Kamis, 19 November 2020

WAKTUNYA MENDONGKRAK BISNIS SEKTOR ELEKTRONIK


Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) menyelenggarakan forum bisnis dengan tema ‘Peluang Investasi Sektor Elektronik’ secara virtual. Forum bisnis ini bertujuan menggarap peluang bisnis serta meningkatkan kapasitas perusahaan dan eksportir Indonesia di sektor elektronik.

Forum bisnis kali ini membahas kajian ‘Deep Dive on Investment for Indonesia in Electronics Subsector’ yang dilakukan Daniel Nicolls, konsultan senior ARISE Plus Indonesia dengan Bappenas. Forum bisnis ini merupakan rangkaian kegiatan Trade Expo Indonesia Virtual Exhibition ke-35.

Kegiatan ini merupakan kerja sama Kemendag dengan Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas), Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), serta ASEAN Regional Integration Support-Indonesia Trade Support Facility (ARISE Plus Indonesia).

“Sektor elektronik memiliki peluang bisnis dan terbuka untuk digarap. Kami berharap forum bisnis ini dapat meningkatkan kerja sama bisnis antara pelaku usaha Indonesia dengan negara lainnya dan mendatangkan manfaat bagi kita semua. Kajian yang dibahas pada forum bisnis ini juga diharapkan dapat memicu semangat pelaku usaha sektor elektronik dalam meningkatkan ekspor produk-produk elektronik Indonesia ke pasar global terutama di tengah pandemi Covid-19,” ujar Direktur Jenderal PEN Kasan.

Kasan menyampaikan, produk elektronik merupakan salah satu sektor utama yang menjadi prioritas dalam Peta Jalan Making Indonesia 4.0. Strategi yang dilakukan Making Indonesia 4.0 antara lain mendorong masuknya investor global, meningkatkan kemampuan sumber daya manusia yang kompeten, serta mendorong inovasi dan penggunaan teknologi.

“Hal ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan industri elektronik Indonesia terhadap impor komponen dan meningkatkan nilai tambah produksi lokal sehingga mampu menguasai pasar internasional,” jelas Kasan.

Menurut Kasan, sebelum pandemi Covid-19, tingkat pertumbuhan di pasar produk elektronik dunia relatif stabil. Namun, pandemi ini menyebabkan industri elektronik global menghadapi dampak ganda, misalnya penghentian fasilitas produksi suku cadang elektronik yang telah banyak dilakukan akibat perlambatan aktivitas logistik di berbagai negara.

“Penerapan karantina wilayah juga menyebabkan keterbatasan tenaga kerja serta penutupan toko ritel/ruang pamer dan supermarket untuk jangka waktu tertentu. Di sisi lain, berbagai perusahaan niaga elektronik (e-commerce) di seluruh dunia juga telah menghentikan pengiriman untuk barang yang dianggap tidak mendesak (termasuk sebagian besar produk elektronik),” tambah Kasan.

Berdasarkan data BPS, nilai ekspor produk elektronik Indonesia periode Januari–September 2020 tercatat sebesar USD 8,02 miliar. Nilai ini turun 1,88 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019. Sedangkan, nilai ekspor total pada 2019 mencapai USD 10,92 miliar.

Negara tujuan ekspor utama adalah Amerika Serikat, Singapura, Jepang, Tiongkok, dan Hongkong. Penurunan nilai ekspor lebih banyak disebabkan oleh berbagai keterbatasan akibat adanya pandemi Covid-19. Sementara itu, nilai impor produk elektronik Indonesia pada periode Januari–September 2020 mencapai USD 15,63 miliar.

Angka tersebut menunjukkan bahwa kebutuhan impor produk elektronik Indonesia cukup tinggi, khususnya untuk produk pesawat telepon, penerima dan transmisi (reception &transmission), bagian dari sirkuit elektronik, mesin pengolah data otomatis, dan perangkat komunikasi. Kasan menjelaskan, Tiongkok sebagai negara eksportir dan importir utama dunia untuk produk elektronik juga mengalami dampak yang cukup buruk. Hal ini juga berdampak buruk bagi negara Amerika Serikat, Italia, Prancis, Spanyol, Jerman, dan India.

