Senin, 21 Desember 2020

Pura Anjasmoro Jombang Jawa Timur

  Pura Anjasmoro, terletak di Dusun Jarak, Desa Wonosalam, Jombang, Jawa Timur. Pada umumnya pura ini tak jauh beda dengan pura-pura yang lain. Memiliki satu padmasana, satu penglurah dan satu candi yang didalamnnya terdapat patung dewa surya.


Pemangku pura Anjasmoro Romo Mangku Supri Hardianto sedang memimpin persembahyangan.

Pura ini hanya memiliki satu plangkiran yang terdapat di madya Madala. Plangkiran ini diletakkan di tiang tepat di depan pintu tengah masuk ke Utama Mandala. Biasanya digunakan ketika pembelajaran anak pasraman.

Pura ini hanya memiliki satu Kran air bersih yang terletak di Madya Mandala tepatnya di sebelah kanan sudut pada saat masuk ke Madya Mandala. Air ini digunakan sebagai pernyucian atau permbersihan ketika masuk ke Utama Mandala.


Tampilan pagar Pura Anjasmoro jika dilihat dari luar depan pintu masuk Madya Mandala.

Meja yang digunakan ketika melaksanakan persembahyangan.

Penglurah yang terdapat di sebelah kiri Padmasana

 Padmasana Pura Anjasmoro.

Candi dibagian kanan Padmasana Pura Anjasmoro

Dagang Banten Bali



Plang Nama Pura yang terbuat dari Kayu.

Tampilan Pura Anjasmoro pada Utama Mandala

Pintu Masuk ke Madya Mandala Pura Anjasmoro



Terdapat satu patung yang terletak pada samping kiri padmasana

Untuk Nista Mandala masih dalam tahap pembangunan.

Kreasi Cake Unik Untuk Bisnis, Cuan Menggunung Bukan Mimpi Lagi!

 Sajian kudapan ringan dan lezat memiliki peluang lebih besar untuk laris di pasaran. Hal ini karena konsumsi cake akan terus dibutuhkan mengingat cake menjadi kudapan yang bisa disajikan dalam kegiatan apa pun. Kamu bisa menyajikan cake ini untuk pesta, menjamu tamu, atau sekadar menikmati waktu santai di rumah. Daripada kamu harus beli, kenapa tidak mengembangkannnya menjadi sebuah bisnis menguntungkan. Kamu bisa menjual beberapa jenis cake unik untuk bisa dinikmati banyak orang. Berikut ini adalah lima cake unik yang bisa kamu jadikan ide bisnis agar semakin cuan semakin terkumpul.


1. Cake Klepon

Kreasi Cake Unik Untuk Bisnis, Cuan Menggunung Bukan Mimpi Lagi!
sumber: instagram.com/sichantiekkitchen


Salah satu jajanan pasar yang cukup banyak diminati dan masih eksis hingga saat ini yaitu klepon. Kamu bisa mengkreasikan klepon yang sudah familiar ini menjadi sebuah cake yang tidak kalah lezat. Meskipun sudah berubah rupa menjadi sebuah cake, penampilannya masih mirip dengan klepon. Ada taburan parutan kelapa  berwarna putih disusul dengan cake berwarna hijau dan lapisan gula merah di bagian tengahnya. Pasti yummy banget!


2. Cake Nastar

Kreasi Cake Unik Untuk Bisnis, Cuan Menggunung Bukan Mimpi Lagi!
sumber: instagram.com/lindachen599


Kehadiran kue nastar saat perayaan hari besar seperti lebaran sudah banyak dinanti-nanti oleh para penggemarnya. Banyak orang menyukai nastar karena teksturnya renyah dan ada isian bermacam-macam selai di dalamnya. Orang yang menyukai nastar pastinya juga tidak ingin melewatkan varian-varian baru dari nastar seperti cake nastar. Cake nastar sebetulnya tidak jauh berbeda dengan cake lainnya. Cake ini tersaji dalam beberapa lapisan yang terpisah oleh selai atau krim dan di permukaan atasnya bertabur remahan nastar.

