Mengingat masa kecil sangatlah menyenangkan. Bagaimana tidak? Kembali flashback ke masa-masa di mana kita melangkah ringan tanpa beban, itu benar-benar membuat rindu. Kangen teman sekolah. Kangen jajanan di depan gerbang. Kangen ngebolang sama teman-teman. Serta kangen keseruan-keseruan lainnya.
Bicara tentang masa kecil, tentu tidak lengkap jika tidak membahas mitos-mitos nyeleneh yang kita percayai setengah mati. Bahkan beberapa di antaranya membuat kita benar-benar ketakutan. Ya, apa kalian masih ingat tentang mitos-mitos tersebut? Jika ada yang lupa, tenang saja. Soalnya kali ini ane mau mengajak kalian semua untuk bernostalgia, mengingat kembali mitos-mitos nyeleneh yang menakuti masa kecil kita.
Kajja!
1. Siulan dan Ular
Hayo, siapa yang dulu takut bersiul di dalam rumah pas malam hari karena takut rumahnya dimasuki ular? Kalau ada, berarti kita satu komplotan! Ane waktu kecil juga takut sama mitos ini. Namun, sampai hari ini ane nggak tahu asal-usul dari mitos ini. Apa ada yang tahu legendanya? Kalau ada, kasih tahu di kolom komentar, ya.
***
2. Kunang-Kunang Kukunya Setan
Sekarang, ane merasa bodoh karena sudah percaya pada mitos ini dulu. Apa kalian juga merasakan hal yang sama? Dulu, katanya, kunang-kunang adalah kuku setan atau orang mati. Makanya, sepulang dari surau pas ba'da Isya, kalau melihat kunang-kunang, ane and the gang langsung lari tunggang langgang.
***
3. Biji Buah Tumbuh di Dalam Perut
Rata-rata anak kecil zaman dulu percaya sama mitos ini. Jujur saja, dulu waktu TK, ane pernah gak bisa tidur gara-gara kepikiran biji semangka yang gak sengaja ane telan. Ane takut kalau tiba-tiba semangka itu tumbuh dalam badan ane. Ealah, polos banget ane dulu, ya.
***
4. Hari Jum'at Penuh Kutukan
Bagi umat Islam, hari Jumat adalah hari yang penuh berkah. Namun waktu kecil, Ibu ane malah melontarkan kutukan seram yang bisa terjadi di hari Jumat. Katanya, kalau ane mandi di sungai di hari Jumat, ane bisa jadi ikan. Kalau ane manjat-manjat pohon jambu di hari Jumat, ane bisa jadi monyet. Aduh, Mak. Bikin ane deg-deg-an aja dah!
***
5. Video Ikan Pari yang Bikin Tobat
Hayo siapa dulu yang pernah termakan hoax video ikan pari? Itu loh, video yang katanya ada anak yang dikutuk menjadi ikan pari gara-gara menendang Alquran ibunya yang sedang mengaji. Jujur aja, ane langsung sayang sama emak sehabis menonton video itu. Disuruh emak pergi ngaji, ane gak membantah. Disuruh tidur siang, ane langsung nurut. Disuruh ke warung, ane langsung pergi dan gak nyolong uang kembaliannya. Sekuat itu impact video ikan pari ke diri ane. Heheh.
***
6. Jeep dan Penculik Anak
Gara-gara di sinetron selalu menayangkan penjahat yang naik jeep. Hal itu rupanya berdampak pada kehidupan nyata. Ane yakin, banyak anak-anak zaman dulu yang langsung sembunyi ketika melihat jeep melintas. Takut diculik. Hehehe.
***
7. Nyapu Nggak Bersih, Nanti Suaminya Brewok
Gadis kecil zaman dulu banyak yang takut sama laki-laki brewok. Ya, mereka tampak menyeramkan, seperti penjahat-penjahat dalam sinetron. Itulah mengapa, ketika emak-emak mengatakan, jika menyapu tidak bersih bisa mendapat suami brewok, para wanita langsung takut. Namun, sekarang sudah enggak. Yang ada, ketika para wanita diingatkan tentang mitos ini, laki-laki brewok yang mereka bayangkan adalah Zayn Malik. Bener gak tuh? Heheh.