“Penghentian produksi di Tiongkok telah memaksa produsen elektronik lainnya yang berbasis di Amerika Serikat dan Eropa untuk menahan produksi barang jadi secara sementara. Sehingga menyebabkan kesenjangan permintaan dan penawaran produk elektronik yang berpengaruh terhadap rantai pasok global,” tutur Kasan.

Kepala Pusat Pengkajian Kerja Sama Perdagangan Internasional, Reza Pahlevi mengungkapkan, ekspor produk elektronik Indonesia ke Uni Eropa mengalami penurunan dari tahun 2018–2019. “Hingga saat ini negosiasi Indonesia-EU CEPA masih berlangsung dan apabila sudah mendapatkan kesepakatan, diharapkan ekspor elektronik akan meningkat dengan berkurangnya hambatan perdagangan,” jelas Reza.

Di samping itu, Plt. Deputi Bidang Ekonomi Bappenas, Amalia menyampaikan, Asia Timur dan Asia Tenggara telah menjadi “pabrik” global terbesar dan menghasilkan lebih dari separuh produk elektronik di dunia. Pemerintah Indonesia akan selalu berupaya untuk mendorong peningkatan ekspor produk elektronik dan partisipasinya terhadap rantai nilai global.

Partisipasi Indonesia dalam rantai nilai global juga akan memberikan keuntungan yaitu mendorong pertumbuhan industri dalam negeri sebagai pesaing dan pemasok, serta menarik minat investor dari negara lain untuk melakukan bisnisnya di Indonesia.

https://www.neraca.co.id/article/139055/waktunya-mendongkrak-bisnis-sektor-elektronik

Rabu, 18 November 2020

KENAPA ANIES DIPANGGIL TAPI YANG DI SOLO "DIBIARIN"?

Katanya polisi pilih kasih, padahal ga juga. Malah di daerah laen, ada yg penyelenggara keramaiannya yg seorang pejabat pun kena pasal pidana dan udah jadi tersangka!

Sejauh yg gw pahami, Anies dipanggil polisi karena dugaan pelanggaran UU Kekarantinaan Kesehatan. Di dalam UU ini ada aturan soal PSBB termasuk sanksi pelanggarannya dan DKI memang masih menerapkan PSBB sampai detik ini. Jadi kalo Anies dipanggil untuk dimintain keterangan, ya itu wajar aja kan?

Tapi kenapa kok rame2 di Pilkada Solo ga gitu?

Di Solo kan memang ga ada PSBB, Walikota Rudi "emoh" alias ga mau niru cara DKI. Jd gimana caranya polisi mau nindak kalo ga ada dasar hukumnya? Ga bisa. Kecuali ada dasar peraturan yg menyatakan pidana bagi pelanggar protkes di Solo. Adakah? Monggo share infonya.
Sementara kalo soal rame2 Pilkada, Bawaslu sendiri juga ga bisa main pidanakan peserta karena apa? Krn emang ga ada aturan soal protkes di UU Pemilu. Gimana mau pidanain pelanggar.

Terus kenapa cuma Anies yg dipanggil?

Ga cuma Anies. Masih inget kasus dangdutan di Tegal oleh Waketu DPRD Tegal September lalu? Kapolsek Tegal itu juga dicopot, sama nasibnya kaya Kapolda Metro Jaya yg baru aja dicopot. Walikotanya juga dipanggil polisi dimintain keterangan, sama kaya Anies sekarang. Dan malah Waketu DPRD, selaku penyelenggara keramaian alias dangdutannya, sekarang udah jd tersangka. Gimana di DKI? Ditunggu aja hasilnya gimana.

Jadi kalo ada yang bilang pemanggilan Anies politis, menurut gw si ga juga. Buktinya daerah laen yg duluan, udah ada yang kena. Justru kalo ada daerah lain yg ada rame2 tp kadanya ga dipanggil, sementara ada dasar hukum pidananya, itulah yg harus kita kritisi.

