Rabu, 28 April 2021

Gilgames Raja Sakti Fiktif Atau Benar-Benar Ada?

 Gilgames Raja Sakti Fiktif Atau Benar-Benar Ada?Gilgamesh dideskripsikan sebagai raja yang kejam pada awalnya


Gilgameshadalah Raja Uruk di Mesopotamia terkenal dari The Epic of Gilgamesh yang ditulis abad 2150 - 1400 SM, karya sastra Sumeria / Babilonia yang dibuat ribuan tahun sebelum masehi, merupakan Epik (syair kepahlawanan) tertua di dunia. Gilgamesh merupakan tokoh semi-mitik yang juga merupakan bagian dari Mitologi Mesopotamia Kuno, banyak kisah mistik dalam syair kepahlawanannya, seperti Gilgamesh meninggalkan kerajaannya setelah kematian sahabatnya, Enkidu. Ia ingin menemui Utnapishtim dan mendapatkan kehidupan abadi, meskipun dia gagal mendapatkan keabadian, pencarian itu sendiri memberi arti pada hidupnya. Tema ini telah dieksplorasi oleh penulis dan filsuf dari seluruh dunia.

CARA MUDAH MENDAPATKAN PENGHASILAN ALTERNATIF KLIK DISINI

Gilgames Raja Sakti Fiktif Atau Benar-Benar Ada?
Gilgamesh menakhlukan singa dan ular
Jastrow/WikimediaCommonsGilgames Raja Sakti Fiktif Atau Benar-Benar Ada?


SEJARAH DAN LEGENDA GILGAMESH


Ayah Gilgamesh adalah Raja Lugalbanda tertulis dalam dua puisi Sumeria tentang kemampuan sihirnya yang kuat dan ibu Gilgamesh adalah Dewi Ninsun juga dikenal sebagai Ninsumun, Bunda Suci dan Ratu Agung. Oleh karena itu, Gilgamesh adalah "manusia setengah dewa" yang telah hidup sangat lama. Daftar Raja Sumeria mencatat masa pemerintahannya selama 126 tahun, Ia merupakan raja yang sangat sakti.

CARA MUDAH MENDAPATKAN PENGHASILAN ALTERNATIF KLIK DISINI

Dikenal sebagai 'Bilgames' dalam bahasa Sumeria, 'Gilgamos' dalam bahasa Yunani, dan terkait erat dengan sosok Dumuzi dari puisi Sumeria The Descent of Inanna, Gilgames secara luas diterima sebagai raja Uruk yang ke lima dalam sejarah. Gilgamesh memerintah pada abad ke-26 SM. Pengaruhnya yang begitu luar biasa memunculkan legenda tentang Gilgamesh. Bahwa Gilgamesh merupakan sosok manusia setengah dewa yang sakti mandra guna. Kisah-kisah tersebut banyak sekali diceritakan dalam catatan kuno tentang status kedewaannya, perjalanan hidup dan perbuataannya yang akhirnya memuncak dalam kisah-kisah yang ditemukan dalam The Epic of Gilgamesh. Raja-raja Mesopotamia setelah Gilgamesh sering menggunakan Gilgamesh sebagai nenek-moyangnya. Yang paling terkenal, Shulgi dari Ur (2029-1982 SM), dianggap sebagai raja terbesar dari Periode Ur ke-3 (2047-1750 SM) di Mesopotamia. Ia mengklaim bahwa Lugalbanda dan Ninsun sebagai orang tuanya, dan Gilgames adalah saudaranya untuk meningkatkan citranya di depan rakyat.Gilgames Raja Sakti Fiktif Atau Benar-Benar Ada?Peta Sumeria Kuno

