Kamis, 02 April 2020

Listrik 450 VA Gratis dan 900 VA Diskon 50%, Begini Mekanismenya


Listrik 450 VA Gratis dan 900 VA Diskon 50%, Begini Mekanismenya
Ilustrasi listrik
Khusus prabayar 450 VA, pemerintah akan memberikan token gratis setiap bulan sebesar pemakaian tertinggi dari tiga bulan terakhir 

Suara.com - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan mekanisme pelaksanaan pemberian stimulus tarif listrik terkait pembebasan biaya tarif listrik bagi konsumen 450 Volt Ampere (VA) dan pemberian keringanan tagihan 50 persen kepada konsumen bersubsidi 900 VA.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana menjelaskan keringanan tagihan listrik bagi pelanggan rumah tangga daya 450 VA yang reguler atau pascabayar akan digratiskan biaya pemakaian dan biaya beban.

"Untuk golongan 450 VA yang reguler (pascabayar) atau pakai dulu baru bayar, berapapun pakainya ya gratis, tidak bayar apa-apa," kata Rida dalam Konferensi Pers Online di Jakarta, sebagaimana dilansir Antara, Rabu (1/4/2020).

Mengantisipasi pemakaian konsumen reguler yang melebihi batas, Kementerian ESDM dan Perusahaan Listrik Negara (PLN) sudah memiliki database penggunaan masing-masing konsumen.

"Nanti bakal jepret juga skeringnya kalau melebihi batas," katanya.

Khusus prabayar 450 VA, pemerintah akan memberikan token gratis setiap bulan sebesar pemakaian tertinggi dari tiga bulan terakhir.

"Masing-masing pelanggan konsumsinya beda-beda, kami sudah punya profil pelanggan, angka maksimum dari pemakaian tiga bulan terakhir, yang kita berikan selama tiga bulan ke depan," ungkap Rida.

Penerapan mekanisme keringanan pembayaran ini akan diterapkan serupa pada pelanggan rumah tangga 900 VA bersubsidi.

"Yang reguler akan diberikan diskon 50 persen dari biaya pemakaian dan biaya beban," katanya lagi. 

Sementara bagi konsumen 900 VA prabayar, setiap bulannya akan diberikan token listrik gratis sebesar 50 persen dikalikan pemakaian bulan tertinggi dari tiga bulan terakhir.

"Persis seperti 450 VA, hanya saja tidak gratis tetapi bayarnya hanya 50 persen," ucap Rida.

Rida menyatakan, selama tiga bulan ke depan, mulai April hingga Juli, kedua pelanggan 450 VA dan sebagian 900 VA akan mengikuti mekanisme yang sudah ditentukan.

"Sekiranya akan mengikuti perkembangan nasional (meredanya COVID-19). Bila masih dibutuhkan untuk memberikan keringanan kepada saudara-saudara yang membutuhkan tidak tertutup kemungkinan akan diperpanjang," tutur Rida.

Rida menegaskan kebijakan pemberian keringanan tagihan listrik ini sebagai bentuk kehadiran negara dalam membantu perekonomian masyarakat miskin dan tidak mampu.

"Ini bukti pemerintah siap hadir di setiap kondisi. Sekiranya diperlukan pemberian keringanan izinkan dievaluasi sesuai keadaan," kata Rida.

Pemerintah telah menyiapkan dana sebesar Rp 3,5 triliun untuk pelanggan listrik tidak mampu sebagai bagian dari perlindungan sosial untuk masyarakat lapisan bawah di tengah pandemi COVID-19.

"Target dari Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) Nomor 1/2020 ini sebagaimana disampaikan oleh Presiden kemarin adalah hanya untuk dua golongan pelanggan yang selama ini telah menerima subsidi," kata Rida.

Besaran angka tersebut diasumsikan dari volume rata-rata konsumsi untuk 450 VA yang berjumlah 24 juta adalah 85,25 KWh per bulan atau sekitar Rp 40.000 tagihan listrik per bulan, sementara bagi 7 juta pelanggan 900 VA adalah 104,27 KWh atau sekitar Rp 30.000 setelah diskon 50 persen. 

