Senin, 23 November 2020

MENDAG DORONG UMKM GO DIGITAL


Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menyampaikan, partisipasi pelaku UMKM sangat penting dalam menggerakkan perekonomian nasional guna menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia agar tetap berada pada zona positif dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi.

Salah satu caranya yaitu dengan mengoptimalkan potensi niaga elektronik (e-commerce) yang ada. Hal itu disampaikan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto sebagai pembicara kunci dalam pameran virtual interaktif 3D pertama “Indonesia Digital Trade Show” in Conjunction With “Indonesia Local Brands Expo 2020” hari ini, Jumat 20 November 2020, secara virtual. Pameran yang berlangsung pada 20 November--7 Desember 2020 ini diselenggarakan Asosiasi Lisensi Indonesia dan dapat diakses di https://virtualexpo.id/.

“Pemanfaatan platform digital oleh UMKM berpotensi meningkatkan kinerja perdagangan Indonesia. Hal ini mengingat 96 persen populasi pelaku usaha Indonesia yang menggerakkan sektor perdagangan adalah UMKM. Untuk itu, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan berkomitmen memfasilitasi pelaku usaha, khususnya UMKM untuk dapat mengoptimalkan tren pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam kegiatan transaksi masyarakat yang sejalan dengan perkembangan pola dan cara konsumsimasyarakat,” jelas Mendag dalam keterangan pers yang diterima Warta Pontianak, Minggu 22 November 2020.

Kemendag turut memfasilitasi 24 pelaku waralaba untuk berpartisipasi dalam pameran ini dengan menyediakan stan secara virtual. Pelaku waralaba tersebut terdiri atas 10 pelaku waralaba di sektor kuliner; 3 pelaku waralaba jasa spa, perawatan tubuh dan kecantikan; 6 pelaku waralaba jasa laundry, 3 pelaku waralaba jasa pendidikan; serta 1 pelaku broker properti; dan bengkel motor.

Mendag juga menjelaskan, berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika, penjualan produk melalui media sosial dan niaga-el pada 2020 tercatat sebesar Rp446,75 triliun. Nilai tersebut meningkat 400 persen dibandingkan transaksi niaga-el pada 2017 yang sebesar Rp124,9 triliun.

“Peran teknologi informasi dan komunikasi akan semaki dominan dalam kegiatan social ekonomi masyarakat, khususnya dalam melakukan kegiatan transaksi perdagangan guna memenuhi kebutuhan barang konsumsi. Hal ini berdasarkan data jumlah pengguna internet yang mencapai 168 juta jiwa, atau 63 persen dari total populasi Indonesia. Dari jumlah tersebut, 169 juta diantaranya aktif melakukan kegiatan transaksi perdagangan melalui sistem elektronik,” jelasnya.

Mendag menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggara acara yang menghadirkan inovasi pameran dagang secara virtual, sekaligus berkomitmen untuk memberikan wadah berupa platform digital bagi pelaku UMKM waralaba dan lisensi Indonesia.

“Saya mengapresiasi peran serta penyelenggara acara ini dalam meningkatkan perputaran rodaperekonomian bangsa. Melalui pameran ini, diharapkan produk dan jasa kreasi pelaku usaha waralaba dan lisensi, bukan hanya dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri, namun juga dapat menembus pasar persaingan global,” kata Mendag.

Khusus kegiatan usaha lisensi, menurut Mendag, selain dapat meningkatkan pangsa pasar, UMKM juga dapat meningkatkan kualitas dan desain produk yang dapat memenuhi selera konsumen melalui proses alih teknologi yang terjadi. Pola lisensi juga mengajarkan UMKM untuk mengerti dan memahami sekaligus menghargai hak atas kekayaan intelektual (HaKI) yang inheren dalam konsep lisensi.

“Keterlibatan UMKM dalam pengembangan usaha dengan pola lisensi diharapkan juga dapat menyadarkan mereka atas konsep perlindungan hak cipta, paten, atau merek yang memiliki nilai ekonomi. Dengan demikian, pelaku UKM dapat berpikir lebih kreatif dalam mengembangkan produk sekaligus melindungi hasil kreativitas intelektual tersebut secara hukum,” imbuh Mendag.