3. Cake Martabak

Kreasi Cake Unik Untuk Bisnis, Cuan Menggunung Bukan Mimpi Lagi!
sumber: instagram.com/jakartafoodadventures


Meskipun martabak identik dengan kudapan malam hari yang manisnya bikin nagih, kamu bisa menghadirkan martabak dalam bentuk cake. Martabak tetap disajikan dengan cita rasa manis tetapi memiliki topping yang unik. Topping khas martabak yang bisa kamu tambahkan dalam cake ini diantaranya meises, remahan kacang tanah, keju, dan lainnya.

4. Cake Soto

Kreasi Cake Unik Untuk Bisnis, Cuan Menggunung Bukan Mimpi Lagi!
sumber: instagram.com/inari.dapur



Bagaimana jadinya jika soto dikreasikan menjadi bentuk cake? Cukup membingungkan tapi cake soto ini pasti bikin penasaran semua orang. Komposisi soto secara utuh tentunya tidak kamu dapatkan di sini. Cake soto justru menyajikan cita rasa soto yang sedikit gurih dipadu dengan cake yang identik dengan rasa manis. Meskipun namanya terdengar aneh tetapi tampilannya tidak nyeleneh. Kamu bisa tetap menikmati tampilan khas cake yang menggugah selera. Ada lapisan cake berwarna kuning khas soto yang akan tetap mencirikan cake soto.

CARA MUDAH MENDAPATKAN PENGHASILAN TAMBAHAN KLIK DISINI

5. Cake Es Cendol

Kreasi Cake Unik Untuk Bisnis, Cuan Menggunung Bukan Mimpi Lagi!
sumber: jadiberita.com



Ide gila dan super inovatif memang bisa datang darimana saja tidak terkecuali transformasi minuman menjadi makanan. Kamu tentu sangat familiar dengan es cendol, bukan? Sajian minuman yang terdiri dari santan, gula merah cair, dan cendol dari tepung hunkwe ini sungguh nikmat melegakan tenggorokan. Namun karena ada ide untuk membuatnya menjadi unik, es cendol bisa kamu jumpai dalam bentuk cake es cendol. Secara penampilan sebetulnya tidak jauh dengan cake pada umumnya. Namun agar unsur es cendolnya tidak hilang, cendol tetap digunakan sebagai isian dan topping cake ini.


Itulah lima cake unik yang bisa kamu coba untuk ide bisnis. Kamu bisa menginovasikannya kembali atau mulai berjualan cake tersebut. Makanan-makanan yang laris biasanya banyak mengundang tanya dan penasaran dari masyarakat. Meski begitu, rasa cake harus tetap lezat biar larisnya awet, ya.

Minggu, 20 Desember 2020

Jenis-Jenis Uang Kepeng dan Fungsinya

 Uang kepeng merupakan salah satu sarana yang tidak lepas dari upacara agama Hindu, baik itu dalam upacara Manusa yajna, bhuta yajna, Dewa Yajna, Pitra Yajna mau pun Rsi Yajna. Uang kepeng dianggap sebagai sarana yang sangat penting dalam setiap upacara. Tak heran jika tanpa uang kepeng suatu upacara tidak dapat dilaksanakan. Berdasarkan jenisnya uang kepeng dapat diklasifikasikan menjadi enam jenis diantaranya yakni Uang kepeng Lumrah, Uang kepeng Koci, Uang kepeng Kerinyah, uang kepeng Lembang, uang kepeng Jahi dan uang kepeng Jimat (Sudarma, 2008:15-16).




Foto; Mutiarahindu.com

Jika dilihat bentuk dan fungsinya, maka ke-enam uang kepeng diatas dapat dijelaskan sebagai berikut;


1. Uang kepeng Lumrah


Yaitu uang kepeng yang digunakan dalam setiap upacara agama. Ada pun bentuk dari uang kepeng Lumrah adalah pada bagian tengahnya bergaris tengah sekitar tiga sentimeter dengan warna hitam. Biasanya uang ini terbuat dari perunggu yang kadar tembagahnya tampak lebih besar (Sudarma, 2008:16). Uang kepeng lumrah dinilai memiliki nilaireligius dan lasim digunakan untuk membuat patung dewa seperti patung Dewa rambut sedana.