Sumber : https://www.suara.com/bisnis/2020/04...i-mekanismenya

Download GTA San Andreas Mobile

Peraih Nobel Biofisika Prediksi Corona Segera Berakhir: Kita Akan Baik-Baik Saja!

Ahli biofisika Universitas Stanford dan peraih Nobel, Michael Levitt, memprediksi virus corona atau Covid-19 yang menjadi pandemi global akan segera mereda dalam waktu tak terlalu lama. Levitt tidak percaya wabah corona di dunia akan berlangsung berbulan-bulan dan memakan korban jutaan orang.

Levitt, yang memenangkan Hadiah Nobel 2013 dalam bidang kimia, sebelumnya meramalkan secara akurat tentang epidemi corona di China akan mengalami penurunan signifikan sebelum beberapa pakar kesehatan lain meramalkan hal serupa.


Dalam sebuah wawancara dengan LA Times, 23 Maret 2020 lalu, ia meminta dunia jangan panik bila mendengar ada kenaikan jumlah pasien corona yang berlangsung begitu cepat. Menurutnya, dalam sebuah epidemi, kenaikan jumlah pasien adalah hal normal. Namun, perlahan-lahan jumlahnya akan menurun tajam.

"Yang kita butuhkan adalah mengendalikan kepanikan," kata Prof Levitt. "Kita akan baik-baik saja."

Dari pengamatannya, terdapat pola serupa di dunia bahwa pada awalnya akan ada 'ledakan' peningkatan secara cepat jumlah orang yang teridentifikasi corona. Seiring waktu, jumlah orang yang meninggal pun akan bertambah dengan cepat.

Di hari-hari berikutnya jumlah korban masih terus bertambah, tetapi dengan laju yang lebih rendah. Bila laju penambahan jumlah secara konsisten menurun dibanding hari-hari sebelumnya, itu adalah tanda-tanda bahwa wabah akan mereda.

Levitt sebelumnya memprediksi secara tepat meredanya wabah corona di China. Dalam sebuah tulisan yang dia bagikan ke teman-temannya di Tiongkok 1 Februari 2020 lalu, Levitt memperkirakan, jumlah kematian akibat corona akan berkurang setiap hari.

Pada 31 Januari, negara itu memiliki 46 kasus kematian baru karena virus corona, dibandingkan dengan 42 kematian baru sehari sebelumnya. Meskipun jumlah kematian setiap hari meningkat, tapi tingkat kenaikan itu mulai mereda.

Dari fakta tersebut, ia menganalisis bahwa sedang terjadi pelambatan daripada jumlah kasus baru itu sendiri. Itu adalah tanda awal bahwa lintasan wabah corona di China telah bergeser. "Ini menunjukkan bahwa tingkat peningkatan jumlah kematian akan melambat, bahkan lebih selama minggu depan," tulis Levitt dalam sebuah laporan 1 Februari lalu.

Tiga minggu kemudian, Levitt mengeluarkan prediksi kepada China Daily News bahwa tingkat pertumbuhan virus telah memuncak. Dia memperkirakan bahwa jumlah total kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di China akan mencapai sekitar 80.000, dengan sekitar 3.250 kematian.

Perkiraan ini ternyata sangat akurat. Pada 16 Maret, China telah menghitung total 80.298 kasus dan 3.245 kematian. Jumlah pasien yang baru didiagnosis telah turun menjadi sekitar 25 sehari. Sejak itu, penambahan pasien setiap hari sudah sangat sedikit. Dapat dikatakan, epidemi corona di China sudah berakhir.

Belajar dari China

Levitt memprediksi negara-negara lain pun akan mengikuti pola serupa, bahkan tanpa harus menjalankan sistem lockdown ketat seperti yang dilakukan China. Ia kini menganalisis data dari 78 negara yang melaporkan adanya penambahan 50 kasus baru setiap harinya. Dia melihat adanya 'tanda-tanda pemulihan' di banyak negara itu.

Yang menjadi fokus perhatiannya bukanlah total jumlah kasus, tetapi jumlah kasus baru yang teridentifikasi setiap hari. "Jumlahnya tentu saja masih mengkhawatirkan, tetapi tanda-tandanya jelas bahwa ada pelambatan kenaikan," ungkapnya.