***
8. Makan Nggak Habis, Nasinya Nangis
Ini adalah jurus ampuh Emak ketika ane makannya nyisa mulu. Setelah emak ceramah tentang tangisan nasi yang bersisa, mau nggak mau ane langsung melahap nasi itu sampai habis. Soalnya kasian sama nasi kalau mereka nangis. Heheh. Namun, mitos ini bagus juga. Secara enggak langsung kita telah diajarkan untuk lebih menghargai makanan.
***
9. Ruam Biru Sehabis Mandi tandanya Habis Dicubit Hantu Air
Lagi-lagi, ane pernah percaya dengan mitos-mitos nyeleneh. Termasuk mitos cubitan hantu air ini. Tiap habis mandi di sungai atau mandi sore, ketika melihat ada ruam biru di kaki atau di tangan, ane auto merinding ketakutan. Siapa sih yang nggak takut habis disentuh sama hantu air? Heheh.
***
10. Wewe Gombel dan Mister Gepeng
Dua makhluk ini benar-benar menambah daftar ketakutan dalam masa kecil ane. Bagaimana tidak? Ane yang merupakan anak berbakti ini (cieelahh), langsung lari ngibrit kalau pulang ke rumah kesorean. Takut diculik wewe gombel soalnya. Di sekolah pun sama. Ane jadi ngeri masuk toilet gara-gara takut diganggu Mister Gepeng. Etdaah, polos dan bego rupanya beda-beda tipis. Heheh.
Btw, ada yang heran gak sih? Kenapa Mister Gepeng bergentayangan di wc padahal matinya di lift? Ada yang bisa jawab?
***
11. Kejedot dan Anak Kembar
Siapa nih yang waktu kejedot sama temannya, bukannya minta maaf tapi malah sengaja dijedotin lagi? Haduuuh. Polos banget, ya, kalian dulu. Katanya, kalau kejedot sama temen, nanti kalau punya anak, anaknya kembar siam. Nah, biar hal itu tidak kejadian, mereka yang kejedot harus ngejedotin kepalanya lagi.
***
12. Hutang Darah
Melangkahi teman yang sedang tengkurap sama artinya dengan hutang darah. Hutang tersebut nantinya akan dibayar ketika kiamat tiba. Duh, serem banget, yak! So, biar gak ditagih di hari kiamat, hutang tersebut harus dibayar. Caranya gampang. Orang yang sudah melangkahi temannya harus dilangkahi oleh orang yang ia langkahi. Jadinya, saling melangkahi dah tuh. Hahahaha..
***
13. Pengen Tahu Jumlah Anak? Tinggal Tekan Pergelangan Tangan
Anak-anak memang penuh akan rasa ingin tahu yang tinggi. Sampai-sampai di usia yang sangat bocah, kita sudah kepo dengan jumlah anak ketika menikah kelak. Nah, dulu kita punya cara tersendiri untuk mengetahui jumlah anak. Yaitu dengan menghitung jumlah benjolan dari pergelangan tangan ketika ditekan. Kalau dihitung-hitung, kayaknya nanti ane bakal punya anak lima. Hahahaha.
***
14. Minum di Sedotan yang Sama = Ciuman
Siapa nih yang marah pas teman lawan jenisnya tiba-tiba nyosor minum dengan sedotan yang sama dengan kita? Jangan khawatir! Ane dulu juga gitu, kok. Bahkan ane pernah ngegeplak kepala anak orang gara-gara dia minum dengan sedotan ane. Alasannya nyeleneh. Ane gak mau dianggap sudah ciuman dengan dia. Etdah, pikiran!
***
15. Kalo Kebelet Genggam Batu
Ane rasa, hampir seluruh bocah SD, apalagi anak-anak 90-an, percaya sama mitos ini. Katanya, kalau kebelet dan gak nemu toilet, kita bisa menahannya dengan menggenggam sebuah batu. Percaya atau tidak, bahkan sampai saat ini, masih banyak bocah yang percaya dengan mitos ini.