CARA MUDAH DAPAT UNTUNG DARI TRADING FOREX KLIK DISINI

2. Uang kepeng Koci


Yaitu uang kepeng yang bentuknya lebih kecil dari uang kepeng biasa dengan garis tengah sekitar dua sentimeter. Uang kepeng koci berwarna hitam dan terbuat dari perunggu yang campuran tembagahnya tampak lebih besar. (Sudarma, 2008:16).





3. Uang kepeng Kerinyah, 


Yaitu uang kepeng yang bentuknya sama dengan uang kepeng biasa, hanya saja yang membedakan dengan yang lain yakni warnanya berwarna kuning, sebab bahanya terbuat dari campuran kuningan. Uang kepeng ini tidak memiliki keistimewaan tertentu. (Sudarma, 2008:16).


4. Uang kepeng Lembang 


Yaitu uang kepeng yang memiliki ukuran lebih besar dibandingkan dengan uang kepeng biasa. Uang kepeng Lembang memiliki ukuran garis tengah tiga setengah sentimeter dengan warna kuning seperti uang kepeng Kerinyah. Pada umumnya uang kepeng Lembang digunakan sebagai alat judi yang disebut dengan makeles. (Sudarma, 2008:16).





5. Uang kepeng Jahi 


Yaitu uang kepeng yang ukurannya sama dengan uang kepeng Koci. Uang kepeng ini pada umumnya juga digunakan sebagai alat judi yang disebut dengan Mapincer. (Sudarma, 2008:16).

Dagang Banten Bali


6. Uang kepeng Jimat 


Yaitu uang kepeng yang digunakan khusus untuk hal-hal tertentu dan tidak digunakan untuk pembayaran. Sebab dinilai memiliki nilai magis dan mistis. Uang ini memiliki beberapa jenis antara lain pipis arjuna, pipis bima, pipis jaran, dan pipis gajah. (Sudarma, 2008:16).

Pipis arjuna, dipercaya bahwa seseorang yang memakai Pipis ini sebagai jimat akan memperoleh sifat-sifat yang menyerupai Arjuna yakni memiliki kemampuan untuk bercumbur rayu dan menaklukan wanita.
Pipis bima, dipercaya bahwa seseorang yang memakai Pipis ini sebagai jimat akan memperoleh sifat-sifat yang menyerupai Bima yaitu jujur, berwibawa mempunyai kekuatan seperti Bima, berwibawa, mempunyai ketahanan dan kekuatan fisik.
Pipis jaran, dipercaya bahwa seseorang yang memakai Pipis ini sebagai jimat akan memperoleh karakteristik seperti kekuatan untuk berlari seperti kuda.
Pipis gajah dipercaya bahwa seseorang yang memakai Pipis ini sebagai jimat akan memperoleh karakteristik seperti memiliki kekuatan sekuat gajah (Sidemen, 1998: 37 – 40).

Selain dari keenam jenis uang kepeng diatas masih banyak lagi uang kepeng yang pernah ada di negeri Nusantara. Seperti misalnya uang kepeng Bobongan Jawa (Pis Bolong Gobongan Jawa), dan Uang Kepeng Gobongan Bali (Pis Bolong Gobongan Bali). Uang kepeng dini diperkirakan ada pada tahun 1769 Masehi sampai 1860 Masehi. 



RELATED:
Makna dan Fungsi Bunga Dalam Upacara Yajna Agama Hindu
Macam-Macam Jenis Air Suci Tirta Dalam Upacara Yajna Agama Hindu
Makna dan Fungsi Air Suci Tirta Dalam Upacara Yajna Agama Hindu
Kemudian Uang kepeng Rerajahan, Uang Kepeng Paica dan Uang kepeng Pretima. Uang kepeng Rerajahan termasuk dalam uang kepeng Jimat, sebab uang kepeng ini dibuat khusus dengan gambar-gambar (dirajah) yang memiliki kekuatan magis. Pada umumnya uang kepeng ini dibuat dari Tembaga, Kuningan dan perunggu.


