Kamis, 24 Desember 2020

PENYAKIT AKUT NAK BALI.... Benarkah?

 



Orang Bali sangat susah maju dan berkembang dlm banyak hal justru lebih banyak krn hambatan internal alias keropos dari dalam... 
beberapa penyebabnya antara lain yaitu: 
1. Terlalu sering ke Papua alias "irian", suka iri hati melihat sodara atau kerabatnya maju dan berkembang.

2. Banyak SMS alias Senang Melihat Semeton Susah atau sebaliknya Susah Melihat Semeton Senang.

3. Terlalu banyak "ngewalek" alias mencibir menjatuhkan yang cenderung sinis, bukan cibiran yang memotivasi.

4. Persatuan dalam suatu ikatan keluarga besar alias Semeton Penyama Braya itu sesungguhnya semu, istilahnya Persatuan Tai Kambing ditengah perut kambing seolah2 bersatu ketika dikeluarkan alias membawa misi keluar pasti "meberarakan/sambrag" tercerai berai gak jelas. 


5. Banyak "liep2 lipi gadang" alias kepura-puraan.

6. Banyak orang yang lebih tua dalam suatu keluarga besar tidak bisa menerima masukan dari orang yang lebih muda krn takut dilangkahi atau takut hilang pamor, apalagi tatkala yang lebih muda banyak pengalaman positif diluar akan sulit dibawa kedalam sbg dukungan kemajuan.

7. Jika secara nyata susah menghalangi kemajuan maka menghalalkan segala cara termasuk mengunakan "desti/pengliakan" alias ilmu hitam.

8. Jika ada yang gagal bukannya dibantu atau dimotivasi malah disoraki atau ditertawakan.

9. Egoisme personal alias lebih banyak mengumbar derita diri kpd kerabat/semeton tapi jarang mau menolong yang lain alias sangat perhitungan kepada semeton sendiri.

#ayokitarubah

Ini Petuah Para eCommerce Retailers Agar Bisnis Lancar di Era Pandemi

 Ini Petuah Para eCommerce Retailers Agar Bisnis Lancar di Era Pandemi


Kehidupan di dalam pandemi ini penuh dengan ketidakpastia. Mulai dari tentang kesehatan hingga kondisi ekonomi kita. Karena kita dihimbau untuk stay di rumah saja, banyak orang kehilangan pekerjaan serta sulit memprediksi langkah-langkah bisnis yang tepat dijalankan selama masa pandemi. Meski demikian, bisnis eCommerce retailers beda lagi karena tetap bisa memiliki peluang untuk survive dengan cara membantu memenuhi kebutuhan orang banyak.

CARA MUDAH MENDAPATKAN PENGHASILAN TAMBAHAN KLIK DISINI

Bisnis eCommerce secara keseluruhan mampu menyediakan produk dan jasa yang dibutuhkan banyak orang setiap hari. Namun, tetap saja mempertahankan bisnis online di masa pandemi bukanlah hal yang mudah. Maka dari itu, mari simak petuah dari berbagai eCommerce retailers berikut ini.

Sam Williamson – Owner, CBDiablo, UK


Saat pandemi terjadi, kami melihat perubahan besar dari cara pelanggan membeli produk. Ini membuat kami beradaptasi. Caranya yaitu dengan membuat konten berdasarkan pencarian baru yang dilakukan oleh para pelanggan. Kami membuat perubahan mengikuti perilaku mereka di masa pandemi ini. Kami ingin menjadi bisnis pertama yang memproduksi konten sesuai pencarian pelanggan sehingga mereka menemukan kami.

Alexandria Keener Hammond – Owner, My Girlfriend’s Wardrobe


Berjualan secara online bisa dilakukan kapan saja. Orang-orang menghabiskan waktu mereka dengan mengakses smartphone, komputer dan tablet. Ini menjadi saat yang tepat untuk menguji coba iklan baru. Saran saya adalah memanfaatkan media sosial. Beri sesuatu yang dinanti-nantikan orang. Saya memposting video promosi langsung di Facebook. Sementara, di Instagram saya posting story yang menarik.
Marco Baatjes – Founder, Bottom Line Cents

Ini Petuah Para eCommerce Retailers Agar Bisnis Lancar di Era Pandemi
sumber: pexels.com