CARA MUDAH MENDAPATKAN PENGHASILAN ALTERNATIF KLIK DISINI

PERKEMBANGAN TEKS SEJARAH


Teks versi Akkadiaditemukan di Niniwe (kota di Irak) pada reruntuhan perpustakaan Ashurbanipal tahun 1849 M oleh arkeolog Austin Henry Layard. Ekspedisi Layard adalah bagian dari inisiatif lembaga dan pemerintah Eropa pada pertengahan abad ke-19 untuk mendanai ekspedisi ke Mesopotamia guna menemukan bukti fisik untuk menguatkan peristiwa yang dijelaskan dalam Alkitab. Apa yang ditemukan dalam ekspedisi tersebut adalah bahwa Alkitab yang dianggap sebagai buku tertua di dunia yang di dalamnya terdapat kisah-kisah, mengambil kisah dalam mitos-mitos Sumeria yang jauh lebih tua.


Epic of Gilgamesh juga merupakan kompilasi dari kisah-kisah, yang diturunkan secara lisan kemudian yang akhirnya ditulis 700-1000 tahun setelah pemerintahan  Gilgamesh. Penulis kisah Gilgamesh yang ditemukan Layard adalah penulis dari Babilonia yaitu Shin-Leqi-Unninni yang menuliskan kompilasi kisah Gilgamesh sekitar tahun 1300-1000 SM dianggap sebagai penulis pertama di dunia yang dikenal dengan nama sampai ditemukannya karya Enheduanna(2285-2250 SM), anak perempuan Sargon dari Akkad. Shin-Leqi-Unninni memanfaatkan sumber-sumber dari Sumeria untuk membuat cerita-cerita Gilgamesh telah menjadi pahlawan populer selama berabad-abad pada saat epik itu dibuat.


Dalam kisah Sumeria tentang Inanna dan Pohon Huluppu , di mana dewi Inanna (Dewi Cinta dan PerangSumeria) menanam pohon di tamannya. Pohon tersebut diharapkan suatu hari dapat dibuat kursi dan tempat tidur. Namun pohon itu dikerumuni oleh ular di akarnya, setan perempuan (lilitu) di batangnya, dan burung Anzu di cabang-cabang pohonnya. Dewi Inanna pun mencoba melenyapkan "hama" yang mengerumuni pohonnya namun gagal, maka ia meminta bantuan saudara laki-lakinya, Utu (Dewa Matahari). Namun Utu menolak dan permintaan tersebut didengar oleh Gilgamesh yang kemudian datang dengan senjata lengkap, dan membunuh ular, setan perempuan dan burung Anzu kemudian melarikan diri. Ini dianggap sebagai penampilan pertama Gilgames dalam puisi heroik (epik) dan dia menyelamatkan seorang dewi yang kuat dari situasi yang sulit menunjukkan betapa sudah saktinya Gilgamesh sejak awal.

CARA MUDAH MENDAPATKAN PENGHASILAN ALTERNATIF KLIK DISINI

Kisah-kisah lain juga menyebutkan Gilgamesh merupakan pahlawan besar dan raja dalam sejarah kemudian diberikan status sepenuhnya sebagai dewa. Dia dipandang sebagai saudara laki-laki Inanna, salah satu dewi paling populer di seluruh Mesopotamia. Doa-doa yang ditemukan tertulis di lempengan tanah liat menunjukan bahkan setelah kematiannya, Gilgamesh di akhirat menjadi hakim di alam kubur yang bisa dibandingkan dengan Hakim alam kubur Yunani yang terkenal yaitu : Rhadamanthus, Minos, dan Aeacus.


Quote:
Gilgames Raja Sakti Fiktif Atau Benar-Benar Ada?


KISAH KEPAHLAWANAN GILGAMESH


Dalam The Epic of Gilgamesh, Gilgamesh dianggap terlalu sombong oleh para dewa sehingga mereka memutuskan untuk memberinya pelajaran dengan mengirim manusia sakti, Enkidu, untuk memberi Gilgamesh pelajaran. Enkidu dan Gilgamesh dianggap seimbang oleh orang-orang tetapi, setelah pertempuran sengit , Enkidu dikalahkan. Enkidu dengan lapang dada menerima kekalahannya kemudian keduanya menjadi teman dan memulai petualangan bersama.

