer asal Inggris bernama Marlborough.

Nama Marlborough dirasa cukup sulit diucapkan oleh orang Jawa, sehingga muncullah nama Malioboro yang lebih mudah diucapkan.

Penggalan kisah tersebut muncul berdasarkan sebuah catatan yang menyebutkan bahwa Kraton Yogyakarta pada era Sultan Hamengku Buwono II sempat dirampok pasukan Inggris.

Insiden perampokan yang terjadi pada tahun 1812 dikenal dengan Geger Sepehi.
Terkait asal-usul sejarah versi pertama ini, para sejarawan masih mempertanyakan kebenarannya dan tentunya butuh beberapa bukti lebih lengkap.

Memang pernah ada tentara Inggris bernama Marlborough, tapi sudah meninggal sebelum peristiwa Geger Sepehi. Menurut Raffles dalam The History of Java (1817), tidak ada bahasan tentang Marlborough di Yogyakarta.

Berasal dari kata Malyabhara yang dimuat dalam kitab Ramayana
Sejarah Malioboro, Ikon Yogyakarta dan Surga Belanja Wisatawan

CARA MUDAH MENDAPATKAN PENGHASILAN ALTERNATIF KLIK DISINI

Sejarah Malioboro versi selanjutnya adalah berasal dari kata Malyabhara yang dimuat di kitab Ramayana. Malyabhara terdiri dari dua kata bahasa Sansekerta yaitu malya dan bhara.

Malya artinya karangan bunga dan bhara artinya menyajikan. Pada abad 9-10 M, kata Malyabhara juga muncul di dalam kitab Ramayana versi Jawa.

Bukan hanya di Ramayana, tapi juga terdapat dalam naskah Parthawijaya yang tertanda abad ke-14, kemudian kembali disebut dalam naskah Dharmasunya yang pernah ditulis di Kartasura tahun 1714.

Banyak sejarawan yang meyakini bahwa kata Malyabhara memberi inspirasi pada Sultan Hamengku Buwono I, sebagai perancang tata kota, untuk memberi nama tempat-tempat di kotanya.

Pernyataan tersebut semakin diperkuat dengan gagasan Malyabhara yang terjadi sebelum perjanjian Giyanti 1755.

Jalannya yang bersejarah dibangun seiring dengan pendirian Kraton Yogyakarta
Sejarah Malioboro, Ikon Yogyakarta dan Surga Belanja Wisatawan

Fungsi Malyabhara di Yogyakarta abad 19-20 M adalah untuk upacara menyambut kedatangan tamu-tamu petinggi Belanda dari Batavia.

Di sepanjang Malyabhara juga dipasang beberapa lengkung papah daun kelapa dengan janur kuning dan karangan bunga, sebagaimana pengertian Malyabhara di dalam bahasa Sansekerta.

Sampai sekarang, pendapat kedua itulah yang lebih diyakini oleh para sejarawan. Di kemudian hari, Malyabhara dituliskan seperti bagaimana cara mengucapkannya dalam bahasa Jawa yaitu Malioboro.

CARA MUDAH MENDAPATKAN PENGHASILAN ALTERNATIF KLIK DISINI

Sepanjang jalannya, akan memberi kesan istimewa. Apalagi kalau melihat posisinya di Yogyakarta. Jalan Malioboro dibangun seiring dengan pendirian Kraton Yogyakarta.

Keberadaannya tidak lepas dari sebuah konsep tata kota Yogyakarta yang membujur lurus dengan arah utara-selatan.

Jalan-jalannya berpotongan secara tegak lurus dari arah Kraton Yogyakarta, Malioboro, sampai ke Tugu Pal Putih.

Posisinya strategis dan berperan penting untuk perekonomian masyarakatnya
Sejarah Malioboro, Ikon Yogyakarta dan Surga Belanja Wisatawan

Polanya yang lebih besar diperkuat lagi dengan sebuah ‘poros imajiner’ yang terbentang dari utara ke selatan, dengan kraton sebagai titik tengah.