Dia bahkan melihat itu terjadi di Iran. Meskipun penambahan kasus setiap harinya masih tinggi, tetapi terjadi perlambatan, yakni jumlah pasien Covid-19 baru per hari pada Senin lalu naik 1.053 kasus dari hari Minggu 1.028 kasus. Namun, Levitt percaya Iran sudah melewati puncak krisis.

"Iran sudah melewati setengah perjalanan," kata Levitt.

Sementara di Italia, sepertinya masih naik. Di negara itu, jumlah kasus baru yang dikonfirmasi meningkat pada sebagian besar hari dalam seminggu terakhir ini. Ini menunjukkan wabah menyebar di luar kendali.

Levitt menyatakan, masyarakat tidak boleh menganggap remeh corona. Meski begitu, jangan terlalu panik. Dengan menerapkan social distancing sudah cukup untuk mencegah berjatuhannya korban secara cepat.

"Kondisi sesungguhnya tidak menakutkan seperti yang mungkin dibayangkan," katanya.



https://amp.wartaekonomi.co.id/berit...baik-baik-saja

Download GTA San Andreas Mobile

Rahasia Samoa Amerika tidak terkena wabah ganas flu spanyol 1918


Rahasia Samoa Amerika tidak terkena wabah ganas flu spanyol 1918
Kapal wabah SS Talune

Seperti yang tercatat sejarah Pandemi Flu spanyol adalah wabah ganas yang memakan banyak korban jiwa di dunia.Flu Spanyol (juga dikenal sebagai pandemi flu 1918  ) adalah Pandemi Influenza mematikan yang luar biasa. Berlangsung dari Januari 1918 hingga Desember 1920, ia menulari 500 juta orang — sekitar seperempat populasi dunia saat itu.  Jumlah korban diperkirakan sekitar 17 juta hingga 50 juta, dan mungkin seban yak 100 juta, menjadikannya salah satu Pandemi paling mematikan dalam sejarah manusia
.

( LETAK SAMOA AMERIKA DI GOOGLE MAPS )


Samoa Amerika menjadi satu-satunya tempat di dunia (yang lain adalah Kaledonia baru dan pulau morajo di Brasil) untuk secara proaktif mencegah kematian selama pandemi melalui respons cepat dari Gubernur Jhon Martin Poyer setelah mendengar laporan berita tentang wabah pada radio dan meminta kapal karantina dari daratan AS. Hasil tindakan cepat Poyer membuatnya mendapatkan Penghargaan Navy cross dari Angkatan laut AS . Dengan perbedaan ini, orang Samoa Amerika menganggap Poyer sebagai pahlawan mereka atas apa yang telah ia lakukan untuk mencegah penyakit mematikan itu. Wilayah tetangga Selandia Baru pada saat itu, samoa barat , menderita sebagian besar dari semua pulau pasifik , dengan 90% populasi terinfeksi; 30% pria dewasa, 22% wanita dewasa, dan 10% anak-anak meninggal. Poyer menawarkan bantuan untuk membantu rekan-rekan Selandia Baru-nya, tetapi ditolak oleh administrator Samoa Barat, Robert Logan , yang menjadi marah setelah menyaksikan sejumlah kapal karantina di sekitar Samoa Amerika. Marah dengan ini, Logan memutuskan komunikasi dengan rekan-rekannya dari Amerika.

Rahasia Samoa Amerika tidak terkena wabah ganas flu spanyol 1918
Robert logan
Robert Logan CB (2 April 1863 - 4 Februari 1935) adalah seorang perwira di Pasukan militer salandia baru yang bertugas dalam Perang Dunia pertama sebagai Administrator Militer Samoa .Dengan tidak menerapkan prosedur karantina untuk kedatangan SS talune dari Auckland pada 7 November 1918, yang diizinkan untuk berlabuh oleh Logan tanpa tindakan pencegahan karantina; dia secara signifikan salah menangani kedatangan pandemi influenza pada bulan November 1918. Komisi Penyelidikan Kerajaan  dalam penelitian Epidemi menyimpulkan bahwa tidak ada epidemi influenza pneumonik di Samoa Barat sebelum kedatangannya. Epidemi mengakibatkan lebih dari 7.500 kematian, atau lebih dari 20% populasi Samoa pada saat itu. Sementara itu, tetangga Samoa Amerika dikarantina oleh Gubernurnya, Jhon Martin Poyer , dan akibatnya tidak ada kematian akibat influenza.