Deal ya? 😁

[Aldie El Kaezzar]

Kekayaan Nikita Mirzani Diungkap Situs Ini, Jumlahnya Capai 1,3 Triliun!

 TRIBUNJATENG.COM - Jumlah kekayaan Nikita Mirzani diungkap sebuah situs. Benarkah sohib Billy Syahputra itu punya harta sampai Rp 1,3 triliun?


Kekayaan Nikita Mirzani Diungkap Situs Ini, Jumlahnya Capai 1,3 Triliun! 

Bocoran situs itu soal kekayaannya diunggah Nikita Mirzani lewat akun instagramnya, Kamis (30/4/2020).

Mantan istri Dipo Latief dan Sajad Ukra itu menampilkan website celebstrendbow.com yang berisi data dirinya beserta jumlah kekayaan yang ia miliki.

Situs tersebut menyediakan jumlah kekayaan yang dimiliki selebriti di seluruh dunia.

Berdasarkan situs tersebut, total kekayaan Nikita di tahun 2019 sampai 2020 mencapai USD 88 juta atau sekitar Rp 1,3 triliun dengan kurs sekarang.

Total kekayaan tersebut diambil berdasarkan penjumlahan dari Wikipedia, Forbes, IMDb, dan sejumlah sumber lainnya.

Namun, Nikita tak menuliskan banyak kata di kolom keterangan Instagramnya.

Nikita Mirzani selama ini dikenal sebagai selebriti Indonesia yang memiliki gaya hidup mewah.

Ia pernah memamerkan isi dari dua saldo ATM-nya miliknya.

Salah satu ATM berisi Rp 1,37 miliar, yang digunakannya untuk membeli jajanan ringan.

Sementara yang satu lagi berisi Rp 391 juta yang dipakai untuk membeli sayuran.

Belum lama ini, bintang film Jakarta Undercover itu juga membeli sebuah mobil mewah untuk kado ulang tahun ke-1 anak bungsunya, Arkana Mawardi, yakni mobil Porsche 911 Carrera S Cabriolet.

Harganya ditaksir mencapai Rp 6 miliar.

Selain aktris, Nikita Mirzani juga punya beberapa bisnis.

Beberapa di antaranya adalah bisnis batubara, fashion (piyama, jeans, dan bikini), salon, dan properti.

Selain itu, ia juga pernah merilis buku The Naked Nikita yang sampai saat ini masih dijual di toko buku.

Setelah mengunggah total kekayaannya di Instagram, kolom komentar Nikita dipenuhi oleh netizen. Mereka terlihat kagum dengan kekayaan yang dimiliki perempuan 34 tahun tersebut.

"Dia ma ga pelit makany rezekiny lancar terus ngalirrrr deras berkah slalu nyai," ujar @mamazi000.

"1T 345M kurs USD 15,2 OMG ," tulis @carmielaciet.

Sumber:
https://jateng.tribunnews.com/amp/20...ta-nyai?page=2

Nikita Mirzani Bongkar Latar Belakang Habib Rizieq Penjual Minyak Tahun 90

 SuaraKalbar.id - Nikita Mirzani menyebut Habib Rizieq Shihab penjual minyak wangi di era 90-an. Nikita Mirzani meminta publik jangan panggil Rizieq Shihab bukan habib.


Nikita Mirzani tampaknya masih kesal usai dikatai lonte oleh Habib Rizieq Shibab. Habib Rizieq juga disebut penjual peci khas arab.



Lewat Instagram, Nikita Mirzani mengunggah sebuah informasi tentang silsilah Habib Rizieq Shibab. Di situ, terdapat rangkuman seseorang tentang pentolan FPI tersebut.
"Jangan pernah sebut habib kalau memang dia bukan habib. Tahun 90an Mohammad Rizieq Shihab adalah hanya seorang penjual minyak wangi dan peci khas Arab," bunyi informasi tersebut, seperti  dalam unggahan Instagram Nikita Mirzani Selasa (17/11/2020).