CARA MUDAH MENDAPATKAN PENGHASILAN ALTERNATIF KLIK DISINI

Porosnya terwujud di dalam bentuk Tugu Pal Putih di sebelah utara, ke arah selatan berupa jalan Margatama, Margamulya, Kraton Yogyakarta, jalan DI. Panjaitan, dan berakhir di Krapyak.

Jika Tugu Pal Putih sebagai titik awal diteruskan lagi ke utara, maka akan sampai ke wilayah Gunung Merapi. Sementara itu, jika titik akhir Krapyak ke selatan diteruskan, maka akan sampai ke Samudera Hindia.

Bukan hanya sejarah dan posisinya yang cenderung strategis, keberadaannya juga sangat penting untuk perekonomian masyarakatnya. Sampai hari ini, aktivitas perdagangan di Malioboro masih sangat terasa.


Saat musim liburan, banyak wisatawan yang memenuhi pedestrian entah untuk belanja, berfoto, atau sekadar nongkrong.

Somme, neraka di barat berdasarkan perspektif Inggris

 Somme, neraka di barat berdasarkan perspektif Inggris

CARA MUDAH MENDAPATKAN PENGHASILAN ALTERNATIF KLIK DISINI

Perang Dunia 1 jauh dari ekspektasi Inggris, dan Prancis. Mereka bermaksud untuk menyerang garis pertahanan Jerman. Namun, kekuatan Jerman pada saat itu bisa terbilang sangat tangguh.

Jerman berulang kali menekan Prancis sepanjang 1916. Hal ini membuat Inggris adalah kunci utama dalam menyerang garis utama Jerman. Ini pertama kalinya Inggris menjadi kunci utama di salah satu pertempuran. Di masa sebelumnya, Inggris beraksi sebagai pembantu Pihak Prancis dalam melawan Jerman. 

Di suatu waktu, Inggris bertemu Jerman pada sebuah pertempuran. Inggris melakukan perlawanan yang cukup tangguh kepada Tentara Jerman. Hal ini membuat Jerman menggali parit pertahanan. Inggris kemudian melakukan hal yang sama. 

Somme, neraka di barat berdasarkan perspektif Inggris

Untuk waktu yang tidak lama, parit pertahanan kedua kubu perlahan-lahan terbentuk. Parit ini dibatasi oleh sebuah tanah. Tanah ini dinamakan "no man's land." Setiap hari, ribuan prajurit yang pemberani mencoba menguasai parit musuhnya. Parit ini dilindungin oleh sarang senjata mesin di sudut-sudutnya. Senjata mesin ini memakan siapa saja yang mencoba untuk menyeberangi "no man's land."

Dugaan Yang Salah
Somme, neraka di barat berdasarkan perspektif Inggris


CARA MUDAH MENDAPATKAN PENGHASILAN ALTERNATIF KLIK DISINI

Pihak Inggris melakukan serangan untuk menguasai Parit Jerman. Sebelumnya, Inggris melakukan pengeboman di Parit Jerman dengan 3000 artileri. Satu demi satu peluru ditembakkan, dengan harapan untuk menghancurkan semangat dan moral Tentara Jerman. Setiap peluru yang ditembakkan, Jendral Inggris semakin bersemangat untuk menyatakan kemenangan atas Jerman. Setelah artileri ditembakkan. Ini saatnya untuk Inggris melakukan serangan mereka untuk menguasai Parit Jerman. jendral Inggris mengerahkan 100.000 Tentara Inggris pada saat itu. Namun, nasib tidak berada di sisi pihak Inggris. 

Pihak Jerman telah membaca strategi Inggris. Ketika pengeboman berlangsung. Pihak Jerman menarik pasukannya dari daerah yang rawan akan pengeboman. Ketika pengeboman berakhir, Pasukan Jerman telah berada di posisi mereka masing-masing. Dihadapan mereka, 100.000 Pasukan Inggris berlari kearah mereka. 

Tentara Inggris telah berjudi dengan malaikat kematian. Namun, malaikat kematian lah yang menang. Tentara Inggris harus menanggung akibatnya. Yaitu kematian dihadapan mereka.