Kiat terbaik yang dapat saya berikan untuk bisnis selama pandemi adalah mengembangkan solusi atau mengadopsi strategi baru untuk mengatasi atau mengelola dampak akibat kondisi ini. Cara terbaik adalah mengubah sudut pandang atau fokus pada produk kamu. Misalnya, tadinya kamu menjual senter untuk kegiatan mendaki, sekarang sudut barunya adalah senter bisa untuk perlengkapan di rumah saat mati listrik.
Dari petuah ini kamu bisa melihat banyak peluang yang nampak saat pandemi ini, lho. Seperti halnya yang berhubungan dengan kesehatan. Kamu bisa saja membuat ekspansi bisnis kamu seperti bisnis minuman tradisional. Pasti banyak yang mencarinya di saat pandemi ini karena manfaatnya.


Brian Lim – CEO, iHeartRaves
Ini Petuah Para eCommerce Retailers Agar Bisnis Lancar di Era Pandemi
sumber: pexels.com


Posisi kami sangat menantang karena kami menjual barang-barang fashion kepada pengunjung festival musik. Jadi, tentu banyak event dibatalkan. Kami mengubah cara pemasaran. Saat ini, kami melakukan penjualan dengan agresif, serta membuat promosi pengiriman gratis untuk meningkatkan pembelian. Ini upaya untuk mengembalikan pemasukan yang sempat hilang. Kami juga memesan produk lebih sedikit daripada biasanya untuk mengurangi risiko tidak terjual.
Garrett Ramela – President, Common Sense Coffee
Ini Petuah Para eCommerce Retailers Agar Bisnis Lancar di Era Pandemi
sumber: pexels.com


Garrett Ramela, salah satu eCommerce retailers juga berbagi tips untuk memperlancar bisnis di tengah pandemi ini. Ia mengungkapkan “kami memperbaiki search engine optimization (SEO) dan mengembangkan rencana yang bisa membantu menumbuhkan traffic organik ke website kami. Selain itu, kami meminta feedback customer melalui survei dan mengadakan undian untuk mendapat hadiah kopi gratis dengan menggunakan Typeform. Kami pun berkolaborasi dengan influencer dan bisnis lain untuk saling promosi.”
Kevin Gould – President, Kombo Ventures
Ini Petuah Para eCommerce Retailers Agar Bisnis Lancar di Era Pandemi
sumber: pexels.com


Tenang, jangan panik. Coba kamu diam sebentar sambil melihat situasinya. Begitu sudah bisa berpikir secara rasional, kamu bisa mengecek kondisi timmu. Pastikan mereka baik-baik saja. Lalu, perhatikan arus kasmu. Ini terutama penting banget untuk bisnis kecil. Kemudian, coba kurangi biaya apapun yang bisa dikurangi, biar pengeluaranmu lebih efisien. Terakhir, jangan lupa yang terpenting adalah marketing. Pikirkan ide yang kreatif, seperti konten yang berbeda dan menarik serta bermanfaat. Kamu juga bisa mencoba cara memasarkan produkmu lewat infografis, lho, agar lebih menarik.

Nah, itu tadi petuah yang terpercaya dari berbagai eCommerce retailers. Kamu bisa mengadaptasi saran-saran dan strategi yang sekiranya cocok untuk kondisi bisnismu saat ini. Hal yang penting adalah tetap tenang, semangat dan terus berupaya. Kamu pasti bisa. 

Rabu, 23 Desember 2020

TERUNGKAP, KENAPA GUS DUR TAK PERNAH KUNJUNGI GEDUNG PWNU BALI


Oleh : Karim Abraham Iboy 

Tak banyak yang tahu, Gus Dur yang kerap ke Bali dalam berbagai acara, tak pernah sekalipun mengunjungi Gedung PWNU Bali yang berada di Jalan Pura Demak Denpasar.

Pengurus dan aktivis NU Bali selalu menemui disela sela acara yang dihadiri Gus Dur. Disana mereka berkali kali merayu agar Gus Dur berkenan berkunjung ke Gedung PWNU Bali. Namun Gusdur selalu menolak.

Hal ini disampaikan Gus Ainun Ni’am saat menyampaikan testimoni Haul Gus Dur ke 10 di Ashram Gandhi Puri Denpasar pada Selasa (7/1).

Gus Niam menjelaskan, keengganan Gus Dur ini juga diceritakan oleh KH. Noor Hadi, Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Huffadz Tabanan, yang juga Rois Syuriah PWNU Bali.

