Senin, 04 Januari 2021

Jasa Digital Marketing Semakin Diburu

 


Perangkat digital yang ada di tangan masyarakat modern saat ini telah menjadi gerbang baru dalam kehidupan. Bagaimana tidak, semua jenis informasi bisa diakses melalui ponsel pintar (smartphone) oleh setiap individu.

 

Jasa digital marketing semakin dicari oleh para pemilik usaha mulai dari usaha kecil hingga usaha bisnis kelas atas. 

Jasa digital marketing membantu para pelaku usaha untuk merambah dunia digital dengan cara dan strategi yang tepat. Tak bisa dipungkiri jika segala kemudahan promosi produk yang dilakukan secara online tak lepas dari jasa digital marketing. 
 
Para pelaku usaha memanfaatkan jasa digital marketing, untuk melakukan berbagai macam promosi produk dan jasa secara online. Promosi online ini terbukti ampuh dalam menarik perhatian konsumen mengingat semua orang memiliki akses ke dunia digital. 

Hal tersebut yang menjadi alasan mengapa setiap pelaku bisnis wajib memiliki halaman website sendiri. Bukan hanya sebagai bentuk profesionalisme namun juga sebagai taktik marketing.  

 CARA MUDAH MENDAPATKAN PENGHASILAN TAMBAHAN KLIK DISINI
 
Pentingnya Memiliki Website Bisnis 
 
Beberapa tahun ke belakang, mungkin masyarakat berpikir bahwa website bisnis hanya untuk bisnis-bisnis besar saja. 

Namun saat ini, pendapat tersebut sudah terpatahkan. Bisnis skala kecil seperti UMKM juga wajib memiliki website resmi. Mengapa demikian? Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa UMKM perlu memiliki strategi marketing di ranah digital.
 
1. Promosi yang Murah
 
Sektor UMKM dengan bisnis kecil mungkin memiliki modal yang cukup terbatas, sehingga tidak bisa memaksimalkan upaya promosi. Membuat website sama halnya seperti membuka toko baru. 

Adanya website bisnis akan membantu mempermudah kegiatan promosi karena jangkauan konsumen yang lebih luas. Bandingkan dengan seberapa banyak uang yang Anda butuhkan untuk membuat toko fisik. Membuat website tentunya lebih murah dan praktis.
 
2. Profesional dan Kredibel
 
Kini kredibilitas merupakan salah satu nilai paling utama yang membuat para konsumen akan bertahan dengan produk barang atau jasa yang Anda tawarkan. Dengan adanya website bisnis resmi, 

Anda semakin mudah merangkul konsumen dengan layanan yang semakin intim. Hal ini tentu membuat konsumen semakin terbantu dalam mengenal produk Anda lebih dekat. 
 
3. Jangkauan Audiens yang Luas
 
Website bisnis membantu Anda menjangkau calon konsumen dengan cakupan yang lebih luas, bahkan hingga ke mancanegara. Hal ini tentu berbeda jika Anda menggunakan metode promosi konvensional yang memiliki sedikit jangkauan. 
 

Minggu, 03 Januari 2021

Apa sih Keuntungan membuka usaha fotocopy?? profitable atau malah rugi??

 


HARUSKAH MEMILIH USAHA PHOTO COPY ?

Itulah pertanyaan yang dilontarkan oleh sejumlah orang yang awam tentang usaha photo copy,dan Disini saya akan merincikan keuntungan dalam membuka usaha photo copy.
Apa sih Keuntungan membuka usaha fotocopy?? profitable atau malah rugi??

Rincian Aset barang :
Harga photo copy. Canon Digital IR 5000/6570. / Rp 26.000.000,- ( harga saat ini Rp 24.000.000 ) / type digital lain ( tergantung kemampuan modal anda ) Dengan kapasitas kempuan kerja 20 RIM kertas/hari. Limit waktu kerja Minimal 3 tahun. Maksimal 5 tahun. Limit copy antara 1.000.000 s/d 3.000.000 lembar.

Mari kita hitung keuntungan dari photo copy dengan harga perlembar Rp. 150,-( seratus lima puluh rupiah ) Dengan jumlah copianperhari rata-rata 3 RIM.
Perhitungan biaya perhari :
· Harga kertas 1 RIM (500 lembar) Rp . 30.000,- ( tergantung merk ,bila memakai kertas potongan dijamin harga lebih murah )
· Harga tinta/toner photo copy 1 kg Rp 115.000, (15.000 s/d 20.000 lembar) = Rp 1,-/lembar.
· Listrik mesin photo copy 1.300 watt. Rincian listrik 1 jam Rp.1.300,- Waktu oprasi photo copy mulai dari pukul 08.00 s/d 22.00 WIB = 13 jam x 1.300 = 16.500,-/hari ( jumlah maksimal)
· Kerusakan / keausan spare parts Rp.500.000,-/3 bulan. (Bisa ada atau tidak.tergantung perawatan mesin).