CARA MUDAH MENDAPATKAN PENGHASILAN ALTERNATIF KLIK DISINI

Mereka membunuh Humbaba, iblis atau penjaga Hutan Cedar, yang menarik perhatian Dewi Inanna (dalam cerita Akkadia / Babiloniadikenal dengan nama Ishtar). Dewi Inanna mencoba merayu Gilgames tetapi Gilgamesh menolaknya, semua pria yang Inanna jadikan kekasih, hidup mereka berakhir buruk. Inanna sangat marah dan mengirim saudara iparnya, Banteng Surga turun ke bumi untuk menghancurkan Gilgamesh. Enkidu datang untuk membantu Gilgamesh dan membunuh Banteng Surga, tetapi dengan melakukan itu, Enkidu yang sebelumnya diutus para dewa dianggap telah menentang para dewa dan dijatuhi hukuman mati.


Ketika Enkidu meninggal, Gilgamesh jatuh ke dalam kesedihan yang mendalam dan merasakan kematiannya sendiri melalui kematian temannya tersebut. Gilgamesh pun mulai mempertanyakan makna hidup dan nilai pencapaian manusia dalam menghadapi kematian. Dia menangis :


Quote:

Kematian Enkidu menghilangkan semua kesombongan Gilgamesh, ia memulai pencarian untuk menemukan arti hidup dan cara untuk mengalahkan kematian. Dia melakukan perjalanan melalui pegunungan, melewati lautan luas, dan akhirnya menemukan Utnapishtim yang menawarkan dua syarat untuk keabadian. Pertama, dia tidak boleh terjaga selama enam hari enam malam artinya Gilgamesh harus tidur selama waktu tersebut. Kedua, dia harus melindungi tanaman ajaib. Gilgamesh gagal memenuhi persyaratan tersebut, seekor ular memakan tanaman itu sementara Gilgamesh sedang tertidur. Gagal mendapatkan keabadian, Gilgamesh kembali ke rumah. Bigitulah salah satu rangkuman kisah dalam The Epic of Gilgamesh.Gilgames Raja Sakti Fiktif Atau Benar-Benar Ada?


PENINGGALAN DAN PERDEBATAN BERKELANJUTAN


Melalui perjuangannya menemukan makna kehidupan, Gilgamesh menantang kematian ia menjadi pahlawan pertama dalam syair kepahlawanan sastra dunia. Duka Gilgamesh dan pertanyaan yang ditimbulkan oleh kematian temannya, kemudian beresonansi dengan setiap manusia yang bergumul dalam pencarian makna hidup saat menghadapi kematian. Meskipun Gilgames akhirnya gagal memenangkan keabadian dalam cerita, perbuatannya hidup melalui kata-kata tertulis dan dikenal sampai saat ini.Gilgames Raja Sakti Fiktif Atau Benar-Benar Ada?
Kisah Gilgames dalam Epos V Gilgamesh
Osama Shukir Muhammed Amin FRCP (Glasg)/WikimediaCommonsGilgames Raja Sakti Fiktif Atau Benar-Benar Ada?
Sejak The Epic of Gilgamesh ada dalam bentuk lisan jauh sebelum ditulis, ada banyak perdebatan mengenai apakah kisah tersebut ditulis pada masa awal Sumeria atau setelah masuknya pengaruh budaya Babilonia. Versi cerita yang paling terjaga berasal dari Shin-Leqi-Unninni yang kemungkinan besar kisahnya berasal dari sumber asli Sumeria. Mengenai hal ini, Orientalis Samuel Noah Kramer menulis:

CARA MUDAH MENDAPATKAN PENGHASILAN ALTERNATIF KLIK DISINI

Quote:

Bukti sejarah keberadaan Gilgamesh ditemukan dalam prasasti yang memuji dia dengan pembangunan tembok besar Uruk (sekarang Warka, Irak) yang dalam cerita adalah tempat dia pertama kali mencatat perbuatan besarnya dalam pencarian makna hidup. Ada referensi lain dari tokoh-tokoh sejarah terkenal pada masanya seperti Raja Enmebaragesi dari Kish dan tentu saja daftar Raja Sumeria dan legenda yang tumbuh di sekitar masa pemerintahannya.