Pihak Jerman menembakkan senjata mesin mereka. Mereka juga menembakkan artileri mereka. Satu demi satu Tentara Inggris berjatuhan. kurang lebih puluhan ribu pemuda Inggris kehilangan nyawa mereka dalam hari pertama. Pihak Jerman juga kehilangan lebih dari 10.000 prajurit. 

Neraka Di Barat

Somme, neraka di barat berdasarkan perspektif Inggris


Setiap detik, setidaknya 5 orang merenggut nyawanya di pertempuran berdarah Somme. Itu sebuah kegagalan, tapi pihak Inggris tetap melanjutkan pertempuran itu. 

Hari demi hari. Sebuah serangan dilancarkan oleh kedua kubu. Namun hasilnya tetap sama, yaitu sebuah kegagalan. Sebuah progress telah tercapai dari pihak Inggris, yaitu sebuah tanah yang berhasil dikuasai dari Pihak Jerman. Besar tanah tersebut kurang lebih 7 mil dari garis awal.

Pada pertempuran ini, tank digunakan pertama kali. Walaupun begitu, hal ini tidak berpengaruh besar pada pertempuran ini. 

Tentara Inggris di pertempuran ini mayoritas terdiri dari sukarelawan. Sebuah batallion dinamakan "Pals Batallion" yang terdiri dari sukarelawan. Sukarelawan ini belum begitu berpengalaman. Karena itulah, banyak dari sukarelawan ini kehilangan nyawanya dikarenakan keganasan neraka di Somme.

Setidaknya 1,5 juta tentara hilang nyawanya. Inggris kehilangan 420.000 nyawa,  Prancis kehilangan 200.000 nyawa, dan Jerman kehilangan 385.000 nyawa.

CARA MUDAH MENDAPATKAN PENGHASILAN ALTERNATIF KLIK DISINI

Sebuah bingkisan dari Inggris

Somme, neraka di barat berdasarkan perspektif Inggris


Somme adalah sebuah kegagalan strategi Inggris berdasarkan sumber daya dan jumlah korban jiwa. Walaupun begitu, Inggris ingin mengingatkan kepada rakyatnya bahwa Somme adalah sebuah kesuksesan. 

Inggris merilis sebuah film yang menggambarkan suasana disaat Pertempuran Somme. Banyak orang melihat film tersebut berharap untuk melihat anaknya, ayahnya, temannya, saudaranya.

Inggris kemudian merilis 2 film lainnya yang menunjukkan suasana di Somme. Kedua video tersebut bernama the Battle of the Ancre dan the Advance of the Tanks. 


Somme, neraka di barat berdasarkan perspektif Inggris


Bisa dibilang bahwa Pertempuran Somme adalah sebuah kesalahan strategi oleh Inggris. Hal ini disebabkan oleh overconfidence di pihak Inggris. Hal ini secara otomatis memengaruhi pikiran Jendral Inggris dalam memperhitungkan serangan yang akan dilakukannya pada hari pertama.

CARA MUDAH MENDAPATKAN PENGHASILAN ALTERNATIF KLIK DISINI

Beberapa pertempuran kecil di Somme sangat berpengaruh bagi kedua pihak. Walaupun itu memakan nyawa yang sangat banyak. Namun, inilah yang namanya perang. Pada dasarnya "terbunuh ada membunuh." 

Di Somme, pihak Inggris dan Perancis berhasil memenangkan pertempuran. Mereka berhasil memukul mundur Jerman. Walaupun begitu, mereka telah meninggalkan banyak nyawa di belakang.

Namun, mereka belum tahu, bahwa malaikat kematian telah menunggu mereka bertiga di Perang Dunia Kedua.

Misteri Enrique de Malacca

 Misteri Enrique de Malacca

Enrique de Malacca disebut sebagai orang pertama yang mengelilingi bumi. Diklaim berasal dari Sumatera, Malaka, Maluku, hingga Filipina.
Oleh Andri Setiawan | 09 Apr 2021
    
Misteri Enrique de Malacca
Ilustrasi potret Enrique de Malacca. (Betaria Sarulina/Historia).