Uang Kepeng Paica yaitu uang kepeng yang diperoleh karena melakukan tapa samadi pada tempat-tempat suci. Jenis uang ini tergolong Uang kepeng Jimat karena gambarnya merupakan tokoh-tokoh dalam pewayangan seperti dalam kisah Mahabrata dan Ramayana. Uang kepeng Pretima yaitu jenis uang kepeng yang digunakan untuk memuja Tuhan dalam bentuk simbol-simbol. Pada umumnya uang kepeng ini hanya ditemui pada tempat-tempat suci yang sacral.


Seperti kita ketahui bahwa uang Kepeng atau Pis Bolong secara umum dapat diartikan sebagai jenis uang logam yang berbentuk bulat dan ditengahnya berlubang segi empat. Arjan Van Aelst (1995: 357-359) mengatakan bahwa pemerintah majapahit sengaja mengimpor uang kepeng untuk mempermudah transaksi di wilayah Indonesia. Demikianlah jenis-jenis uang kepeng yang penulis dapat rangkum. Semoga bermanfaat.


Referensi https://www.mutiarahindu.com/2018/05/uang-kepeng-merupakan-salah-satu-sarana.html


Arjan, Van Aelst, 1995, Batavia Cas Cain, dalam oriental Numismatic News Letter.
Sudarma, I Putu. 2008. Esensi Uang Kepeng Dalam Ritual Hindu. Surabaya. Paramita.
Sidemen, Ida Bagus. Dkk. 1998. Sejarah Alih Fungsi Uang Kepeng Dalam Lontar Majalah Dokumentasi Budaya Bali, No 11 Tahun III. Denpasar: Tanpa Nama Penerbit

Pendongkrak Ekonomi Nusantara Di Bidang Industri Kuliner

 Dampak Virus Corona atau Covid-19 nampaknya berimbas pada semua sektor terutama ekonomi. Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun ini akan tertekan di level 2,1 persen. Hal ini disebabkan oleh terus meluasnya persebaran Covid-19 baik di dalam negeri maupun luar negeri.


Spoiler for Ilustrasi COVID-19


Untuk saat ini negara sedang mengatasi penyebaran virus corona demi menjaga stabilitas ekonomi di Indonesia, dengan beberapa cara seperti meningkatkan program perlindungan sosial, menjaga agar transaksi ekonomi terus berjalan, menjaga agar pasokan makanan tetap bergerak, dan mendukung kemampuan petani kecil untuk meningkatkan produksi pangan.

CARA MUDAH MENDAPATKAN PENGHASILAN TAMBAHAN KLIK DISINI

Lalu kita sebagai masyarakat Indonesia, perlu juga mengambil sebuah tindakan demi mendongkrak ekonomi negara saat ini, salah satunya adalah dengan mencoba mengambil peluang usaha apapun yang ada, demi keberlangsungan eknomoni indonesia.

Spoiler for Indonesia


Pada situasi seperti ini, dengan niat untuk mendongkrak ekonomi Indonesia, Hungrypedia hadir ke tengah-tengah masyarakat Indonesia, dengan menawarkan sebuah stimulus sebesar 300jt kepada seluruh calon mitra selama masa pandemi virus corona ini.

Belum lagi, para calon mitra akan dibimbing oleh jajaran bisnis mentor yang sudah berpengalaman dibidangnya, dengan membuka bisnis waralaba foodpedia, para pengusaha akan mendapatkan pasokan bahan untuk sebulan pertama, dan ini sangat membantu untuk mendongkrak ekonomi nusantara.

Selain hal itu, jika para pebisnis membuka waralaba kuliner yang disediakan Hungrypedia, itu juga membantu dalam membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia, dan juga dari foodpedia sendiri akan memberikan bantuan untuk melatih para SDM yang kelak akan bekerja di outlet milik mitra.