 CARA MUDAH MENDAPATKAN PENGHASILAN TAMBAHAN KLIK DISINI

PERKIRAAN MODAL USAHA PERHARI :
Kertas 1 hari 3 RIM x 30.000 = Rp. 90.000,-
Listrik 1 hari 13 Jam x 1300 = Rp. 16.500,-
Tinta/toner 1 hari 3 x 1 RIM (500) = 1500 x Rp,1,- = Rp 1.500,-
Kerusakan /spare pats Rp 500.000,- : 3 Bulan = Rp. 116.000,- : 24 hari = Rp. 4.834,- +
Jumlah= Rp 112.834,-

Pendapatan PERHARI 3 RIM x 500 = 1500 lembar x Rp.150,- = Rp 225.000,-
Rincian keuntungan 225.000 - 112.834 = 112.166,- ( angka yang pantastis bukan )
Hampir 100% keuntungan dari Modal…
Mari kita hitung kapan akan kembali modal dari harga pembelian mesin. Dari harga per unit Rp 26.000.000,-
Dalam 1 Hari keuntungan Rp 112.166,- dari harga Rp 26.000.000,- berapa hari kita akan kembalikan modal yaitu 26.000.000 : 112.166 = 232 Hari. (1 tahun = 365 Hari ). Tidak sampai 1 tahun modal di mesin photo copy sudah kembali…
26.000.000 : 150 = 173.334 lembar. Belum setengah persen pun dari limit copy yaitu 1.000.000 lembar.

Limit waktu modal kembali;
Minimal limit waktu mesin 3 tahun. Sedangkan rincian tadi di atas untuk kembali modal kita memerlukan waktu 232 Hari. Masih tersisa 2 tahun atau lebih bukan….?
Minimal limit copy 1.000.000,- Sedangkan rincian tadi di atas untuk kembali modal kita memerlukan waktu 173.334 lembar Masih tersisa 826.666 lembar atau lebih bukan…?
Berarti bisa anda hitung sendiri jumlah keuntungan yang akan diperoleh.. setelah kembali modal…
Apakah ada biaya yang lain seperti gaji pekerja, kerusakan kertas, oprasional di luar photo copy dan lain-lain.
Tentu saja ada kalau itu menjadi pertanyaan anda maka disini saya harus memberikan rincian juga untuk keuntungan dari penjualan ATK. Atau dari penjualan lain di luar dari photo copy. Intinya untuk usaha photo copy ini kita jangan hanya berpapatokan pada photo copynya saja. Tentu harus di barengi dengan penjualan lain. Seperti :

Penjualan ATK (alat tulis kantor )
Pulsa
Minuman ringan
Rokok
Jasa pengetikan
Cetak photo
Laminating
benda benda pos
lain lain yang berhubungan

 CARA MUDAH MENDAPATKAN PENGHASILAN TAMBAHAN KLIK DISINI

Maka dari keuntungan diatas anda bisa gunakan untuk memberikan gaji kepada pekerja serta oprasional yang lain….
keunikan foto copy digital :
ada banyak lagi keuntungan yang kita peroleh setelah menjalani usaha tersebut antara lain photo copy KTP 1 lembar KTP bisa di Photo copy menjadi 10 Lembar Dalam 1 lembar kertas Folio. Harga perlembar KTP Rp 300,- x 10 = Rp 3000,- bisa anda hitung berapa persenkah keuntunganya.
untuk memperbesar/memperkecil hasil copyan ( zoom )pun bisa anda tarif 2X harga copyan standar
Dan tentu ada yang lainnya. Yang akan anda ketahui sendiri setelah menjalani usaha tersebut.
dan kalian yang ingin tahu dimana membeli mesin fotocopy yang berkualitas dan bergaransi sehingga dapat balik modal dengan cepat, saya hanya dapat merekomendasikan anda disini tempatnya
Semoga menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain

Jumat, 01 Januari 2021

Tips Mengembangkan Bisnis Kuliner di Era New Normal

 Tidak ada alasan untuk tidak stabil bagi bisnis kuliner, karena makanan merupakan kebutuhan pokok manusia yang harus dipenuhi setiap harinya, bagaimana tips nya untuk mengembangkankan bisnis ini di era new normal? kami akan membahas selengkapnya di dalam artikel ini.


 

Setelah melakukan karantina mandiri, masyarakat terpaksa harus tetap melakukan aktivitas tentunya dengan menerapkan new normal atau tatanan hidup baru. Tidak hanya di Indonesia, secara bertahap new normal juga dilakukan oleh banyak negara di dunia.

