Kamis, 16 Januari 2020

Suka Makan Sayuran Segar? Ini Manfaat dan Risiko yang Harus Kamu Tahu!


Suka Makan Sayuran Segar? Ini Manfaat dan Risiko yang Harus Kamu Tahu!

Makan sayuran segar rupanya semakin populer dan menjadi tren di Indonesia. Terbukti dengan semakin menjamurnya produk salad segar baik yang homemade maupun yang bisa dijumpai di mall.

Sayuran secara general memang menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan. Begitu pula dengan sayuran segar. Kamu salah satu penggemarnya? Berikut ini manfaat dan risiko konsumsi sayuran segar yang harus kamu perhatikan.


1. Kandungan nutrisi lebih tinggiSuka Makan Sayuran Segar? Ini Manfaat dan Risiko yang Harus Kamu Tahu!
Karena belum dimasak, nutrisi yang terkandung dalam sayuran segar lebih banyak. Proses memasak bisa melarutkan vitamin, terutama A dan C. Sebab vitamin memiliki sifat sensitif terhadap panas.


2. Mengandung zat untuk memerangi kankerSuka Makan Sayuran Segar? Ini Manfaat dan Risiko yang Harus Kamu Tahu!
Sayuran, baik mentah maupun dimasak, memiliki kemampuan untuk mengurangi risiko kanker. Namun manfaat tersebut akan lebih banyak kamu dapatkan dari sayuran segar. Ini karena semua nutrisi yang dikandungnya masih original tanpa ada pengurangan akibat proses memasak. Contohnya, brokoli mentah mengandung myrosinase yang bisa mengurangi kadar karsinogen di dalam tubuh.


3. Kandungan antioksidan lebih tinggiSuka Makan Sayuran Segar? Ini Manfaat dan Risiko yang Harus Kamu Tahu!
Salah satu alasan mengapa sayuran segar baik untukmu adalah kandungan antioksidannya. Seperti vitamin, zat tersebut mudah larut jika dimasak menggunakan air maupun minyak. Oleh karena itu jika tubuhmu membutuhkan antioksidan yang tinggi, konsumsilah sayuran segar.


4. Sayuran segar baik untuk kesehatan jantungSuka Makan Sayuran Segar? Ini Manfaat dan Risiko yang Harus Kamu Tahu!
Konsumsi sayur tanpa dimasak bisa menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung. Dilansir dari Health Line, orang yang banyak mengonsumsi sayuran segar memiliki risiko 75 persen lebih rendah untuk terkena tekanan darah tinggi. Selain itu sayuran segar juga bisa menurunkan risiko penyakit jantung sebanyak 42 persen.


5. Menurunkan berat badanSuka Makan Sayuran Segar? Ini Manfaat dan Risiko yang Harus Kamu Tahu!
Dilansir dari American Journal of Clinical Nutrition menyebutkan bahwa konsumsi sayuran segar bisa membantu untuk menurunkan berat badan. Ini karena mereka mengandung kepadatan kalori yang lebih rendah daripada sayuran yang sudah dimasak. Oleh karena itu, ada istilah raw vegan diet yang sering dilakukan oleh orang yang ingin menurunkan berat badan.


6. Mempercepat proses detoksifikasiSuka Makan Sayuran Segar? Ini Manfaat dan Risiko yang Harus Kamu Tahu!
Sayuran segar mengandung lebih banyak serat yang baik untuk tubuh. Kandungan tersebut bisa membantu mempercepat proses detoksifikasi. Hal ini juga akan melancarkan pencernaan, membantu buang air besar, dan mengeluarkan sisa metabolisme serta lemak tubuh.


7. Tekstur sayuran tetap terjagaSuka Makan Sayuran Segar? Ini Manfaat dan Risiko yang Harus Kamu Tahu!
Sayuran yang sudah dimasak biasanya memiliki tekstur yang serupa. Mengonsumsi sayuran segar bisa memberikanmu tekstur yang lebih bervariasi sehingga kamu tidak akan bosan.

Misalnya dengan mengganti bayam yang direbus dengan bayam segar di dalam salad. Semakin bervariasi sayuran segar yang kamu masukkan ke dalam salad, semakin beragam pula tekstur yang kamu dapatkan.


8. Konsumsi sayuran segar tidak luput dari beberapa risiko kesehatanSuka Makan Sayuran Segar? Ini Manfaat dan Risiko yang Harus Kamu Tahu!
Walaupun kaya akan manfaat, kamu tetap harus waspada saat mengonsumsi sayuran segar. Terkadang banyak bakteri yang masih menempel di atasnya. Ini bisa menyebabkan infeksi bakteri hingga keracunan makanan. Selain itu, sayuran yang masih mentah dikhawatirkan masih memiliki pestisida dan pupuk kimia yang berbahaya.

Makanya, pastikan kamu sudah mencuci sayuran yang akan kamu konsumsi dengan baik ya. Dengan begitu, kamu akan terhindar dari risiko keracunan.


Sumber : https://www.idntimes.com/health/fitn...mpaign=network

Tidak ada komentar:

Posting Komentar