Spoiler for Hungrypedia

CARA MUDAH MENDAPATKAN PENGHASILAN TAMBAHAN KLIK DISINI

Dengan bergabung bersama Hungrypedia, para mitra diharapkan dapat menjadi pendongkrak ekonomi nusantara di bidang industri kuliner, karena selain dapat mengambil peluang usaha, bisnis ini juga sangat membantu masyarakat indonesia dalam mencari lapangan pekerjaan, mendistribusikan bahan baku, bahkan sampai memenuhi kebutuhan primer sehari-hari.

Manfaatkan facebook ads sebagai media iklan yg sangat efektif




 Ada banyak alasan lagi mengapa orang menggunakan Facebook sebagai tempat untuk bebisnis . Yang pasti bahwa ini adalah peluang besar Anda untuk menjangkau target Anda di lingkungan favoritnya. Itulah kekuatan hebat Facebook untuk bisnis Anda.


Tahukah Anda berapa jumlah pengguna aktif Facebook di seluruh dunia saat ini ?


Facebook adalah situs layanan dan jejaring sosial terbesar saat ini. Selain menjadi media untuk berbagi informasi, momen, berita atau konten menarik lainnya,  Facebook juga saat ini digunakan banyak orang untuk media bisnis.

 

Dari tahun ke tahun, setiap quartalnya Facebook menunjukkan grafik pengguna aktifnya yang semakin bertambah pesat hingga di tahun ini dan tahun berikutnya. Saat ini, pengguna aktif Facebook di tahun 2019 telah mencapai 2,5 Milyar di Asia-Pasifik. Sangat impresive bukan ?

 

Mengapa saat ini banyak orang menggunakan Facebook untuk berbisnis ?

 

Facebook telah mengubah dunia dengan lebih dari 2 miliar pengguna aktif harian (menurut Laporan Statista), ini jelas merupakan satu-satunya platform yang dapat berinteraksi dengan banyak pengguna secara bersamaan. Itu sebabnya orang suka menggunakan Facebook untuk berbisnis. Pemasaran di Facebook memiliki efek viral, dengan informasi yang menyebar melalui jaringan secara eksponensial.

 

Facebook benar-benar mengubah cara orang berkomunikasi dan mempromosikan bisnis mereka.

Sabtu, 19 Desember 2020

MASYARAKAT BALI MENYIMPAN HASIL SAWAHNYA DI DALAM LUMBUNG PADI ATAU DI BALI DI SEBUT "JINENG"TAHUN 1930AN

  


Lumbung adalah bangunan tradisional Bali yang berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan padi. Lumbung dapat dibedakan menjadi empat jenis, antara lain: Jineng, Kelumpu,Gelebeg, dan Kelingking.

Jineng atau lumbung itu adalah sebagai tempat menyimpan padi bukan beras dan juga menyimpan sumber bahan makanan yang lainnya seperti jagung dan padi-padian lainnya. Hal ini melambangkan agar penggunaan hasil kekayaan yang diusahakan dari bumi ini digunakan secara hemat dan tepat. Menyimpan dalam bentuk padi itu bertujuan untuk menghemat secara tepat. Agar jangan menggunakan hasil kekayaan bumi ini dengan cara yang tidak benar.


Sesungguhnya adanya jineng itu jangan dilihat dari fungsi nyata (sekala) dewasa ini. Jineng di Pura Banua itu hendaknya dilihat dari sudut niskala sebagai simbol sakral. Simbol sakral berupa jineng itu sebagai media untuk menanamkan sikap hidup produktif dan hemat kepada umat. Ke depan ada baiknya jineng itu dibangun kembali untuk dijadikan media menanamkan nilai-nilai spiritual kepada generasi penerus agar ia bisa hidup produktif dan hemat sebagai cara membangun hidup yang makmur secara berkelanjutan. (https://sudarmadakaripura.wordpress.com/)

Dalam Tri Mandala Pura Besakih, Jineng di Pura Banua sebagai hulunya lumbung di Bali.