Menurut Kyai Noor Hadi, sebagaimana disampaikan Gus Ni’am, saat di Bali Gus Dur lebih sering mendatangi Puri, Ashram, dan beberapa kali bertemu Tokoh di area Pura-Pura penting di Bali. Sangat jarang, Gus Dur mendatangi Masjid dan Tokoh Muslim Bali.

Kenapa Gus Dur bersikap demikian, Gus Ni’am justru mendapat jawabannya hari ini, ketika masyarakat Bali sangat respek dan menaruh hormat kepada Islam ala Nahdlatul Ulama.

Jadi, Gus Ni’am melanjutkan, komunikasi Gus Dur dengan para Tokoh Hindu Bali yang telah dibangun sejak lama itu tak lain untuk menitipkan umat Islam yang minoritas di Bali.

“kita hari ini merasakan manfaatnya, ketika kita mengadakan kegiatan, selalu dipersilahkan bahkan dibantu oleh saudara saudara Hindu” Ungkap Gus Ni’am yang juga Ketua Rijalul Ansor Wilayah Bali.

Begitulah Gus Dur, yang selalu mengambil tindakan dengan proyeksi jauh kedepan. Kini, Rakyat Bali yang mayoritas Hindu menjadikan Gus Dur sebagai panutan. Ditengah sentimen anti Islam, justru Nahdliyin dianggap saudara bagi Umat Hindu.

Sering kita mendengar “oo.. Islamnya Gus Dur ya”, menandakan Gus Dur masih melekat meski telah 10 tahun tiada.

https://www.aswajadewata.com/baru-terungkap-kenapa-gus-dur-tak-pernah-kunjungi-gedung-pwnu-bali/

ig @pecintagusdur :
https://www.instagram.com/p/CJFRq9ABvIM/?igshid=920bzjo7xtz3

Asta Brata di Keraton Surakarta Hadiningrat Solo

 Pada mulanya kraton Surakarta Hadiningrat dibangunsecara bertahap, tiap raja yang memerintah sesudah Paku Buwono II mengganti, menambah atau mengubah bangunan yang dirasa kurang cocok, disamping menambah beberapa perlengkapan yang belum ada. Panggung SONGGO BUWONO dibangun oleh raja Paku Buwono III terletak di dalam kompleks kraton serta berdekatan dengan Kori Sri Manganti. Pendirian Panggung Songgo Buwono bersamaan dengan pembangunan Kori Brojonolo dan Kori Sri Manganti. Panggung Songgo Buwono ditandai dengan titi mangsa yang menjadi tetenger atau tanda Sengkala yang terdapat dibagian atas bangunan tersebut sebagai "Nogo Muluk Tinitihan Jamna" disamping itu pada bagian atap terdapat hiasan "Nogo/ular dinaiki manusia" Sekala tulisan Jawa tersebut berarti : Nogo = 8, Muluk = 0, Nitih = 7, Jamna/manusia = 1, angka yang terkumpul adalah 8071 akan tetapi untuk dapat dipergunakan sebagai angka petunjuk tahun susunan tadi harus di balik menjadi 1708 tahun jawa atau 1782 tahun Masehi. Nama panggung Songgo Buwono tersebut juga merupakan suatu Candra Sengkala tersendiri yaitu : panggung = 8, duwur = 0, sangga = 7, buwono = 1 sehingga didapatkan 8071 dan harus di balik jika dipergunakan seabagai angka petunjuk tahun yaitu 1708 Jawa atau tahun 1782 Masehi, (Sudharta, 2015:viii).





Pura Tirtha Dang Kahyangan Luhur Rambut Siwi

CARA MUDAH DAPAT UNTUNG DARI TRADING FOREX KLIK DISINI


Panggung Songgo Buwono merupakan penggambaran dari 8 sifat utama yang harus dimiliki oleh seorang raja yang berkuasa agar dapat menjalankan pemerintahan secara baik. Kedelapan sifat utama yang harus dimiliki oleh seorang raja tersebut terkenal sebagai ASTA BRATA yang merupakan suatu ajaran dari Prabu Ramawijaya kepada Bharata sebelum diwisuda menjadi raja. Asta Brata merupakan 8 pedoman pokok yang sangat ideal bagi raja yang berkuasa, kedelapan ajaran utama tersebut adalah:

1. Watak Matahari: matahari mempunyai sifat panas dan berfungsi sebagai pemberi sarana kehidupan. Seorang raja harus dapat berfungsi sebagai matahari yang dapat memberikan semangat dan kehidupan bagi rakyatnya.