Pada 7 November 1918, Talune tiba di Apia di Samoa Barat, dalam salah satu pelayaran Pasifik regulernya dari Auckland, Selandia Baru, berturut-turut mengunjungi pelabuhan di Fiji , Samoa, Tonga , Nauru ,  dan kemudian Fiji lagi sebelum kembali ke Auckland.


Pada waktu itu pulau-pulau Samoa Barat dikelola oleh Selandia Baru, yang telah merebutnya dari Jerman pada awal Perang dunia pertama pada tahun 1914. Amerika Serikat menguasai pulau-pulau Timur.

Download GTA San Andreas Mobile

KAPAL WABAH SS TALUNE


Pada saat kepergian Talune dari Auckland, pandemi influenza menyebar dengan cepat di Selandia Baru, yang mengakibatkan banyak kematian. Sebelum meninggalkan Auckland, dua awak kapal dilaporkan sakit dan dikirim ke darat, tetapi pada saat Talunemencapai Suva di Fiji pada tanggal 4 November, beberapa awak lagi menderita influenza.


Karena tidak ada penumpang lokal yang tertimpa, mereka diizinkan mendarat dan muatan diturunkan sementara kapal tetap dikarantina di samping dermaga, petugas Port Health telah mendengar laporan epidemi parah di Selandia Baru. Seperti kebiasaan pada saat itu, sekitar 90 pekerja Fiji diangkut untuk mengerjakan kargo saat kapal melanjutkan perjalanan yang direncanakan. Pada saat Talune mencapai Apia di Samoa pada 7 November, sebagian besar pekerja Fiji sakit (Rice 200).

Karantina kapal di Suva tampaknya tidak disebutkan pada saat kedatangan di Apia  dan pejabat Petugas Kesehatan Pelabuhan di Apia tidak mengetahui adanya epidemi di Auckland . Setelah apa yang tampaknya merupakan pemeriksaan yang agak sepintas lalu, kapal itu diberikan Pratique dan penumpang diizinkan untuk turun. "Kapten Talunememberi tahu petugas medis, Dokter Atkinson, bahwa tidak ada yang serius, tapi itu" Seorang pendeta tua memberi tahu saya bahwa dia sakit di Auckland, tetapi dia tampak baik-baik saja sekarang. Dua anak Samoa, Tau dan Faleolo, sakit kepala kemarin, tetapi hari ini sudah bangun dan sembuh kembali lagi. '"Dokter" menanyai pendeta dan dua anak laki-laki saat mereka lewat ", tetapi tidak ada yang mengeluh sakit. Dua jam kemudian bendera kuning diturunkan.


Pada tanggal 31 Desember, setidaknya 7.542 orang Samoa telah meninggal akibat influenza yang mematikan, dan kematian akibat influenza berlanjut hingga tahun 1919. Komisi penyelidikan menghitung jumlah korban jiwa terakhir sekitar 8.500, sekitar 22% dari seluruh populasi Samoa Barat . Sementara dampak pandemi itu tidak diragukan lagi diperkuat oleh respons budaya Samoa terhadap penyakit, yang mengharuskan fono (keluarga) untuk berkumpul di sekitar orang yang sakit, respons administratif Selandia Baru terhadap pandemi itu tentu saja setidaknya tidak layak. Jauh lebih banyak yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak pada populasi, seperti melarang perjalanan di dalam dan di antara pulau-pulau.


Keputusan awal untuk mengizinkan penumpang Talune mendarat, bersama dengan acara lain selama administrasi Selandia Baru di Samoa, adalah subjek permintaan maaf dari Pemerintah Selandia Baru yang disampaikan pada acara makan siang negara di Apia pada Juni 2002.