Pura Banua Hulunya Lumbung di Bali
Vaisyah krsivalah karyo-
gopah sasya bhrtvratah,
vartayukto grhopatah-
ksetra palo tha Vaisyah.
(Slokantara, 37)

Maksudnya:
Swakarma vaisya varna adalah bertani, mengembala ternak mengumpulkan padi-padian, berdagang, mengusahakan rumah penginapan dan menjadi pelindung ladang.

BERTANI dan beternak merupakan mata pencaharian awal dari manusia sebelum adanya perkembangan industri barang maupun industri jasa. Dari bertani dan beternak itulah munculnya usaha dagang sebagai lapangan pekerjaan untuk melangsungkan kehidupan. Orang yang bekerja di sektor ekonomi ini disebut Vaisya Varna dalam sistem profesi untuk mendapatkan mata pencaharian berdasarkan Weda.

Dagang Banten Bali


Tugas petani sebagai Vaisya Varna di samping memproduksi hasil-hasil tersebut agar dapat digunakan sehemat mungkin. Tentunya tidak sampai mengurangi fungsinya untuk membangun hidup sehat sejahtera lahir batin. Memproduksi sumber-sumber kebutuhan hidup sehari-hari itu dan juga menggunakannya agar hemat dan tepat guna bukan pekerjaan yang dapat dilakukan begitu saja.

Pekerjaan itu harus dilakukan dengan ilmu pengetahuan dan juga ketenangan hati. Membina sikap hidup produktif yang hemat tepat guna dapat dilakukan dengan memulainya dari pemujaan pada Tuhan. Pemujaan ini untuk menumbuhkan bahwa pemahaman bahwa Tuhan menghendaki agar semua ciptaan-Nya ini tidak ada yang tersia-siakan. Swami Satya Narayana menyatakan bahwa ada empat hal yang tidak boleh diboroskan. Empat hal ini adalah rezeki, makanan, tenaga, dan waktu.

Hidup produktif dan hemat itu ditanamkan juga dalam sistem pemujaan pada Tuhan oleh umat Hindu di Bali. Karena hidup produktif dan hemat itu salah satu cara untuk membangun hidup yang sejahtera. Hal itu dikembangkan di salah satu kompleks Pura Besakih yang disebut Pura Banua. Di pura ini Tuhan dipuja sebagai Dewa Sri, Sakti Dewa Wisnu sebagai Dewi Kemakmuran.

Pura Banua ini salah satu kompleks Pura Besakih yang juga berkedudukan sebagai hulunya lumbung di Bali. Pura ini terletak bersebelahan dengan Pura Basukian di kanan jalan menuju Pura Penataran Agung Besakih. Kata ”banua” dalam bahasa Bali kuno artinya desa menurut pengertian sekarang. Banua dalam pengertian yang lebih luas adalah suatu wilayah pemukiman untuk membina kerja sama membangun dan memelihara kesejahteraan hidup bersama yang produktif dan hemat. Pelinggih atau bangunan suci yang paling utama di pura ini adalah sebuah pelinggih berbentuk Gedong sebagai stana pemujaan Batari Sri sebagai sakti atau power-nya Dewa Wisnu sebagai Dewa Kemakmuran.


Di pura ini ada sebuah jineng dalam ukuran besar yaitu lumbung padi menurut tradisi umat Hindu di Bali. Sayang lumbung yang disebut jineng itu setelah rusak tidak diperbaiki lagi sehingga bangunan tersebut terhapus. Di lumbung besar itulah hasil-hasil tanah laba Pura Besakih disimpan.

Umat Hindu di Bali kalau memanen padi di sawah umumnya menyisihkan seikat kecil padinya terus diupacarai dan distatuskan sebagai simbol Dewa Nini. Dewa Sri yang dalam hal ini disebut Dewa Nini. Seikat padi yang disimbolkan sebagai Dewa Nini inilah yang distanakan di bagian hulu atau keluwan di ruangan dalam lumbung yang ada di Pura Banua tersebut. Mungkin karena kurang paham akan makna jineng atau lumbung itu maka saat rusak tidak lagi diperbaiki karena saat ini tidak ada lagi orang menyimpan padi dengan cara tradisi seperti dahulu.