Sampai saat ini Gilgamesh masih dibicarakan dan ditulis. Sebuah tim Arkeolog Jerman mengklaim telah menemukan Makam Gilgames pada bulan April 2003 M. Penggalian arkeologi, yang dilakukan melalui teknologi modern yang melibatkan magnetisasi di dalam dan sekitar dasar sungai Efrat, telah mengungkapkan bangunan tertentu, dan struktur yang dijelaskan dalam The Epic of Gilgamesh termasuk makam Raja Agung. Menurut legenda, Gilgmesh dimakamkan di dasar Sungai Efrat ketika sungai terbelah saat kematiannya.


Pertanyaan apakah Gilgamesh benar-benar ada atau tidak masih menjadi perdebatan, bagaimanapun Gilgamesh telah hidup selama berabad-abad sampai saat ini dalam ingatan siapapun yang membaca atau mendengarkan kisahnya. Di akhir cerita, ketika Gilgamesh terbaring sekarat, narator berkata :


Quote:

Kisah kegagalan Gilgames untuk mewujudkan mimpinya tentang keabadian adalah sarana untuk mencapainya. Epik itu sendiri adalah keabadian dan telah menjadi inspirasi untuk kisah serupa yang telah ditulis sejak saat itu.

CARA MUDAH MENDAPATKAN PENGHASILAN ALTERNATIF KLIK DISINI

Gilgames mendorong harapan bahwa, meskipun seseorang tidak dapat hidup selamanya, pilihan yang dibuat dalam hidup bergema dalam kehidupan orang lain. Mungkin teman, keluarga, kenalan, atau mungkin orang asing yang hidup setelah kematian seseorang yang terus tersentuh oleh kisah abadi pahlawan yang menolak kehidupan tanpa makna. Perjuangan Gilgames melawan ketidakberartian mendefenisikan dirinya serta mendefinisikan siapa pun yang pernah hidup serta pencariannya terus menginspirasi siapapun yang menyadari bahwa betapa abadinya perjuangan itu. 

Selasa, 27 April 2021

Bahaya Minuman Beralkohol Dan Cara Menghentikannya

 Bahaya Minuman Beralkohol Dan Cara Menghentikannya


 PORTALJABAR - Bahaya minuman beralkohol bagi kesehatan sudah sangat sering diberitakan. 

Bila dikonsumsi secara berlebihan dan dalam jangka panjang, minuman beralkohol bisa merusak organ tubuh dan menyebabkan kecanduan. 
Bahkan, tidak jarang juga terjadi keracunan alkohol yang bisa berakibat fatal.


Banyak orang mengonsumsi minuman beralkohol agar merasa lebih tenang atau lebih mudah tidur. 

Namun, berbagai manfaat minuman beralkohol tersebut hanya bisa diperoleh jika Anda mengonsumsinya secara bijak, yaitu dalam jumlah yang tidak berlebihan dan tidak terlalu sering.

CARA MUDAH MENDAPATKAN PENGHASILAN ALTERNATIF KLIK DISINI

Batasan jumlah konsumsi minuman beralkohol yang dianjurkan untuk orang dewasa adalah 1–2 gelas untuk pria dan 1 gelas untuk wanita dalam sehari. 

Jika diminum melebihi batas tersebut, bahaya minuman beralkohol dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, terutama kerusakan organ hati.

Bahaya Minuman Beralkohol dan Penyakit yang Ditimbulkannya

Sebuah riset menunjukkan bahwa kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi. 

WHO menyebutkan bahwa setidaknya ada 3 juta orang meninggal setiap tahunnya karena minuman beralkohol, baik akibat efek alkohol secara langsung maupun penyakit yang ditimbulkannya.