Untuk mengoptimalkan pemanfaatan pola lisensi bagi UMKM, lanjut Mendag, pelaku usaha diharapkan dapat memahami dengan jelas perbedaan mendasar antara skema lisensi dengan waralaba. Lisensi berfokus pada HaKI. Para pelaku usaha bisa memakai aset yang dimiliki pemilik lisensi dengan metode dan cara mereka sendiri untuk memaksimalkan penjualan dalam koridor perjanjian lisensi.

Sedangkan waralaba berfokus pada sistem bisnis dari pemberi waralaba. Waralaba memiliki peraturan yang ketat soal pemasaran, yaitu pemberi waralaba menjamin bahwa kualitas barang/jasa yang dihasilkan waralaba tidak ada perbedaan di setiap gerai pemasarannya.

“Bagi pelaku usaha waralaba dan lisensi yang mengadopsi platform digital, dalam menjalankan kegiatan usahanya perlu memastikan bahwa HKI nya telah terdaftar dan terlindungi dengan baik,” tegas Mendag.

https://wartapontianak.pikiran-rakyat.com/nasional/amp/pr-117998483/mendag-dorong-umkm-go-digital?page=2

Jadi Klaster, 80 Orang Terkonfirmasi Covid-19 di Acara Habib Rizieq

 Dari hasil testing dan tracing sampai 19 November 2020, berdasarkan hasil pemeriksaan PCR ditemukan di Tebet 50 kasus positif, dan Petamburan 30 kasus.



Jadi Klaster, 80 Orang Terkonfirmasi Covid-19 di Acara Habib Rizieq


Kementerian Kesehatan mencatat setidaknya ada 80 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil pelacakan peserta kerumunan kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia.

Mereka adalah masyarakat yang menghadiri penjemputan, Maulid Nabi di Tebet, dan acara pernikahan di Petamburan.

Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Muhammad Budi Hidayat menyebutkan dari hasil testing dan tracing sampai 19 November 2020, berdasarkan hasil pemeriksaan PCR ditemukan di Tebet 50 kasus positif, dan Petamburan 30 kasus.

“Sementara itu di Megamendung 15 sedang menunggu hasil pemeriksaan,” ungkapnya, Minggu (22/11/2020).

Atas adanya kerumunan acara keagamaan dan pernikahan, Kemenkes mengimbau orang yang telah mengikuti acara tersebut dan kontak erat agar melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari. Apabila bergejala juga diminta segera melakukan pemeriksaan.

“Bagi yang tidak bisa isolasi di rumah pemerintah juga sudah menyiapkan karantina mandiri di Wisma Atlet. Kalau bergejala, segera kunjungi puskesmas terdekat untuk tes PCR,” imbuhnya.

Kemenkes juga mengimbau kepada tokoh masyarakat, agama, dan pemerintah daerah untuk memberikan contoh dalam protokol kesehatan.

“Kita harus bekerja sama untuk pencegahan dan pengendalian agar Covid-19 bisa kita atasi,” ujar Budi.

Adapun, fasilitas layanan kesehatan terus melakukan testing dan pelacakan di tingkat kecamatan di puskesmas, percepatan pemeriksaan spesimen, dan merujuk kasus tanpa gejala ke Wisma Atlet atau hotel isolasi.

“Penguatan tracing dilakukan dengan rasio 1:30, dilakukan secara agresif di tingkat kecamatan terutama di yang terjadi kerumunan dan pemantauan intensif dalam 14 hari ke depan. Kemenkes dan satgas sudah menurunkan 5.000 pelacak di 10 provinsi prioritas. Kami berharap masyarakat mendukung dan terbuka kepada para pelacak kontak,” tegasnya.




SUMBER

Unggah Foto Baca 'How Democracies Die', Anies Dinilai Sedang Introspeksi Diri

 Unggah Foto Baca 'How Democracies Die', Anies Dinilai Sedang Introspeksi Diri Foto: Ari Saputra/detikcom


Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunggah foto tengah membaca buku berjudul 'How Democracies Die' di sosial medianya. Pengamat Politik Yunarto Wijaya menilai kemungkinan Anies tengah melakukan introspeksi diri.