Sesungguhnya adanya jineng itu jangan dilihat dari fungsi nyata (sekala) dewasa ini. Jineng di Pura Banua itu hendaknya dilihat dari sudut niskala sebagai simbol sakral. Simbol sakral berupa jineng itu sebagai media untuk menanamkan sikap hidup produktif dan hemat kepada umat. Ke depan ada baiknya jineng itu dibangun kembali untuk dijadikan media menanamkan nilai-nilai spiritual kepada generasi penerus agar ia bisa hidup produktif dan hemat sebagai cara membangun hidup yang makmur secara berkelanjutan.

Untuk masyarakat awam ajaran agama yang abstrak itu divisualisasikan dalam bentuk simbol. Dengan simbol itulah berbagai hal bisa dijelaskan secara lebih mudah kepada umat kebanyakan. Apa lagi simbol tersebut terkait dengan pemujaan pada Dewi Sri, Sakti Dewa Wisnu manifestasi Tuhan sebagai Dewi Kemakmuran. Kehadiran Tuhan sebagai Dewa Kemakmuran diwujudkan sebagai Dewi Sri di pelinggih Gedong dan sebagai Dewa Nini di lumbung pura.


Dewi Sri lambang Tuhan dalam spirit kemakmuran, sedangkan Dewa Nini dalam wujud kongkretnya. Dewi Sri ibarat jiwa atau Purusa-nya, sedangkan Arca Dewa Nini sebagai wujud fisik atau Pradana-nya. Demikianlah dapat diumpamakan. Karena itu Dewa Nini itu disimbolkan dengan seikat padi. Padi yang dijadikan simbol Dewa Nini itu tentunya padi dari pilihan yang terbaik sehingga menjadi contoh produksi untuk diupayakan oleh masyarakat petani mempertahankan kualitas produknya.

Ini artinya seikat padi terpilih sebagai simbol arca itu, di samping bermakna sebagai simbol sakral ia juga memiliki nilai sebagai simbol material untuk dijadikan contoh oleh pada petani dalam mempertahankan dan mengembangkan kualitas produknya.

Di Pura Banua ini di samping ada Gedong dan Jineng stana Dewi Sri dan Dewa Nini ada juga Balai Pesamuan yang terletak di sebelah kiri Gedong Dewi Sri. Balai Pesamuan ini bertiang delapan dan dibagi menjadi dua bagian yang disekat dengan sebilah papan. Balai Pesamuan ini sebagai tempat bertemunya para pemimpin masyarakat Desa Besakih dengan telah ditentukan tempat duduknya masing-masing.

Balai Pesamuan ini sebagai simbol bahwa dalam membangun kehidupan ekonomi agraris itu tidak bisa para petani berjalan sendiri-sendiri. Apa lagi kehidupan petani sangat tergantung pada iklim dan musim yang ditentukan oleh dinamika alam. Para petani harus mendapat tuntunan dari para akhli dan praktisi astronomi yang dalam ajaran Weda disebut Jyothisa.

Di samping ditentukan oleh musim bertani itu juga ditentukan oleh hari baik atau dewasa menanam padi. Yang juga amat menentukan adalah manajemen irigasi. Hal-hal inilah yang akan menjadi pembahasan umat petani dalam mengembangkan kemakmuran bersama. Hidup bersama itu harus dikembangkan berbagai kebijakan melalui suatu musyawarah agar semua informasi yang ada dapat ditata sesuai dengan fungsi dan profesi yang dimiliki oleh masyarakat bersangkutan.* i ketut gobyah
http://www.babadbali.com/

#BALITEMPOEDULOE #TROPENMUSEUM # #SEJARAH # #BALILAWAS # #BALIAGE #KEUNIKANBALI #ADATTRADISI #ADATBUDAYA #