2. Watak Bulan: Bulan berwujud indah serta menerangi dalam kegelapan. Seorang raja harus dapat berfungsi seperti bulan yaitu memberi penerangan serta dapat membimbing rakyatnya yang berada dalam kegelapan.

3. Watak Bintang: Bintang mempunyai bentuk yang manis serta dapat menjadi pedoman bagi mereka yang kehilangan arah. Dalam hal ini raja harus dapat berfungsi sebagai contoh/teladan serta menjadi panutan bagi masyarakat.

4. Watak Angin: Angin bersifat mengisi ruangan kosong. Seorang raja harus dapat bertindak secara teliti dan bijaksana disamping harus dapat menyelami kehidupan masyarakat.

5. Watak Mendung: Mendung merupakan sifat menakutkan akan tetapi bila hujan telah turun dapat bermanfaat bagi masyarakat. Seorang raja harus dapat berwibawa kepada rakyatnya.

6. Watak Api: api mempunyai sifat tegak serta dapat membakar apa saja. Seorang raja harus dapat bertindak adil, mempunyai prinsip disiplin, tegas dalam bertindak.

7. Watak Mamudra: Samudra bersifat luas dan mampu menampung segala macam bentuk isi. Seorang raja harus memiliki pandangan yang luas serta sanggup menerima segala macam persoalan. 

8. Watak Bumi : Bumi memiliki sifat suci serta sentosa. Dalam hal ini seorang raja harus mempunyai sifat yang jujur, berbudi luhur serta mau memberi anugerah kepada siapa saja yang telah berjasa kepada negara. 

Demikianlah 8 asas kepemimpinan yang terdapat dalam Asta Brata yang memiliki makna mendalam bagi setiap raja, sebab bila seorang raja tidak melaksanakan ASTA BRATA berarti dia sebagai raja yang tak bermahkota dan ini berarti dia sebagai raja yang tidak baik. 

Pendirian Panggung Songgo Buwono erat sekali hubungannya dengan ajaran Asta Brata ini, karena pendirian bangunan ini mengandung suatu tujuan untuk mengingatkan kepada raja yang memerintahkan akan adanya 8 sifat utama yang harus dimiliki. Pada bagian atas bangunan Panggung Songgo Buwono terdapat suatu ruangan yang disebut "Tutup Saji" di tempat ini merupakan tempat pertemuan antara raja Paku Buwono dengan Nyai Roro Kidul, (Sudharta, 2015:ix).

Dengan adanya perkawinan mistis tersebut kewibawaan raja menjadi bertambah besar. Adanya perkawinan ini telah menempatkan raja bukan hanya sebagai manusia biasa melainkan manusia yang memiliki kekuatan gaib "supra natural". Pembangunan Panggung Songgo Buwono tersebut erat sekali hubungannya dengan mithos tentang perkawinan antara Nyai Roro Kidul dengan raja-raja yang berkuasa di Surakarta. 

Dagang Banten Bali


Demikianlah antara lain isi Kakawin Ramayana secara ringkas yang tidak sedikit mengandung ajaran-ajaran kesusilaan dan kebajikan. Di dalam 2.771 baitnya tersimpan ajaran-ajaran hidup yang sangat bernilai dalam bidang politik pemerintahan, strategi perang, amanat penderitaan rakyat, kehidupan sosial serta ajaran etika dan agama yang semuanya disesuaikan dengan kondisi Indonesia. Sehingga dengan demikian dapat dikatakan bahwa wiracarita Ramayana merupakan satu sumber kepribadian bangsa Indonesia. Hal ini sesuai dengan pendapat Prof. Dr. Poerbatjaraka yang menyatakan bahwa dalam Ramayana "banyak pelajarannya, indah-indah perhiasannya, lagi gagah bahasanya. Seumur hidup belum pemah saya membaca kitab Jawa (Kuna) yang memadai kitab Ramayana", (Sudharta, 2015:ix).

Referensi:

Sudharta, Dr. Tjok Rai. 2015. Asta Brata di Abad Millenium. Denpasar: ESBE buku.