Selain meningkatkan risiko kematian, kecanduan alkohol juga dapat merusak organ hati atau liver. 

Organ ini berfungsi untuk membantu proses pencernaan makanan, menetralkan racun dalam darah, mengatur kadar gula dan kadar kolesterol dalam darah, membantu proses pembekuan darah, serta menghasilkan hormon.

Orang yang kecanduan alkohol sangat berisiko mengalami gangguan fungsi hati karena penyakit hati. 

Bukan hanya itu, bahaya minuman beralkohol juga akan meningkatkan risiko munculnya berbagai masalah kesehatan lain.

Berikut ini adalah beberapa penyakit yang dapat timbul akibat mengonsumsi minuman beralkohol terlalu banyak:

CARA MUDAH MENDAPATKAN PENGHASILAN ALTERNATIF KLIK DISINI

1. Perlemakan hati

Perlemakan hati adalah penumpukan lemak pada hati yang disebabkan oleh konsumsi minuman beralkohol dalam jumlah banyak atau terlalu sering. 

Umumnya, perlemakan hati tidak menimbulkan gejala. Meski demikian, penyakit ini bisa berkembang menjadi peradangan hati (hepatitis).

Perlemakan hati dapat disembuhkan dengan cara menghentikan konsumsi minuman beralkohol, menjalani pola makan yang sehat, berolahraga secara rutin, dan menjaga berat badan tetap ideal.

2. Hepatitis

Hepatitis lebih serius daripada perlemakan hati. 

Saat liver sudah dipenuhi lemak dan konsumsi minuman beralkohol tidak dihentikan, dapat terjadi peradangan pada organ tersebut. Kondisi inilah yang disebut hepatitis.

Hepatitis ringan bisa sembuh bila Anda benar-benar berhenti mengonsumsi minuman beralkohol. Namun, jika sudah parah, kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan hati yang permanen.

3. Sirosis

Kondisi terparah yang bisa Anda alami karena konsumsi minuman beralkohol secara terus-menerus adalah penyakit sirosis. Penyakit ini terjadi ketika organ hati sudah rusak parah dan mengeras karena dipenuhi jaringan parut. 

Ketika liver mengalami sirosis, fungsi hati pun akan terganggu.

Tidak seperti perlemakan hati dan hepatitis, sirosis tidak bisa disembuhkan. 

Namun, dengan berhenti mengonsumsi minuman beralkohol, Anda dapat mencegah terjadinya kerusakan hati yang lebih parah. Penderita sirosis biasanya perlu menjalani transplantasi hati untuk bisa bertahan hidup.

4. Kanker

Konsumsi minuman beralkohol dalam jangka panjang dapat menyebabkan berbagai jenis janker, terutama kanker hati. 

Selain kanker hati, minuman beralkohol juga bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara, kanker usus besar, kanker mulut, dan kanker pankreas.

5. Anemia

Anemia merupakan kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah. Saat terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol, Anda akan merasa kenyang sehingga kerap melewatkan waktu makan.

Lama-kelamaan, kondisi ini dapat menyebabkan tubuh kekurangan zat besi yang berperan penting dalam proses pembentukan sel darah merah.

Selain itu, orang yang sering mengonsumsi alkohol juga berisiko tinggi mengalami gangguan fungsi hati, sehingga tubuhnya lebih mudah mengalami perdarahan. Hal ini juga bisa menjadi penyebab anemia pada orang yang kecanduan alkohol.

6. Gangguan sistem pencernaan

Bahaya minuman beralkohol lainnya adalah dapat menyebabkan gangguan sistem pencernaan, seperti tukak lambung dan pankreatitis. 

Orang yang terlalu sering mengonsumsi minuman beralkohol juga lebih rentan mengalami kekurangan gizi, karena saluran cernanya tidak bisa mencerna dan menyerap nutrisi dengan baik.