"Dia tinggal rumah ortunya di jalan Petamburan III dan setiap hari saya selalu lewat depan rumah orangtuanya, sebab saya tinggal di jalan Petamburan IV Jakarta pusat. MRS bukan siapa-siapa, dia hanyalah seorang anak keturunan Arab yang cukup banyak berdomisili di sekitar Petamburan," sambung pernyataan tersebut.

Selanjutnya disebutkan, pada tahun 1998 Habib Rizieq Shibab mendirikan organisasi masyarakat FPI.
"Ketika 17 Agustus 1998 beberapa bulan setelah Soeharto lengser (21 Mel 1998) dia mendirikan ormas FPI."

Seiring berjalannya waktu, Habib Rizieq Shibab yang mendirikan FPI mendadak dapat gelar Habib dari pendukungnya. Hal itu berbeda terbalik dari latar belakangnya sebagai penjual minyak wangi.

"Waktu terus berjalan dan tiba-tiba dia dapat gelar Habib. Habib darimana ya? Yang menurut saya agak tidak masuk akal adalah kehidupan Rizieq sangat cepat dan jadi tuan Takur alias kaya raya. #TERNYATA."


Di bagian caption, Nikita Mirzani mengungkapkan kekesalannya terhadap Habib Rizieq. Meski hanya rakyat biasa, Nikita seakan bisa menyatakan bahwa ia tidak bisa disepelekan.

"Kalau presiden gue aja bisa loe hina. Apalagi gue cuma rakyat tapi gue bukan rakyat jelata.  Tuh gue kasih lihat kalian silsilah dari orang yang kalian sembah sampai berurai airmata," tulis Nikita Mirzani.

Seperti diketahui, Nikita Mirzani sempat mengomentari kepulangan Habib Rizieq yang disambut ribuan orang. Di situ, dia menyebut bahwa habib adalah tukang obat.



Pernyataan itu pun membuat pendukung Habib Rizieq kesal. Bahkan Ustaz Maaher mendesak Nikita Mirzani segera meminta maaf.

Dalam pernyataannya, Ustaz Maaher mengancam akan mengepung rumah Nikita Mirzani. Dia juga mengolok-olok host Nih Kita Kepo itu sebagai lonte.
Hal senada juga diucap Habib Rizieq dalam ceramahnya pada Sabtu (14/11/2020) malam.

Kala itu, dia menyinggung soal lonte yang hina ulama. Melihat itu Nikita Mirzani balik menyerang. Hal itu terlihat dalam unggahannya di Instagram sejak Minggu (15/11/2020).

Minggu, 15 November 2020

INDONESIA KETIBAN REZEKI DARI EKSPOR MASKER


Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, mengungkapkan selama pandemi COVID-19 neraca perdagangan Indonesia tetap menunjukkan kinerja yang baik. Surplus perdagangan Indonesia memiliki tren yang meningkat pada periode Mei-September. Bahkan beberapa komoditas justru meningkat.

”Secara kumulatif, neraca dagang Januari-September 2020 mencapai 13,5 miliar dolar Amerika. Nilai tersebut melampaui neraca perdagangan Indonesia secara keseluruhan pada 2017 dan merupakan capaian tertinggi sejak 2012,” ucap Agus, di Jakarta, Rabu (11/11/2020).

Beberapa komoditas juga tumbuh positif selama pandemi ini, antara lain barang tekstil jadi lainnya, besi dan baja, serta logam mulia/perhiasan. Agus juga mengatakan komoditas ekspor Indonesia lainnya yang juga tumbuh adalah alat pelindung diri (APD). Nilai ekspor APD, termasuk masker, di masa pandemi ini telah mencapai 192,5 juta dolar AS.

”Kami yakin nilai tersebut akan terus meningkat. Tidak hanya hingga akhir 2020, namun sampai beberapa tahun ke depan. Hal ini disebabkan tingginya kasus positif COVID-19 di sejumlah negara,”ujarnya.