Dampak pada Samoa Barat sangat pedih mengingat keberhasilan pihak berwenang Amerika dalam mencegah pandemi influenza dari mendapatkan pijakan di pulau-pulau di bawah administrasi mereka (meskipun ini hanya sekitar 60 kilometer (37 mil) dari pulau-pulau yang dikelola Selandia Baru Tanpa perintah dari pemerintahnya (tetapi berdasarkan apa yang dia pelajari dari pemancar berita radio) gubernur Samoa Amerika, Komandan Angkatan Laut Jhon M poyer , melembagakan kebijakan karantina yang ketat. Ketika dia mendengar wabah di Samoa Barat, dia melarang melakukan perjalanan ke atau dari pulau-pulau tetangga Poyer membujuk penduduk asli pulau itu untuk melakukan patroli pantai untuk mencegah pendaratan ilegal Orang-orang yang turun dari kapal yang berlayar dari daratan Amerika ditahan di bawah tahanan rumah selama periode tertentu atau diperiksa setiap hari. terus berlanjut hingga pertengahan 1920, setahun setelah Poyer pergi dari samoa Amerika. Tidak ada kematian akibat influenza di Samoa Amerika.


Talune berlanjut dari Apia ke Tonga  dan ke Nuku Alofa di Tongatapu , di mana ia tiba pada 12 November 1918. Dalam beberapa hari setelah kedatangan Talune , penyakit itu telah menyebar dengan hilangnya banyak nyawa; perkiraan bervariasi antara 1.800 dan 2.000 meninggal, atau sekitar 8% hingga 10% dari populasi Tonga.  Setelah Tongatapu,Talune berlayar ke Nauru , di mana sekali lagi kasus influenza pertama muncul di darat dalam beberapa hari setelah kepergiannya.

Rahasia Samoa Amerika tidak terkena wabah ganas flu spanyol 1918
John Martin Poyer 

John Martin Poyer (1861 - 12 Mei 1922) adalah Gubernur Samoa Amerika keduabelas, dari 1 Maret 1915 hingga 10 Juni 1919. Ia memegang jabatan terpanjang dari gubernur Amerika mana pun yang ditunjuk atas wilayah tersebut oleh Pemerintah Amerika serikat . Lulusan Akademi angkatan laut , Poyer bertugas di banyak posisi dan pensiun pada tahun 1906 karena kesehatannya yang buruk; namun, Angkatan laut memanggilnya kembali untuk melayani pada tahun 1915 untuk melayani sebagai gubernur.


Poyer lahir di Indiana pada tahun 1861.Setelah pensiun, Poyer tinggal di Washington DC hingga kematiannya.


BELAJAR DARI SEJARAH


Dari sejarah masa lalu di atas kita dapat menyimpul kan bahwa tindakan cepat men karantina atau mem blokade kapal-kapal dan pendatang dari luar negeri yang terkena wabah ke wilyah suatu negara sangat efektif mencegah penyakit menular dan kematian.itu suatu prosedur yang harus tegas di lakukan suatu negara jauh-jauh hari ketiika mendengar kabar penyakit menular pada negara lain nya

Wabah  flu spanyol pun jika kita belajar sejarah mengapa meluas memakan korban jiwa banyak karena kesalahan penanganan,seperti merahasia kan wabah pada perang dunia pertama untuk mencegah penurunan moral pasukan,peristiwa kerumunan besar di Philedelphia Amerika menyumbang penularan besar,dll kebijakan salah di saat vaksin belum di temukan

Rabu, 01 April 2020

Ini Beda Karantina Wilayah vs Darurat Sipil


Ini Beda Karantina Wilayah vs Darurat Sipil

Jakarta - Pemerintah Pusat tidak melirik opsi karantina wilayah. Kini Pemerintah Pusat justru melirik penetapan keadaan darurat sipil dipadukan dengan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Ini beda antara karantina wilayah vs darurat sipil.

Untuk menentukan perbedaan keduanya, detikcom merujuk pada Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan yang menjelaskan soal karantina wilayah, juga Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 23 Tahun 1959 tentang Keadaan Bahaya yang mengatur tentang darurat sipil.