 


 

Walaupun belum semua wilayah di Indonesia menerapkan new normal, perputaran ekonomi harus tetap berjalan. Salah satunya adalah pada tingkat UMKM atau usaha kecil menengah, seperti diketahui bahwa UMKM menjadi bagian dari penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

 

Tips Mengembangkan Bisnis Kuliner di Era New Normal

 

Manfaatkan Lapak Jualan Online

 

Bisnis kuliner memiliki potensi untuk berkembang dengan sangat luas asalkan Anda bisa memanfaatkan teknologi internet dengan baik. Manfaatkan layanan yang tersedia dengan bergabung menjadi merchant makanan seperti GrabFood, GoFood, maupun melalui toko e-commerce, dan lain sebagainya.


Cara ini sangat menguntungkan karena Anda tidak perlu mengeluarkan uang untuk sewa tempat, cukup dengan memanfaatkan sistem pembelian online melalui internet.

 

Perhatikan Kualitas Rasa dan Harga

 

Mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya adalah salah satu tujuan umum dalam berbisnis. Namun di dalam bisnis kuliner, kualitas rasa dan harga serta kreativitas menjadi penentu keuntungan yang akan diperoleh.

 

Anda tidak perlu khawatir,karena akan tetap banyak orang akan tetap membeli makanan atau minuman di tempat Anda meski dengan harga mahal dengan berbagai alasan seperti rasanya yang enak, kemasannya yang unik hingga promosinya yang menarik.


Punya Ciri Khas

 

Banyaknya pesaing dalam menjalankan bisnis ini merupakan hal yang wajar, karena permintaan yang selalu tinggi. Anda bisa memilih jenis kuliner mulai dari yang unik hingga yang belum pernah ada dipasaran. 

 

Temukan ciri khas produk Anda, misalnya seperti berjualan jajanan sehat. Maka buatlah makanan dengan unsur nilai sehat bukan hanya dari makanan atau minumannya tetapi juga dari pengemasan hingga strategi marketing agar Anda lebih unggul dari pesaing bisnis lainnya.


Terus Berinovasi

 

Agar pelanggan tidak merasa bosan dan Anda selalu memiliki konsumen baru, Anda harus berinovasi dalam mengembangkan kreativitas produk yang dijalankan karena seiring berjalannya waktu, bisnis Anda semakin berkembang. 

 

Kemampuan berinovasi dalam berbisnis akan sangat membantu Anda agar tetap bertahan, siap, dan lebih mudah mencapai kesuksesan dalam berbisnis.

Sumber:  www.kitadigi.com



Kamis, 31 Desember 2020

6 Kisah Pengusaha yang Sukses Dalam Bidang Kerajinan

 6 Kisah Pengusaha yang Sukses Dalam Bidang Kerajinan

Berbicara tentang pengusaha di bidang kerajinan di Indonesia, pikiran saya tertuju pada 6 tokoh yang cukup terkenal di bidangnya karena mampu mengolah bahan-bahan sederhana bahkan berupa barang bekas yang tak berguna menjadi produk yang bernilai jual tinggi. Keenam tokoh tersebut antara lain :

CARA MUDAH MENDAPATKAN PENGHASILAN TAMBAHAN KLIK DISINI


1. Eni Suryani

Eni adalah seorang pengusaha yang menyulap kayu dan kaleng bekas menjadi suatu produk yang bernilai jual. Bayangkan saja omset yang ia perolah bisa mencapai ratusan juta perbulannya.
Ada beberapa jenis produk yang dibuat oleh Eni, yaitu kaleng kerupuk, tenong, ceret angkringan, guci stempel, vas bunga, pensil, ember, tempat kue, siraman bunga, dan barang-barang rumah tangga lainnya.

Meski produk yang dihasilkan dari barang bekas, tetapi Eni menjualnya dengan harga mahal. Sekitar ratusan sampai jutaan rupiah. Alasan utama mengapa harganya mahal yaitu karena produk tersebut dibuat secara manual dengan tangan. Anda bisa melihat beberapa produknya di wastraloka.

2. Diah Rahmadita

Diah Rahmadita juga adalah salah satu pengusaha yang produknya dari barang bekas. Bedanya mbak Diah ini produknya adalah Decoupage dengan brand Lita Art.

Bisnis yang dimulai pada tahun 2007 ini mengandalkan bahan baku berupa barang bekas seperti piring, gelas, dan botol beling. Decoupage sendiri pada dasarnya adalah seni menempelkan kertas tisu dan dilukis menggunakan cat. Awal mula mbak Diah menjalankan bisnis ini berawal dari hobinya yang senang membuat karya kerajinan tangan.