Selain berbagai penyakit di atas, bahaya minuman beralkohol juga bisa meningkatkan risiko terjadinya:

. Penyakit jantung
. Diabetes
. Stroke
. Demensia
. Disfungsi ereksi
. Osteoporosis
. Susah tidur atau insomnia
. Gangguan mental, seperti depresi dan gangguan cemas


Minuman beralkohol melemahkan daya tahan tubuh

Jika dikonsumsi oleh ibu hamil, minuman beralkohol bisa menyebabkan janin mengalami kelainan genetik, cacat bawaan lahir, gangguan tumbuh kembang, atau terlahir prematur.

Selain itu, mengemudi di bawah pengaruh alkohol juga sangat berisiko menyebabkan kecelakaan. Dalam hal ini, bahaya minuman beralkohol tidak hanya berdampak pada orang yang mengonsumsinya, tapi juga pada orang lain.

Cara Menangani Kecanduan Minuman Beralkohol

Cara terbaik untuk mengatasi kecanduan minuman beralkohol adalah dengan mencegahnya. 

Saat minum minuman beralkohol, batasi konsumsinya hingga tidak lebih dari 1–2 gelas per hari.

Bila sudah merasa kecanduan atau sulit berhenti minum minuman beralkohol, Anda sebaiknya berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan bantuan medis.

Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menangani kecanduan alkohol:

CARA MUDAH MENDAPATKAN PENGHASILAN ALTERNATIF KLIK DISINI

Mengubah gaya hidup

Terapkan pola hidup sehat dan carilah aktivitas yang bisa mengalihkan keinginan Anda untuk mengonsumsi minuman beralkohol, seperti melakukan hobi, berolahraga, ikut kegiatan sosial, atau berkumpul bersama keluarga.

Mengonsumsi obat dari dokter

Obat-obatan tertentu, seperti disulfiram, dapat menekan keinginan Anda untuk mengonsumsi minuman beralkohol. 

Dokter juga bisa memberikan obat-obatan lain, seperti naltrexone atau acamprosate, yang fungsinya juga untuk mengurangi keinginan minum alkohol.

Menjalani psikoterapi dan konseling

Orang yang sudah kecanduan alkohol berisiko tinggi mengalami berbagai gangguan mental. Jika Anda sulit berhenti minum alkohol dan mengalami masalah psikologis, seperti gangguan kecemasan, depresi, atau susah tidur, dokter akan menyarankan Anda untuk menjalani psikoterapi dan konseling.

Apabila kecanduan alkohol yang Anda alami sudah parah, dokter akan menyarankan Anda untuk menjalani program rehabilitasi, terlebih jika Anda juga memiliki masalah adiksi lain, misalnya kecanduan narkoba.

Keputusan berhenti minum alkohol mungkin tidak mudah. 

Namun, Anda perlu mempertimbangkan juga berbagai bahaya minuman beralkohol yang bisa Anda alami jika terus-menerus mengonsumsinya.

Jika Anda kesulitan untuk berhenti minum alkohol atau mengalami masalah kesehatan tertentu karena terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol, berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan penanganan.(Gilank)

Sumber : Portal Jabar

Jangan Sepelekan Sesak Nafas, Waspadai Gejala Hipertensi Pulmonial Pada Anak-Anak

 Jangan Sepelekan Sesak Nafas, Waspadai Gejala Hipertensi Pulmonial Pada Anak-Anak



Hai GanSis, apa kabar kalian di sana? Semoga selalu dalam perlindungan Tuhan, ya. Kali ini saya mau membagikan thread mengenai kesehatan. Namun sebelum melanjutkan lebih jauh, kita cari tahu dulu arti dari Hipertensi.

Hipertensi adalah kondisi ketika tekanan darah di 130/80 mmHg atau lebih. Jika tidak ditangani dengan serius maka akan timbul dan muncul penyakit lainnya yaitu dapat mengancam nyawa seperti gagal jantung, penyakit ginjal dan stroke.