Kedua peraturan perundang-undangan tersebut diunduh dari situs BPK dan situs Kementerian Keuangan, Selasa (31/3/2020).

Berikut adalah perbedaan antara Karantina Wilayah vs Darurat Sipil:

1. Dasar hukum
a. Karantina wilayah: UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan, diteken Presiden Jokowi
b. Darurat sipil: Perppu Nomor 23 Tahun 1959 tentang Keadaan Bahaya, diteken Presiden Sukarno

2. Definisi
a. Karantina wilayah: pembatasan penduduk dalam suatu wilayah termasuk wilayah Pintu Masuk beserta isinya yang diduga terinfeksi penyakit dan/atau terkontaminasi sedemikian rupa untuk mencegah kemungkinan penyebaran penyakit atau kontaminasi.
b. Darurat sipil: keadaan bahaya selain keadaan darurat militer dan keadaan perang, terjadi manakala alat-alat perlengkapan negara dikhawatirkan tidak dapat mengatasi kondisi keamanan atau ketertiban hukum di seluruh wilayah atau di sebagian wilayah negara. Kondisi itu terjadi apabila negara terancam pemberontakan, kerusuhan, bencana alam, perang, perkosaan wilayah, atau negara dalam bahaya.

Download GTA San Andreas Mobile

3. Pihak yang menetapkan
a. Karantina wilayah: menteri
b. Darurat sipil: presiden

4. Pemimpin
a. Karantina wilayah: Pemerintah Pusat bertangggung jawab, dibantu pemerintah daerah, dan pihak terkait (tata cara diatur dengan peraturan pemerintah/belum ada)
b. Darurat sipil: Di level pusat adalah presiden, dibantu menteri, TNI, dan Polri. Di level daerah adalah kepala daerah, dibantu TNI, Polri, dan kejaksaan setempat

5. Penyebab
a. Karantina wilayah: kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia, terjadi penyebaran penyakit antaranggota masyarakat di suatu wilayah
b. Darurat sipil: alat-alat perlengkapan negara dikhawatirkan tidak mampu mengatasi keadaan, terancam pemberontakan, kerusuhan, bencana alam, perang, perkosaan wilayah, dan bahaya

6. Kebutuhan warga
a. Karantina wilayah: kebutuhan hidup dasar orang dan makanan ternak menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat, melibatkan pemerintah daerah, dan pihak terkait
b. Darurat sipil: kebutuhan warga tidak ditanggung pemerintah

7. Kondisi
a. Karantina wilayah:
- wilayah yang dikarantina diberi garis karantina dan dijaga terus menerus oleh pejabat karantina kesehatan dan Polri yang berada di luar wilayah karantina
- masyarakat tidak boleh keluar masuk wilayah
- orang yang menderita penyakit kesehatan kedaruratan masyarakat akan diisolasi
- warga yang dalam karantina wilayah dicukupi kebutuhan dasar dan pakan ternaknya
b. Darurat sipil:
- Penguasa berhak mengadakan peraturan untuk membatasi pertunjukan, penerbitan, hingga gambar.
- Penguasa berhak menyuruh aparat menggeledah paksadengan menunjukkan surat perintah
- Penguasa berhak memeriksa, menyita, dan melarang barang yang diduga mengganggu keamanan
- Penguasa berhak mengambil atau memakai barang-barang dinas umum.
- Penguasa berhak memeriksa badan dan pakaian orang yang dicurigai
- Penguasa berhak membatasi orang berada di luar rumah.
- Penguasa berhak menyadap telepon atau radio, melarang atau memutuskan pengiriman berita-berita atau percakapan-percakapan
- Penguasa berhak melarang pemakaian kode, gambar, hingga pemakaian bahasa-bahasa selain bahasa Indonesia;
- Penguasa berhak menetapkan peraturan yang melarang pemakaian alat telekomunikasi yang dapat dipakai untuk mencapai rakyat banyak, menyita, atau menghancurkan perlengkapan tersebut

https://m.detik.com/news/berita/d-49...sipil?single=1

Download GTA San Andreas Mobile

Amien Rais Sebut Corona Adalah Tentara Allah SWT yang Tak Terlihat

Amien Rais Sebut Corona Adalah Tentara Allah SWT yang Tak Terlihat

JAKARTA, HARIANHALUAN.COM -- Mantan Ketua MPR Amien Rais mengatakan bahwa virus corona (Covid-19) itu adalah tentara Allah SWT yang tidak terlihat wujudnya.