Sampai saat ini mbak Diah mengaku sudah punya beberapa pembeli di beberapa negara lain, baik itu di Asia maupun di Eropa.

Harga produk decoupage sendiri dijual dengan harga Rp 20 ribu bahkan sampai jutaan rupiah. Produk decoupagenya yang paling mahal adalah produk yang dibuat dari botol beling besar. Harganya sekitar 1,5 jutaan. Omset yang dihasilkan dari penjualan produk tersebut sekitar 10 sampai 20 juta perbulannya.

CARA MUDAH MENDAPATKAN PENGHASILAN TAMBAHAN KLIK DISINI


3. Made Sutamaya

Masih dengan produk dari barang bekas, Made Sutamaya juga mampu membuat produk yang bernilai jual tinggi dari barang bekas, tepatnya dari kayu bekas.

Pemilik kioski Gallery ini mengolah tumpukan sampah kayu yang ada di pinggir pantai menjadi produk desain interior yang bernilai jutaan rupiah.

Modal awal yang dibutuhkan Made saat memulai usaha ini hanyalah 2 karung plastik kayu pantai, paku, dan palu. Dengan pengalaman yang ia miliki, ia mampu menyulap kayu bekas menjadi produk berkualitas yang harganya tinggi.

Beberapa karya yang dihasilkan berupa kursi, meja, kaca, dan lampu berdiri yang dijual dengan harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Dalam menjalankan bisnis ini, ada kesenangan tersendiri yang dirasakan Made, karena dengan ia membuat kerajinan dari kayu bekas. Ia juga bisa menekan jumlah sampah-sampah kayu yang ada di pinggiran pantai.

Selain terkenal dalam interior desain yang menggunakan sampah kayu bekas, made sendiri mengaku bisa menghasilkan omset sampai Rp 300 juta perbulannya.


4. Nur Handiyah

Kalau membahas tentang sampah kulit kerang, maka Nur Handiyah lah jagonya. Beliau adalah pengusaha yang menyulap sampah kulit kerang menjadi suatu produk yang bernilai jual.

Dengan brand Multi Dimensi Shell Craft, beliau membuat beberapa produk pajangan antik seperti lampu, vas bunga, piring, kursi, meja, lampu gantung dan sebagainya.

Untuk bahan bakunya, Nur sendiri mendapat pasokan dari para nelayan yang ia beli dengan harga Rp 1,5 juta setiap tonnya.

Nur menyebutkan bahwa ia rata-rata ia mampu mengirim 4 kontainer barang pajangan kulit kerang ke berbagai negara di Uni Eropa. Seperti Spanyol, Jerman, Perancis, dan Inggris. Bukan hanya itu saja barang dagangannya ini juga dikirim ke beberapa negara di benua Afrika, Amerika, dan pasar Timur Tengah.

CARA MUDAH MENDAPATKAN PENGHASILAN TAMBAHAN KLIK DISINI


5. Naomi Susilowati Setiono

Naomi adalah tokoh yang cukup terkenal dalam dunia perbatikan, khususnya batik lasem. Beliau merupakan tokoh yang telah berjuang keras mengenalkan batik lasem ke berbagai daerah, bahkan sampai ke rana internasional.

Salah satu upayanya dalam mengembangkan batik laseman adalah dengan merintis pengaderan pengrajin batik di sekolah-sekolah secara gratis.

Naomi dan para pekerjanya di Batik Tulis Tadisional Laseman Maranatha bisa menghasilkan rata-rata 150 potong batik tulis perbulannya. Beberapa daerah yang menjadi target pengiriman batiknya adalah Surabaya, Serang, dan Medan.


6. Komang Adi

Komang Adi adalah Pelukis asal Gianyar Bali yang saat ini telah sukses menjadi pengusaha dengan galerinya yang diberi nama “Komang Adi Galeri”.

Untuk masalah pemasaran, lukisan Komang Adi sudah memasuki pasar luar negeri. Beberapa negara langganannya adalah Australia, Amerika, Jerman, dan Perancis.

Dengan dibantu oleh 34 pelukis, Komang mengaku bisa menjual 300 lukisan ke pasar domestik perbulannya untuk domestik dan mancanegara sebanyak 300 lukisan tiap 3 bulannya.

Harga lukisan sendiri dibanderol mulai dari 50 sampai 45 juta rupiah. Komang menuturkan bahwa omset yang bisa dihasilkan dari usahanya adalah sekitar 175 juta perbulannya. Sebagian pelanggan yang datang ke galerinya adalah para turis asing yang kebetulan sedang berkunjung ke pantai Kuta.

Sumber : Tokoh wirausahawan di bidang kerajinan yang sukses di indonesia