Tingginya kasus COVID-19 ini berdampak pada instruksi pemerintah kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan turut menciptakan peluang yang cukup besar untuk produk APD Indonesia.

Kementerian Perdagangan juga terus melakukan berbagai kegiatan promosi selama masa pandemi untuk mendorong ekspor Indonesia. Upaya tersebut seperti, memfasilitasi penjajakan kesepakatan dagang (business matching) secara virtual melalui 46 perwakilan perdagangan di 31 negara, penyelenggaraan Trade Expo Indonesia Virtual Exhibition, dan lain-lain.

Agus menuturkan pihaknya turut menjadikan sektor UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) sebagai perhatian utama. Keberadaan sektor UMKM di Indonesia merupakan salah satu motor penggerak perekonomian Indonesia serta menyerap angkatan kerja nasional.

Agar pelaku UMKM dapat bertahan, Kemendag melakukan berbagai langkah strategis. Contohnya, mendorong program percepatan ekonomi lokal untuk sektor UMKM melalui program Bangga Buatan Indonesia (BBI) bersama kementerian/lembaga terkait.

Melalui program BBI, Kemendag membuka akses pasar melalui perdagangan daring melalui penerbitan Permendag No. 50 tahun 2020 tentang Ketentuan Perizinan Usaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE). 

https://www.google.com/amp/s/indopos.co.id/read/2020/11/11/262571/indonesia-ketiban-rezeki-dari-ekspor-masker/amp/

Kamis, 12 November 2020

Mandalika Grand Prix Association (MGPA).

Sirkuit ini mempunyai keistimewaan dibandingkan sirkuit lainnya, apa saja itu!! 
Kita rangkum. Sirkuit yang dibangun di Lombok, Nusa tenggara barat Indonesia. Sirkuit ini adalah street circuit pertama di dunia yang bisa digunakan untuk jalanan biasa, sirkuit ini mempunyai dua buah tunnel utara dan selatan di bawah track sirkuit yang berfungsi pada saat berlangsungnya race sehingga kegiatan mobilitas pariwisata, hotel, kampung wisata dan lain lain tidak akan terganggu oleh bisingnya suara race saat berlangsung.
      Sirkuit mandalika memiliki panjang 4,32 Kilometer yang mempunya 17 Tikungan di sirkuit ini, dimana 9 tikungan ke kiri dan 8 tikungan ke kanan yang memberikan keuntungan agar ban tidak habis di satu sisi. Karakter sirkuit ini mungkin banyak hiburan untuk para penonton karena banyak nya overtaking dari para pembalap, di sirkuit ini pembalap tidak mengandalkan topspeed saja, tapi perlu suspensi motor, settingan motor, dan skill para pembalap. 
     Daya tampung penonton di sirkuit ini tersedia 97.000 tempat duduk, dan sirkuit ini akan menjadi tuan rumah di Ajang MotoGP 2021 nanti dan akan diselenggarakan dan di test para rider motogp juni 2021 nanti, dan semoga saja covid-19 ini bisa berakhir dan kejuaraan ajang MotoGP di indonesia bisa diselenggarakan.
Melihat dari tikungan dan track lurus berencana pula sirkuit ini akan di pakai juga untuk Ajang balap dunia terkenal Formula1 (F1), Apakah sirkuit ini cocok untuk balap motor dan mobil di kejuaraan tingkat international. Kita tunggu saja update perkembangan terkini uji coba motogp di juni 2021 nanti jika tidak ada kendala apapun.
      Dan jika cocok mungkin sirkuit ini berharap bisa di masukan untuk beberapa permainan balap seperti granturismo, project car, dan salah satu nya RealRacing3 ini. Apakah Firemonkey dan Electronic Art (EA) akan memasukan sirkuit indonesia ini? Yapp. Kita tunggu saja jawabannya update di setiap permainan itu sendiri. 😉👌🏻