"Dugaan saya foto itu mungkin menunjukan Anies Baswedan sedang introspeksi diri," ujar Yunarto Wijaya, saat dihubungi Minggu (22/11/2020).

Yunarto mengatakan, buku tersebut berisikan berbagai kegundahan terkait politik salah satunya terkait isu primordial. Menurutnya hal ini timbul setelah Donald Trump terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat.

"Kenapa? alasan pertama, jelas di buku yang ditulis oleh 2 political scientist Harvard itu tertuang bagaimana kegundahan tentang politik populisme, nativisme atau menjual isu primordial/keaslian, dan demagog atau penyesatan yang dilakukan pemimpin, kegundahan yang muncul dari banyak peneliti politik Amerika Serikat pasca terpilihnya Donald Trump di 2016," kata Yunarto

Yunarto yang juga Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia ini berpendapat kejadian tersebut mirip dengan Pilkada DKI 2017. Menurutnya, saat itu Anies mendapatkan kritik keras usai pemilihan.

"Itu mirip sekali dengan apa yang terjadi di Pilkada DKI 2017, ketika aspek primordial, baik agama dan suku sangat dominan, dan kita tau Anies Baswedan dikritik keras karena dianggap oleh sebagian pihak menumpang arus besar populisme tersebut," tuturnya.

Hal ini lah yang menurut Yunarto, membuat Anies merasa perlu intropeksi diri. Terlebih, saat ini Jakarta dianggap bersikap lembek dalam hal penanganan COVID-19.

"Mungkin saja ia merasa harus melakukan introspeksi diri, apalagi belakangan pemerintahannya di Jakarta dianggap lagi-lagi bersikap lembek dengan kelompok tertentu hanya karena alasan jumlah massa yang besar sehingga mengorbankan kepentingan masyarakat secara umum terkait isu kesehatan," tuturnya.

"Alasan kedua, bahwa ini diposting di hari Minggu dengan caption selamat hari Minggu juga, dan kita tau biasanya hari libur adalah hari untuk melakukan refleksi diri. Jadi mari kita berpikir positif bahwa niat Anies dalam postingannya tidak berniat menyerang pihak lain secara politik, tapi sebaliknya dalam upayanya melihat cermin dan berbenah," sambungnya.

Diketahui pada Minggu (22/11) pagi, Anies mengunggah foto dia memakai baju koko berwarna putih dan sarung berwarna coklat. Anies membaca buku berjudul How Democracies Die sambil duduk menyilangkan kakinya, ia duduk di depan rak buku yang menjadi latar belakangnya.

Postingan tersebut diunggah pada Minggu (22/11) pagi dan telah mendapat respon disukai 44.454 orang per pukul 10.52 WIB. Serta mendapat 2 ribu lebih komentar dari netizen.

SUMBER

Kamis, 19 November 2020

SEKTOR NONMIGAS SOKONG SURPLUS NERACA PERDAGANGAN INDONESIA

  

Neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2020 mengalami surplus US$ 3,61 miliar. Ini merupakan surplus bulanan kedelapan dan tertinggi sepanjang tahun 2020, melampaui surplus neraca bulan Juli sebesar USD 3,24 miliar.

“Surplus neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2020 meningkat US$ 1,22 miliar dibandingkan surplus September yang sebesar US$ 2,39 miliar. Hal ini disebabkan meningkatnya surplus nonmigas menjadi US$ 4,06 miliar dan penurunan defisit migas menjadi US$ 450,1 juta,” Kata Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto, di Jakarta, Selasa (17/11/2020). Baca Juga: 5 Provinsi dengan Kontraksi Pertumbuhan Ekonomi Paling Dalam: Bali yang Terparah!

Agus menambahkan, peningkatan surplus nonmigas salah satunya bersumber dari peningkatan kinerja ekspor nonmigas pada kelompok lemak dan hewan/nabati, yaitu produk sawit dan produk turunannya. Ekspor lemak dan minyak hewan/nabati bulan Oktober meningkat sebesar US$ 188,1 juta (10,96% MoM). Baca Juga: Potensi Cangkang Sawit Sebagai Campuran Aspal Panas

Selain itu, ekspor batu bara bulan Oktober juga meningkat sebesar US$ 167,1 juta (15,69% MoM). Sepanjang Oktober 2020, ekspor nonmigas Indonesia ke beberapa negara mitra dagang juga terus tumbuh. Peningkatan ekspor nonmigas terbesar terjadi pada ekspor Indonesia ke Tiongkok (US$ 234,7 juta), Vietnam (US$ 96,1 juta), Filipina (US$ 83,3 juta), Malaysia (US$ 65,8 juta), dan Spanyol (US$ 54,8 juta).