Bicara tentang masa kecil, tentu tidak lengkap jika tidak membahas mitos-mitos nyeleneh yang kita percayai setengah mati. Bahkan beberapa di antaranya membuat kita benar-benar ketakutan. Ya, apa kalian masih ingat tentang mitos-mitos tersebut? Jika ada yang lupa, tenang saja. Soalnya kali ini ane mau mengajak kalian semua untuk bernostalgia, mengingat kembali mitos-mitos nyeleneh yang menakuti masa kecil kita.
Kajja!
1. Siulan dan Ular
Hayo, siapa yang dulu takut bersiul di dalam rumah pas malam hari karena takut rumahnya dimasuki ular? Kalau ada, berarti kita satu komplotan! Ane waktu kecil juga takut sama mitos ini. Namun, sampai hari ini ane nggak tahu asal-usul dari mitos ini. Apa ada yang tahu legendanya? Kalau ada, kasih tahu di kolom komentar, ya.
***
2. Kunang-Kunang Kukunya Setan
Sekarang, ane merasa bodoh karena sudah percaya pada mitos ini dulu. Apa kalian juga merasakan hal yang sama? Dulu, katanya, kunang-kunang adalah kuku setan atau orang mati. Makanya, sepulang dari surau pas ba'da Isya, kalau melihat kunang-kunang, ane and the gang langsung lari tunggang langgang.
***
3. Biji Buah Tumbuh di Dalam Perut
Rata-rata anak kecil zaman dulu percaya sama mitos ini. Jujur saja, dulu waktu TK, ane pernah gak bisa tidur gara-gara kepikiran biji semangka yang gak sengaja ane telan. Ane takut kalau tiba-tiba semangka itu tumbuh dalam badan ane. Ealah, polos banget ane dulu, ya.
***
4. Hari Jum'at Penuh Kutukan
Bagi umat Islam, hari Jumat adalah hari yang penuh berkah. Namun waktu kecil, Ibu ane malah melontarkan kutukan seram yang bisa terjadi di hari Jumat. Katanya, kalau ane mandi di sungai di hari Jumat, ane bisa jadi ikan. Kalau ane manjat-manjat pohon jambu di hari Jumat, ane bisa jadi monyet. Aduh, Mak. Bikin ane deg-deg-an aja dah!
***
5. Video Ikan Pari yang Bikin Tobat
Hayo siapa dulu yang pernah termakan hoax video ikan pari? Itu loh, video yang katanya ada anak yang dikutuk menjadi ikan pari gara-gara menendang Alquran ibunya yang sedang mengaji. Jujur aja, ane langsung sayang sama emak sehabis menonton video itu. Disuruh emak pergi ngaji, ane gak membantah. Disuruh tidur siang, ane langsung nurut. Disuruh ke warung, ane langsung pergi dan gak nyolong uang kembaliannya. Sekuat itu impact video ikan pari ke diri ane. Heheh.
***
6. Jeep dan Penculik Anak
Gara-gara di sinetron selalu menayangkan penjahat yang naik jeep. Hal itu rupanya berdampak pada kehidupan nyata. Ane yakin, banyak anak-anak zaman dulu yang langsung sembunyi ketika melihat jeep melintas. Takut diculik. Hehehe.
***
7. Nyapu Nggak Bersih, Nanti Suaminya Brewok
Gadis kecil zaman dulu banyak yang takut sama laki-laki brewok. Ya, mereka tampak menyeramkan, seperti penjahat-penjahat dalam sinetron. Itulah mengapa, ketika emak-emak mengatakan, jika menyapu tidak bersih bisa mendapat suami brewok, para wanita langsung takut. Namun, sekarang sudah enggak. Yang ada, ketika para wanita diingatkan tentang mitos ini, laki-laki brewok yang mereka bayangkan adalah Zayn Malik. Bener gak tuh? Heheh.