Nah ada salah satu hipertensi yang menyerang bayi ataupun anak-anak disebut dengan Hipertensi Pulmonial. Penyakit ini sangat jarang terjadi pada anak-anak ya, GanSis. Namun, kita perlu tahu seperti apa sih Hipertensi Pulmonial itu?

Hipertensi Pulmonial atau yang kita kenal dengan Hipertensi Paru adalah peningkatan tekanan darah tinggi pada pembuluh darah paru-paru. Jadi akibatnya, bagian jantung kanan yang memiliki fungsi dan peran utama yaitu harus bekerja lebih keras mengantarkan darah ke paru-paru.

CARA MUDAH MENDAPATKAN PENGHASILAN ALTERNATIF KLIK DISINI



Dalam keadaan seperti ini dapat menyebabkan pembesaran jantung bahkan lama-lama akan timbul namanya gagal jantung. Di saat ini kita harus mewaspadai penyebab ataupun gejala yang ditimbulkan.

Pada anak-anak ataupun bayi umumnya disebabkan oleh penyakit jantung atau paru-paru. Kondisi ini bisa juga dikarenakan perkembangan paru di janin dan juga karena faktor keturunan keluarga.

Adapun faktor resiko yang diketahui dapat menimbulkan kondisi Hipertensi Pulmonial, antara lain yaitu :

* Kelainan Katup Jantung atau biasa kita sebut Jantung Bocor.

* Gagal Jantung Kiri. Disebabkan oleh penyempitan pembuluh vena paru.

* Hypoplasia paru-paru ( paru - paru kecil ), penyakit paru kronik yang ditemui pada bayi prematur.

* Adanya pembekuan darah pada pembuluh darah di paru, akan tetapi kasus ini sangat jarang terjadi atau ditemui.

* Penyakit tertentu lainnya yaitu kanker, penyakit ginjal dan penyakit hati.

Namun ya GanSis, gejala Hipertensi Pulmonial ini tidak spesifik dan menyerupai gejala penyakit pada umumnya di antaranya sesak napas. Jika orang tua tidak tahu, sesak napas itu dikaitkan dengan asma. Selain gejala sesak napas, ada yang perlu kita khawatirkan.

* Nyeri Dada

* Pingsan

* Pada bayi kesulitan saat menyusui atau tersendat-sendat saat menyusui diiringi napas terengah-engah


CARA MUDAH MENDAPATKAN PENGHASILAN ALTERNATIF KLIK DISINI

* Muncul kebiruan di mulut, ujung-ujung jari tangan dan kaki

* Bayi juga rewel, gagal tumbuh

* Pada kondisi anak, mereka cepat lelah setelah beraktifitas fisik

* Nafsu Makan yang buruk

* Terlalu banyak berkeringat

* Pusing

* Bengkak pada kaki

Bagaimana dengan cara mengatasinya?

Jika penyakit Hipertensi Pulmonial diketahui lebih awal gejalanya atau si anak segera dibawa ke dokter maka bisa diatasi dengan melakukan pembedahan untuk mengoreksinya selain itu ada terapi yang bisa dijalankan :

* Oksigen

* Ada beberapa obat yang bisa digunakan yaitu :

- obat untuk membantu mengeluarkan cairan berlebih dari tubuh.

- obat untuk mengencerkan darah juga memperlancar peredaran darah

- obat untuk membantu relaksasi pembuluh darah

- obat untuk membantu kerja jantung

* Pada beberapa kasus, dibutuhkan transplantasi jantung atau paru-paru untuk membantu mengatasi tekanan darah yang meningkat pada pembuluh paru-paru.

Jika kita membiarkan gejala-gejala yang ditimbulkan, penyakit Hipertensi Pulmonial akan dapat mengakibatkan kematian pada anak-anak atau bayi.

Nah, itu GanSis penyakit Hipertensi Pulmonial yang jarang kita ketahui atau terdengar asing di masyarakat Indonesia. Kita jangan menyepelekan gejala yang ditimbulkan sejak dini agar tidak terlambat dan menyesal di kemudian hari.