Secara kumulatif, neraca perdagangan Indonesia Januari—Oktober 2020 mengalami surplus US$ 17,07 miliar.Surplus tersebut mulai mendekati nilai surplus neraca perdagangan pada 2010 yang mencapai US$ 22,12 miliar.

Pada Oktober, ekspor Indonesia terus menunjukkan penguatan dari bulan ke bulan. Nilai total ekspor Indonesia mencapai US$ 14,39 miliar, tumbuh 3,1% dibandingkan ekspor bulan sebelumnya. Meskipun pada kelompok ekspor migas mengalami pelemahan, namun kenaikan ekspor nonmigas sebesar 3,5% MoM mampu menjaga momentum pertumbuhan total ekspor Oktober 2020.

Peningkatan ekspor nonmigas Oktober 2020 disebabkan pertumbuhan ekspor pada sektor pertanian (1,3% MoM), industri (2,1% MoM), serta pertambangan dan lainnya (17% MoM).

https://www.google.com/amp/s/amp.wartaekonomi.co.id/berita314429/mendag-sektor-nonmigas-sokong-surplus-neraca-perdagangan-indonesia

WAKTUNYA MENDONGKRAK BISNIS SEKTOR ELEKTRONIK


Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) menyelenggarakan forum bisnis dengan tema ‘Peluang Investasi Sektor Elektronik’ secara virtual. Forum bisnis ini bertujuan menggarap peluang bisnis serta meningkatkan kapasitas perusahaan dan eksportir Indonesia di sektor elektronik.

Forum bisnis kali ini membahas kajian ‘Deep Dive on Investment for Indonesia in Electronics Subsector’ yang dilakukan Daniel Nicolls, konsultan senior ARISE Plus Indonesia dengan Bappenas. Forum bisnis ini merupakan rangkaian kegiatan Trade Expo Indonesia Virtual Exhibition ke-35.

Kegiatan ini merupakan kerja sama Kemendag dengan Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas), Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), serta ASEAN Regional Integration Support-Indonesia Trade Support Facility (ARISE Plus Indonesia).

“Sektor elektronik memiliki peluang bisnis dan terbuka untuk digarap. Kami berharap forum bisnis ini dapat meningkatkan kerja sama bisnis antara pelaku usaha Indonesia dengan negara lainnya dan mendatangkan manfaat bagi kita semua. Kajian yang dibahas pada forum bisnis ini juga diharapkan dapat memicu semangat pelaku usaha sektor elektronik dalam meningkatkan ekspor produk-produk elektronik Indonesia ke pasar global terutama di tengah pandemi Covid-19,” ujar Direktur Jenderal PEN Kasan.

Kasan menyampaikan, produk elektronik merupakan salah satu sektor utama yang menjadi prioritas dalam Peta Jalan Making Indonesia 4.0. Strategi yang dilakukan Making Indonesia 4.0 antara lain mendorong masuknya investor global, meningkatkan kemampuan sumber daya manusia yang kompeten, serta mendorong inovasi dan penggunaan teknologi.

“Hal ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan industri elektronik Indonesia terhadap impor komponen dan meningkatkan nilai tambah produksi lokal sehingga mampu menguasai pasar internasional,” jelas Kasan.

Menurut Kasan, sebelum pandemi Covid-19, tingkat pertumbuhan di pasar produk elektronik dunia relatif stabil. Namun, pandemi ini menyebabkan industri elektronik global menghadapi dampak ganda, misalnya penghentian fasilitas produksi suku cadang elektronik yang telah banyak dilakukan akibat perlambatan aktivitas logistik di berbagai negara.