Pada 1521, Ferdinand Magellan terbunuh dalam perlawanan Mactan di Filipina. Peristiwa ini membuat penjelajah Portugis yang membelot ke Spanyol ini gagal mengelilingi bumi. Padahal jika berhasil mencapai Malaka, ia akan menjadi orang pertama yang mengelilingi bumi. Sementara itu, orang pertama yang disebut telah mengelilingi bumi justru seorang budak Magellan: Enrique de Malacca.
Sosok Enrique muncul dalam catatan Antonio Pigafetta, ilmuan Italia yang turut dalam penjelajahan Magellan. Dalam The First Voyage around the World (1519– 1522) An Account of Magellan’s Expedition (Theodore J. Cachey Jr., Ed.), Pigafetta belum menyebut nama Enrique. Ia menyebutnya sebagai seorang budak.


Budak ini pertama disebut dalam catatan pada 28 Maret 1521 ketika mereka tiba di sebuah pulau di Filipina. Kala itu kapal Magellan didekati oleh sebuah perahu yang berisi delapan orang lokal. Mereka ternyata bisa berkomunikasi dengan budak Magellan. Pigafetta juga menyebut budak itu berasal dari Sumatera.
Misteri Enrique de Malacca

“Seorang budak milik kapten jenderal yang merupakan penduduk asli Sumatera, yang dulu bernama Taprobane, berbicara kepada mereka, dan mereka segera memahaminya,” tulis Pigafetta.
Budak dari Sumatera ini beberapa kali juga disebut sebagai penerjemah. Ia membantu Magellan berkomunikasi dengan orang lokal serta menjadi utusan untuk menemui penguasa lokal.


Pada 27 April 1521, Magellan terbunuh oleh panah beracun saat menyerang orang-orang Lapu-Lapu di Pulau Mactan. Dengan ini, ia telah gagal mengelilingi bumi. Sementara itu, hari di mana Magellan terbunuh, Pigafetta kembali menyebut si budak sekaligus penerjemah itu. Kali ini dengan nama: Enrique.
“Karena penerjemah kami, Enrique namanya, terluka ringan, dia tidak mau pergi ke darat lagi untuk memenuhi kebutuhan kami, tetapi selalu berada di bawah selimut tebal; oleh karena itu, Duarte Barbosa, komandan kapal, berteriak kepadanya dan mengatakan kepadanya bahwa meskipun tuannya, sang kapten, sudah mati, karena itu dia tidak bebas: sebaliknya, dia (Barbosa) akan memastikan bahwa ketika kita harus mencapai Spanyol, dia tetap menjadi budak Dona Beatrice, istri kapten jenderal, dan dia mengancam budak itu bahwa jika dia tidak pergi ke darat, dia akan dicambuk,” tulis Pigafetta.
Pasca-hari kematian Magellan, Pigafetta tidak lagi memberi catatan mengenai Enrique. Enrique juga tak diketahui lagi keberadaannya. Ketika kapal Magellan sampai di Spanyol, Enrique juga tak ada dalam daftar orang-orang yang selamat. Dari mana sebenarnya Enrique yang terus menjadi perdebatan berasal?

Enrique diketahui merupakan budak yang diperoleh Magellan dari Malaka pada 1511. Kala itu, Magellan turut dalam penaklukan Malaka oleh Portugis di bawah Alfonso de Albuquerque. Magellan membawa budak tersebut ke Spanyol dan dibaptis dengan nama Enrique de Malacca. Enrique kemudian dibawa dalam ekspedisi menjari kepulauan rempah melalui jalur barat. Melewati Samudra Atlantik, ujung selatan Amerika Latin, dan mengarungi Samudra Pasifik.
Cerita itu mengilhami penulis Malaysia Harun Aminurrashid menggubah novel berjudul Panglima Awang (1958). Panglima Awang adalah nama yang diyakini sebagai nama asli Enrique sebelum dibaptis. Malaysia juga telah membuat patung Panglima Awang di Museum Maritim mereka di Melaka.
Meski dibeli dari Malaka dan disebut Pigafetta berasal dari Sumatera atau Taprobane, beberapa sumber menyangsikan bahwa Enrique merupakan penduduk lokal kedua wilayah itu.
Maximilianus Transylvanus yang mewawancarai penyintas ekspedisi Magellan setiba di Spanyol, seperti dikutip Theodore J. Cachey Jr dalam catatan terjemahannya, menyebut bahwa Enrique berasal dari Maluku. Berdasarkan wawancara ini, Helmy Yahya dan Reinhard R. Tawas menulis buku Enrique Maluku (2014).