***
8. Makan Nggak Habis, Nasinya Nangis
Ini adalah jurus ampuh Emak ketika ane makannya nyisa mulu. Setelah emak ceramah tentang tangisan nasi yang bersisa, mau nggak mau ane langsung melahap nasi itu sampai habis. Soalnya kasian sama nasi kalau mereka nangis. Heheh. Namun, mitos ini bagus juga. Secara enggak langsung kita telah diajarkan untuk lebih menghargai makanan.
***
9. Ruam Biru Sehabis Mandi tandanya Habis Dicubit Hantu Air
Lagi-lagi, ane pernah percaya dengan mitos-mitos nyeleneh. Termasuk mitos cubitan hantu air ini. Tiap habis mandi di sungai atau mandi sore, ketika melihat ada ruam biru di kaki atau di tangan, ane auto merinding ketakutan. Siapa sih yang nggak takut habis disentuh sama hantu air? Heheh.
***
10. Wewe Gombel dan Mister Gepeng
Dua makhluk ini benar-benar menambah daftar ketakutan dalam masa kecil ane. Bagaimana tidak? Ane yang merupakan anak berbakti ini (cieelahh), langsung lari ngibrit kalau pulang ke rumah kesorean. Takut diculik wewe gombel soalnya. Di sekolah pun sama. Ane jadi ngeri masuk toilet gara-gara takut diganggu Mister Gepeng. Etdaah, polos dan bego rupanya beda-beda tipis. Heheh.
Btw, ada yang heran gak sih? Kenapa Mister Gepeng bergentayangan di wc padahal matinya di lift? Ada yang bisa jawab?
***
11. Kejedot dan Anak Kembar
Siapa nih yang waktu kejedot sama temannya, bukannya minta maaf tapi malah sengaja dijedotin lagi? Haduuuh. Polos banget, ya, kalian dulu. Katanya, kalau kejedot sama temen, nanti kalau punya anak, anaknya kembar siam. Nah, biar hal itu tidak kejadian, mereka yang kejedot harus ngejedotin kepalanya lagi.
***
12. Hutang Darah
Melangkahi teman yang sedang tengkurap sama artinya dengan hutang darah. Hutang tersebut nantinya akan dibayar ketika kiamat tiba. Duh, serem banget, yak! So, biar gak ditagih di hari kiamat, hutang tersebut harus dibayar. Caranya gampang. Orang yang sudah melangkahi temannya harus dilangkahi oleh orang yang ia langkahi. Jadinya, saling melangkahi dah tuh. Hahahaha..
***
13. Pengen Tahu Jumlah Anak? Tinggal Tekan Pergelangan Tangan
Anak-anak memang penuh akan rasa ingin tahu yang tinggi. Sampai-sampai di usia yang sangat bocah, kita sudah kepo dengan jumlah anak ketika menikah kelak. Nah, dulu kita punya cara tersendiri untuk mengetahui jumlah anak. Yaitu dengan menghitung jumlah benjolan dari pergelangan tangan ketika ditekan. Kalau dihitung-hitung, kayaknya nanti ane bakal punya anak lima. Hahahaha.
***
14. Minum di Sedotan yang Sama = Ciuman
Siapa nih yang marah pas teman lawan jenisnya tiba-tiba nyosor minum dengan sedotan yang sama dengan kita? Jangan khawatir! Ane dulu juga gitu, kok. Bahkan ane pernah ngegeplak kepala anak orang gara-gara dia minum dengan sedotan ane. Alasannya nyeleneh. Ane gak mau dianggap sudah ciuman dengan dia. Etdah, pikiran!
***
15. Kalo Kebelet Genggam Batu
Ane rasa, hampir seluruh bocah SD, apalagi anak-anak 90-an, percaya sama mitos ini. Katanya, kalau kebelet dan gak nemu toilet, kita bisa menahannya dengan menggenggam sebuah batu. Percaya atau tidak, bahkan sampai saat ini, masih banyak bocah yang percaya dengan mitos ini.