“Penerapan karantina wilayah juga menyebabkan keterbatasan tenaga kerja serta penutupan toko ritel/ruang pamer dan supermarket untuk jangka waktu tertentu. Di sisi lain, berbagai perusahaan niaga elektronik (e-commerce) di seluruh dunia juga telah menghentikan pengiriman untuk barang yang dianggap tidak mendesak (termasuk sebagian besar produk elektronik),” tambah Kasan.

Berdasarkan data BPS, nilai ekspor produk elektronik Indonesia periode Januari–September 2020 tercatat sebesar USD 8,02 miliar. Nilai ini turun 1,88 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019. Sedangkan, nilai ekspor total pada 2019 mencapai USD 10,92 miliar.

Negara tujuan ekspor utama adalah Amerika Serikat, Singapura, Jepang, Tiongkok, dan Hongkong. Penurunan nilai ekspor lebih banyak disebabkan oleh berbagai keterbatasan akibat adanya pandemi Covid-19. Sementara itu, nilai impor produk elektronik Indonesia pada periode Januari–September 2020 mencapai USD 15,63 miliar.

Angka tersebut menunjukkan bahwa kebutuhan impor produk elektronik Indonesia cukup tinggi, khususnya untuk produk pesawat telepon, penerima dan transmisi (reception &transmission), bagian dari sirkuit elektronik, mesin pengolah data otomatis, dan perangkat komunikasi. Kasan menjelaskan, Tiongkok sebagai negara eksportir dan importir utama dunia untuk produk elektronik juga mengalami dampak yang cukup buruk. Hal ini juga berdampak buruk bagi negara Amerika Serikat, Italia, Prancis, Spanyol, Jerman, dan India.

“Penghentian produksi di Tiongkok telah memaksa produsen elektronik lainnya yang berbasis di Amerika Serikat dan Eropa untuk menahan produksi barang jadi secara sementara. Sehingga menyebabkan kesenjangan permintaan dan penawaran produk elektronik yang berpengaruh terhadap rantai pasok global,” tutur Kasan.

Kepala Pusat Pengkajian Kerja Sama Perdagangan Internasional, Reza Pahlevi mengungkapkan, ekspor produk elektronik Indonesia ke Uni Eropa mengalami penurunan dari tahun 2018–2019. “Hingga saat ini negosiasi Indonesia-EU CEPA masih berlangsung dan apabila sudah mendapatkan kesepakatan, diharapkan ekspor elektronik akan meningkat dengan berkurangnya hambatan perdagangan,” jelas Reza.

Di samping itu, Plt. Deputi Bidang Ekonomi Bappenas, Amalia menyampaikan, Asia Timur dan Asia Tenggara telah menjadi “pabrik” global terbesar dan menghasilkan lebih dari separuh produk elektronik di dunia. Pemerintah Indonesia akan selalu berupaya untuk mendorong peningkatan ekspor produk elektronik dan partisipasinya terhadap rantai nilai global.

Partisipasi Indonesia dalam rantai nilai global juga akan memberikan keuntungan yaitu mendorong pertumbuhan industri dalam negeri sebagai pesaing dan pemasok, serta menarik minat investor dari negara lain untuk melakukan bisnisnya di Indonesia.

https://www.neraca.co.id/article/139055/waktunya-mendongkrak-bisnis-sektor-elektronik

Rabu, 18 November 2020

KENAPA ANIES DIPANGGIL TAPI YANG DI SOLO "DIBIARIN"?

Katanya polisi pilih kasih, padahal ga juga. Malah di daerah laen, ada yg penyelenggara keramaiannya yg seorang pejabat pun kena pasal pidana dan udah jadi tersangka!

Sejauh yg gw pahami, Anies dipanggil polisi karena dugaan pelanggaran UU Kekarantinaan Kesehatan. Di dalam UU ini ada aturan soal PSBB termasuk sanksi pelanggarannya dan DKI memang masih menerapkan PSBB sampai detik ini. Jadi kalo Anies dipanggil untuk dimintain keterangan, ya itu wajar aja kan?

Tapi kenapa kok rame2 di Pilkada Solo ga gitu?