Helmy dan Reinhard mendukung keterangan Transylvanus dan menyebut bahwa Enrique de Malacca yang juga dikenal sebagai Enrique el Nigro memiliki kulit gelap. Hal ini membuat teori “Enrique adalah orang Melayu” gugur. Helmy dan Reinhard berasumsi bahwa Enrique berkulit gelap karena ia berasal dari Maluku.
Sementera itu, Filipina juga punya klaim sendiri. Enrique disebut merupakan pemuda asal Cebu, Filipina yang dijual sebagai budak di Malaka. Kathleen Nadeau menyebut dalam The History of The Philippines, Second Edition, bahwa bahasa Melayu yang dikuasai Enrique sebenarnya merujuk pada kata-kata dalam bahasa Cebu.

CARA MUDAH MENDAPATKAN PENGHASILAN ALTERNATIF KLIK DISINI

“Pigafeta melaporkan bahwa Enrique dapat berkomunikasi dengan raja lokal dalam dialek yang sama, yang membuat Magellan takjub. Enrique mungkin adalah seorang Cebuano karena dia adalah penerjemah yang memberikan Pigafetta kata-kata ‘Melayu’ dalam jurnalnya, yang sebenarnya adalah istilah Cebuano,” tulis Nadeau.
Jika Enrique berasal dari Cebu, maka ia adalah orang pertama yang telah mengelilingi bumi begitu kapal mereka sampai di Cebu. Sementara tuannya, Magellan, telah gagal sebelum mencapai Malaka. Begitu pula dengan awak kapal Magellan yang selamat, baru sampai ke Spanyol pada 1522.
Jika Enrique berasal dari Sumatera, Malaka, atau Maluku, ia baru hampir mengelilingi bumi. Kecuali jika Enrique kembali ke tempat asalnya setelah berpisah dengan kapal Magellan di Filipina. Sayangnya, catatan mengenai Enrique, terutama dari Pigafetta, hanya sampai pada hari kematian tuannya, Magellan, di Mactan.

https://historia.id/politik/articles...a-PGaz2/page/3

Landkreuzer P. 1500 Monster, Tank Terbesar di Dunia Dengan Berat 2500 Ton

 Landkreuzer P. 1500 Monster, Tank Terbesar di Dunia Dengan Berat 2500 Ton

Gambar

Landkreuzer P. 1500 Monster adalah tank pra-prototipe super berat dengan senjata artileri gerak sendiri. Senjata artileri terberat yang pernah dibuat dengan berat cangkang dan berat total meriam, dan meriam rifled terbesar menurut kaliber. Meriam ini menembakkan proyektil seberat 7 ton hingga jarak 37 km (23 mil) dan dirancang untuk digunakan melawan target yang dijaga ketat. Landkreuzer P. 1500 Monster akan memiliki panjang 42 m (138 kaki), berat 1.500 ton, dengan lapis baja depan lambung 250 mm, empat mesin diesel kapal U-boat (kapal selam) MAN, dan awak operasi lebih dari 100 orang. Persenjataan utamanya adalah meriam 800 mm Dora / Schwerer Gustav K (E), dan dengan persenjataan sekunder dari dua howitzer 150 mm sFH 18/1 L / 30 dan beberapa autocannon 15 mm MG 151/15. Persenjataan utama bisa saja dipasang tanpa turet yang berputar, menjadikan kendaraan ini dengan meriam self-propered (gerak sendiri). Konfigurasi seperti itu akan memungkinkan P. 1500 untuk beroperasi dengan cara yang mirip dengan meriam rel 800mm asli dan mortir self-propelled Karl 600mm, meluncurkan peluru tanpa menyerang musuh dengan tembakan langsung.