"Corona ini tentara Allah yang tidak kelihatan, tidak bisa ditembak dengan meriam, tidak bisa ditembak dengan apa pasukan ya, tidak bisa diapa-apakan enggak keliahatan tapi sekarang sudah hampir 30 ribu yang meninggal," kata Amien kepada sang cucunya yang direkam video dan diunggah ke akun Instagram @amienraisofficial, Selasa (31/3/2020).

Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) itu menilai, virus corona merupakan sebuah teguran dari Allah kepada manusia modern. Karena, banyak manusia yang tidak lagi mempendulikan nilai-nilai agama. Apalagi, sekarang marak adanya lesbian, gay, biseksual, transgender (LGBT), same sex marriage (menikah sesama jenis).

"Itu ya cucuku kalau saya melihat ini teguran, jeweran terhadap manusia-manusia modern yang sudah tidak mengindahkan nilai-nilai agama," tuturnya.

Amien menyindir, dalam dunia hewan, tidak ada ayam jago mengawani sesama jago, namun dunia manusia ada yang suka sesama jenis. "Karena itu disadarkan oleh corona ini," kata Amien.

Amien juga menyatakan bahwa segala bencana adalah peringatan dari Allah. "Karena itu, semuanya peringatan dari allah kalau saya mau dikatakan kuno enggak ilmiah enggak papa," tukasnya. (*)


https://www.harianhaluan.com/mobile/...g-tak-terlihat

Download GTA San Andreas Mobile

Penceramah ini Sebut Corona Mewabah Karena Habib Rizieq Dilarang Pulang


Penceramah ini Sebut Corona Mewabah Karena Habib Rizieq Dilarang Pulang

Beredar video seorang penceramah menyebut wabah virus corona Covid-19 masuk Indonesia lantaran Habib Rizieq tak boleh pulang.

Video ini dengan cepat menjadi viral dan mendapat tanggapan sejumlah tokoh populer di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh Alqarni_Pro dan berdurasi 29 detik. Terlihat seorang penceramah menggebu-gebu menyampaikan pidato dalam sebuah acara.
Dalam pidatonya, penceramah itu menyebut, para habaiblah yang membawa kedamaian di alam semesta.

"Mereka para habaib, mereka adalah alasan yang membawa daripada kedamaian. Adanya para habaib, yang membuat Allah memberikan keamanan kepada seluruh penduduk alam semesta," 
dalam video tersebut.

Penceramah ini Sebut Corona Mewabah Karena Habib Rizieq Dilarang Pulang

Penceramah itu lantas menyinggung soal pandemi Covid-19 yang kekinian mengancam keselamatan warga Indonesia.

Ia mengklaim pandemi virus corona tersebut ada kaitannya dengan pentolan FPI Habib Rizieq Shihab yang dilarang pulang ke Indonesia.

"Corona datang, musibah-musibah datang tiada lain dan tiada bukan saudara pasti kesalahan ini ada kaitannya. Apa kaitannya? Karena Habib Rizieq tidak boleh kembali ke Tanah Air. Allah Taala murka lalu kirim corona ke Indonesia," imbuhnya.

Video itu nyatanya menuai perhatian Rais Syuriah PCNU Australia Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir.

Melalui akun Twitter pribadinya, Gus Nadir membagikan ulang video dan mengatakan tidak mengenali sosok penceramah tersebut.

"Saya gak tau siapa yang ceramah seperti ini," kata Gus Nadir.

"Tapi jika benar beliau mengatakan bahwa corona itu masuk ke Indonesia karena Habib Rizieq Shihab dilarang pulang, maka pernyataan ini bukan hanya bermasalah secara teologis tapi juga tidak logis," tandasnya.

Download GTA San Andreas Mobile