Di Solo kan memang ga ada PSBB, Walikota Rudi "emoh" alias ga mau niru cara DKI. Jd gimana caranya polisi mau nindak kalo ga ada dasar hukumnya? Ga bisa. Kecuali ada dasar peraturan yg menyatakan pidana bagi pelanggar protkes di Solo. Adakah? Monggo share infonya.
Sementara kalo soal rame2 Pilkada, Bawaslu sendiri juga ga bisa main pidanakan peserta karena apa? Krn emang ga ada aturan soal protkes di UU Pemilu. Gimana mau pidanain pelanggar.

Terus kenapa cuma Anies yg dipanggil?

Ga cuma Anies. Masih inget kasus dangdutan di Tegal oleh Waketu DPRD Tegal September lalu? Kapolsek Tegal itu juga dicopot, sama nasibnya kaya Kapolda Metro Jaya yg baru aja dicopot. Walikotanya juga dipanggil polisi dimintain keterangan, sama kaya Anies sekarang. Dan malah Waketu DPRD, selaku penyelenggara keramaian alias dangdutannya, sekarang udah jd tersangka. Gimana di DKI? Ditunggu aja hasilnya gimana.

Jadi kalo ada yang bilang pemanggilan Anies politis, menurut gw si ga juga. Buktinya daerah laen yg duluan, udah ada yang kena. Justru kalo ada daerah lain yg ada rame2 tp kadanya ga dipanggil, sementara ada dasar hukum pidananya, itulah yg harus kita kritisi.

Deal ya? 😁

[Aldie El Kaezzar]

Kekayaan Nikita Mirzani Diungkap Situs Ini, Jumlahnya Capai 1,3 Triliun!

 TRIBUNJATENG.COM - Jumlah kekayaan Nikita Mirzani diungkap sebuah situs. Benarkah sohib Billy Syahputra itu punya harta sampai Rp 1,3 triliun?


Kekayaan Nikita Mirzani Diungkap Situs Ini, Jumlahnya Capai 1,3 Triliun! 

Bocoran situs itu soal kekayaannya diunggah Nikita Mirzani lewat akun instagramnya, Kamis (30/4/2020).

Mantan istri Dipo Latief dan Sajad Ukra itu menampilkan website celebstrendbow.com yang berisi data dirinya beserta jumlah kekayaan yang ia miliki.

Situs tersebut menyediakan jumlah kekayaan yang dimiliki selebriti di seluruh dunia.

Berdasarkan situs tersebut, total kekayaan Nikita di tahun 2019 sampai 2020 mencapai USD 88 juta atau sekitar Rp 1,3 triliun dengan kurs sekarang.

Total kekayaan tersebut diambil berdasarkan penjumlahan dari Wikipedia, Forbes, IMDb, dan sejumlah sumber lainnya.

Namun, Nikita tak menuliskan banyak kata di kolom keterangan Instagramnya.

Nikita Mirzani selama ini dikenal sebagai selebriti Indonesia yang memiliki gaya hidup mewah.

Ia pernah memamerkan isi dari dua saldo ATM-nya miliknya.

Salah satu ATM berisi Rp 1,37 miliar, yang digunakannya untuk membeli jajanan ringan.

Sementara yang satu lagi berisi Rp 391 juta yang dipakai untuk membeli sayuran.

Belum lama ini, bintang film Jakarta Undercover itu juga membeli sebuah mobil mewah untuk kado ulang tahun ke-1 anak bungsunya, Arkana Mawardi, yakni mobil Porsche 911 Carrera S Cabriolet.

Harganya ditaksir mencapai Rp 6 miliar.

Selain aktris, Nikita Mirzani juga punya beberapa bisnis.

Beberapa di antaranya adalah bisnis batubara, fashion (piyama, jeans, dan bikini), salon, dan properti.

Selain itu, ia juga pernah merilis buku The Naked Nikita yang sampai saat ini masih dijual di toko buku.

Setelah mengunggah total kekayaannya di Instagram, kolom komentar Nikita dipenuhi oleh netizen. Mereka terlihat kagum dengan kekayaan yang dimiliki perempuan 34 tahun tersebut.

"Dia ma ga pelit makany rezekiny lancar terus ngalirrrr deras berkah slalu nyai," ujar @mamazi000.

"1T 345M kurs USD 15,2 OMG ," tulis @carmielaciet.

Sumber:
https://jateng.tribunnews.com/amp/20...ta-nyai?page=2