Landkreuzer P. 1500 Monster, Tank Terbesar di Dunia Dengan Berat 2500 Ton
Gambar

Pembangunan Panzer VIII Maus telah menyoroti masalah signifikan yang terkait dengan kendaraan yang sangat besar, seperti kerusakan jalan / rel, ketidakmampuan untuk menggunakan jembatan dan kesulitan transportasi strategis melalui jalan darat atau kereta api. Semakin besar kendaraannya, semakin besar masalah ini. Propulsi juga terbukti bermasalah dalam pengembangan Maus: Prototipe tersebut gagal memenuhi persyaratan kecepatan yang ditentukan yang berarti bahwa kendaraan yang lebih besar seperti P. 1500 kemungkinan akan bergerak lambat.

Kamis, 15 April 2021

TAMAN MINI


TAHUN 74 saya masih kelas 5 SD. Tahun itu ada demonstrasi mahasiswa yang terkenal dengan nama peristiwa Malari (Malapetaka 15 Januari 1974).

Karena gue tinggal di belakang Karet Semanggi, saya dan teman-teman senang bisa berlari-lari saat demo di Jalan Sudirman yang sepi. Kalo sesekali ada panser atau truk ABŔI yang lewat, kita bersorak-sorak gak paham dengan apa yang sedang terjadi.

Kepada abang saya yang nomer satu saya nanya, ini rame-rame ada apa? Dia jawab, ini puncak kekesalan mahasiswa terhadap pembangunan Taman Mini. Pembangunan yang katanya menghambur-hamburkan uang di saat rakyat dalam kesulitan.

Setelah kerusuhan Malari mereda, ternyata pembangunan TMII jalan terus. Malah makin dikebut. Poyek impian ibu Tien Soeharto pun akhirnya terwujud.

Pada 20 April 1975, TMII diresmikan. Ternyata tahun itu kakak gue yang nomer lima diterima kerja sebagai pegawai pemda DKI dan ditempatkan di Taman Mini. Tepatnya di Anjungan Paviliun DKI.

Karena abang saya bekerja di situ, saya sering diajak main ke sana. Saking seringnya, rasanya saya sudah menjelajah ke semua pelosok taman kontroversial itu. Saya sudah mencoba semua wahana dengan gratis.

Di sanalah saya juga pernah dikenalin sama teman-teman abang saya para pelenong Betawi pengisi setia panggung seperti Bokir, Nasir, sampai Mandra yang belum terkenal.

Pengalaman paling berkesan saat naik kereta gantung. Dari ketinggian saya bisa menikmati dan mengagumi Taman Mini yang oleh banyak orang begitu dibenci. Tempat rekreasi yang dibangun oleh negara tapi boleh dikelola oleh Yayasan Harapan Kita milik keluarga cendana. 

Sampai suatu hari, saya diajak abang gue yang tugasnya setiap bulan ngambil gaji untuk karyawan Paviliun DKI. 


Saya sih seneng-seneng aja diajak jalan-jalan. Sekalian pingin tahu kantor pengelola Taman Mini, Yayasan Harapan Kita.

Ternyata saya salah. Abang saya ngambil gajinya bukan di kantor Yayasan Harapan Kita, tapi di kantor Pemprov DKI. Kata abang gue, "Kami kan bekerja di bawah pemerintah provinsi DKI. Jadi gajinya ya dari DKI. Bukan dari Yayasan Harapan Kita."

Saya yang sudah duduk di SMP cuma manggut-manggut bloon. Gak paham hubungan antara Taman Mini yang dibangun pake duit negara tapi di kelola keluarga cendana. 

Tapi gak saya pikirin sampai kemudian gue lupa karena abang saya mengundurkan diri dari PNS. Alasannya gak kuat terpaksa terlibat banyak proyek gak halalnya. Daripada tersiksa makan duit haram, dia lalu memilih berniaga tas Alphina. Pilihan yang membuatnya lebih makmur ketimbang PNS.