⬇⬇⬇
English Language
⬇⬇⬇

This circuit has more features than other circuits, whatever it is !!
We summarize. The circuit was built in Lombok, West Nusa Tenggara Indonesia. This circuit is the first street circuit in the world that can be used for ordinary roads, this circuit has two tunnels north and south under the circuit track which function during a race so that tourism mobility activities, hotels, tourist villages and others will not be disturbed by the noise of the race when it takes place.
     The Mandalika circuit has a length of 4.32 kilometers which has 17 turns in this circuit, of which 9 turns to the left and 8 turns to the right which gives the advantage of not exhausting the tires on one side. The character of this circuit may be a lot of entertainment for the audience because there is a lot of overtaking from the racers, in this circuit the racers do not rely on topspeed alone, but need motorcycle suspension, motorbike settings, and the skills of the riders.
     The capacity for spectators on this circuit is 97,000 seats available, and this circuit will host the 2021 MotoGP Event later and will be held and in the MotoGP rider test in June 2021, and hopefully this Covid-19 can end and the MotoGP championship at Indonesia can be held.
Judging from the corners and straight tracks, it is also planned that this circuit will also be used for the world famous Formula1 (F1) racing game, is this circuit suitable for motorbike and car racing in international championships. Let's just wait for the latest developments in the MotoGP trial in June 2021 if there are no problems.
     And if it is suitable maybe this circuit hopes to be inputted for several racing games such as Granturismo, Project Car, and one of these RealRacing3. Will Firemonkey and Electronic Art (EA) include this Indonesian circuit? Yapp. Let's just wait for the answer to be updated in each game itself. 😉👌🏻

Minggu, 08 November 2020

Muncul Video Seks Mirip Jessica Iskandar

 Muncul Video Seks Mirip Jessica Iskanda




Kasus video seks mirip Gisel belum selesai, kali ini nama Jessica Iskandar justru mencuat. Video seks mirip Jessica Iskandar kali ini ramai diperbincangkan.

Video yang berdurasi 30 detik itu tiba-tiba saja mencuri perhatian banyak orang. Hal tersebut dikarenakan perempuan yang ada di dalamnya disebut-sebut mirip dengan Jessica Iskandar.

Adegan intim keduanya juga terlihat di atas ranjang. Semula wajah sang perempuan masih ditutupi memakai bantal. Tapi lama kelamaan sang pria menggeser bantal tersebut dan sedikit menunjukkan wajah lawan mainnya. Disana terlihat perempuan tersebut mirip dengan perempuan yang akrab disapa dengan panggilan Jedar.

Akibat video tersebut, Instagram milik Jessica Iskandar mulai dibanjiri dengan komentar dari netizen. Banyak netizen yang penasaran apakah benar di video yang ramai disebut adalah Jessica Iskandar.

"Bagi link nya kak jedar," komen akun lian***.

"Mba gorden nya ga keliatan kaya sebelah??" tutur akun echo***.

"18 detiknya mana nih," jelas akun getr***.

Hingga saat ini, pihak Jessica Iskandar belum memberikan komentar. Dalam Instagram miliknya, Jessica Iskandar pun terlihat masih berada di Bali.

Dalam Instagram miliknya, Jedar tengah asyik bergoyang TikTok dengan teman-teman bulenya.

"Semongko sis ah mantap.. setelah 598 x latihan #bali," ungkap Jessica Iskandar dalam Instagram miliknya.

Jessica Iskandar belakangan ini memang memutuskan untuk menetap di Bali. Ia mengatakan hal itu dalam Instagram miliknya. Jessica Iskandar juga pernah menyatakan ingin pensiun sebagai artis.

Nama Jessica Iskandar sendiri, beberapa waktu lalu sempat menjadi perbincangan lantaran kandasnya hubungan asmaranya dengan Richard Kyle.

Padahal Jessica Iskandar dan Richard Kyle sudah bertunangan sebelumnya. Semua persiapan pernikahan juga sudah siap. Undangan juga sudah disebar pasangan tersebut. Jessica Iskandar dan Richard Kyle berencana menikah di Bandung dan resepsinya digelar di Bali.


Sumber