Setelah lama lupa, misteri gaji itu baru terjawab 44 tahun kemudian, setelah pemerintah di bawah Presiden Jokowi mengambil alih hak pengelolaan TMII dari Yayasan Harapan Kita berdasarkan Perpres Nomor 19 Tahun 2021. Karena memang punya negara.

Dengan perpres ini diharapkan TMII nantinya dapat berkontribusi kepada keuangan negara. Lho?

Gile bener. Artinya selama 44 tahun TMII pengelolaannya pakai duit negara dengan segala kerugiannya, tapi keuntungannya masuk kas yayasan keluarga cendana. Cakeeep.

Bayangkan. Nikmat mana lagi yang mereka masih bisa dustakan pada rakyat Indonesia.

Oh iya. Nama abangku Bustaman. Dulu kalo lagi muter-muter naik Bus Taman Mini, suka saya ledekin. "Serasa naik mobil pribadi. Pake nama sendiri. Bustaman."

Sayang abang saya sudah lama almarhum. Kalo enggak, saya ajak dia napak tilas ke sana sambil nunggu taman lain seperti Taman Bunga Nusantara dan Taman Buah Mekarsari diambil juga oleh negara.

Ramadhan Syukur

Foto: TMII kalo dilihat dari ketinggian.

TERBITKAN SE THR KEMNAKER : THR WAJIB DIBAYAR PENUH



MENTERI Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor M/6/HK.04/IV/2021 tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun 2021 bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan. SE Pelaksanaan THR ini ditujukan kepada para Gubernur di seluruh Indonesia.
"Pemberian THR Keagamaan merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh pengusaha kepada pekerja/buruh. Pemberian THR Keagamaan bagi pekerja/buruh merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan pekerja/buruh dan keluarganya dalam merayakan hari raya keagamaan. Secara khusus, dalam masa pemulihan ekonomi ini, THR tentu dapat menstimulus konsumsi masyarakat yang mendorong pertumbuhan ekonomi," kata Ida Fauziyah, dalam konferensi pers virtual, Senin (12/4).
Dalam surat edaran tersebut, Menaker Ida menyatakan bahwa SE pelaksanaan THR berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan dan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2016 tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan bagi Pekerja/Buruh di perusahaan. Ida meminta perusahaan agar waktu pembayaran THR Keagamaan dilakukan paling lama 7 hari sebelum hari raya keagamaan.


"Saya tekankan bahwa THR Keagamaan wajib dibayarkan paling lama 7 hari sebelum hari raya keagamaan pekerja/buruh yang bersangkutan," tegas Ida.
Adapun dalam pelaksanannya, pembayaran THR Keagamaan diberikan kepada pekerja/buruh yang telah mempunyai masa kerja 1 bulan secara terus menerus atau lebih. Tunjangan hari raya keagamaan juga diberikan kepada pekerja/buruh yang mempunyai hubungan kerja dengan pengusaha berdasarkan perjanjian kerja waktu tidak tertentu atau perjanjian kerja waktu tertentu.
"Terkait jumlah besaran, bagi pekerja/buruh yang mempunyai masa kerja 12 bulan secara terus menerus atau lebih, THR diberikan dengan ketentuan sebesar 1 bulan upah," ucapnya.
Sementara bagi pekerja/buruh yang telah mempunyai masa kerja 1 bulan secara terus menerus, tetapi kurang dari 12 bulan, THR diberikan secara proporsional sesuai dengan perhitungan masa kerja dibagi 12 bulan kemudian dikali 1 bulan upah.
Adapun bagi pekerja/buruh yang bekerja berdasarkan perjanjian kerja harian yang telah mempunyai masa kerja 12 bulan atau lebih, upah 1 bulan dihitung berdasarkan rata-rata upah yang diterima selama 12 bulan terakhir sebelum hari raya keagamaan.
"Sedangkan bagi pekerja/buruh yang telah mempunyai masa kerja kurang dari 12 bulan, upah 1 bulan dihitung berdasarkan rata-rata upah yang diterima tiap bulan selama masa kerja," pungkasnya.