Contoh dokumen kelengkapan dalam pendirian klinik




 A. PERSYARATAN UMUM


1. Surat Permohonan;
2. Fotokopi IMB;
3. Fotokopi IG/HO
4. Fotokopi Akte Notaris Pendirian Institusi berbadan usaha.(untuk Klinik Utama);
5. Surat Pernyataan Kesanggupan membina 2 (dua) posyandu dan 1 (satu) sekolah UKS (SD/MI) yang diketahui oleh Kepala Puskesmas setempat;
6. Surat Kontrak bagi yang menyewa bangunan (minimal 5 Tahun);
7. Daftar saranan alat-alat kedokteran dan sarana obat-obatan yang digunakan;
8. Profil Klinik yang akan didirikan meliputi Struktur Organisasi Kepengurusan,Tenaga Ketenagaan, Sarana Prasarana dan Peralatan serta Pelayanan yang diberikan;
9. Denah ruangan dan denah lingkungan yang menggambarkan lokasi Klinik terhadap sarana kesehatan terdekat.
10. Penanggungjawab dan Pelaksana Harian Klinik melengkapi:
- Fotokopi KTP yang masih berlaku
- Surat pernyataan kesanggupan sebagai penanggungjawab institusi atau pelaksana harian.
- Surat pernyataan tidak keberatan dari atasan langsung tempat bekerja
- Fotokopi Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari POLRI bagi pegawai swasta (pelaksana harian).
- Fotokopi SIP Dokter, SIK Bidan/Perawat/Tenaga Kesehatan lain yang masih berlaku.
11. Fotokopi rekomendasi Dokumen Lingkungan (UKL/UPL,SPPL);
12. Surat kerjasama pengelolaan limbah medis dengan institusi yang telah mendapat izin dari Menteri Lingkungan Hidup (kecuali Izin Balai Konsultasi Gizi).

CARA MUDAH MENDAPATKAN PENGHASILAN TAMBAHAN KLIK DISINI

B. PERSYARATAN KHUSUS

KLINIK UTAMA
1. Dokter Penanggung jawab dokter spesialis/dokter gigi spesialis;
2. Tenaga Keperawatan/Tenaga kesehatan;
3. Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian;
4. Ahli Gizi (bagi yang menyelenggarakan rawat inap);
5. Tenaga Administrasi/tenaga lain;
6. Ada ruang untuk Rawat Inap minimal 5 tempat tidur (bagi yang menyelenggarakan rawat inap)

KLINIK PRATAMA
1. Dokter Penanggung jawab dokter umum/dokter gigi;
2. Tenaga Teknis Kefarmasian
3. Tenaga Administrasi/tenaga lain

Kira-kira sih seperti itu, soalnya masih mengacu kepada Permenkes yang sama

Selasa, 22 Desember 2020

Sejarah Pura Aditya Jaya Rawamangun, Jakarta Timur

 



Siapa yang tidak kenal dengan Pura Aditya Jaya Rawamangun. Sebuah pura terbesar di Jakarta dan merupakan pusat perkumpulan umat Hindu Sejabotabek. Pura yang lebih populer dikalangan anak mudah dengan nama PAJ ini, terletak di Jalan Daksinapati Raya, RT.11/RW.14, Rawamangun, RT.11/RW.14, Rawamangun, RT.11/RW.14, Rawamangun, Kota Jakarta Timur.



Foto: Mutiarahindu.com
Sejarah Pura Rawamangun

Menurut sejarah, pada tahun 1960 an, umat Hindu DKI Jakarta yang tergabung dalam Suka Duka Hindu Bali (SDHB) {yang telah berganti menjadi Suka Duka Hindu Dharma (SDHD)} berniat untuk membangun tempat ibadah Pura dan Yayasan Pitha Maha di Jakarta. Kala itu, masa kepemimpinan Presiden pertama Republik Indonesia, Dr. Ir. H. Soekarno (periode 1945–1966). 

Akhirnya Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu, Ida Bagus Mantra dan Ida Bagus Manuaba (ketua Pitha Maha yang juga anggota Dewan Konstituante), Menteri Koordinator I Gusti Subania, anggota DPRD DKI Jakarta I Nyoman Wiratha menyampaikan niat baik tersebut ke Presiden.

CARA MUDAH DAPAT UNTUNG DARI TRADING FOREX KLIK DISINI

Menanggapi hal itu, pria yang akrab disapa Bung Karno tersebut, langsung menyambut baik dan menawarkan tanah di Lapangan Banteng bagi umat Hindu. Namun entah kenapa pembangunnan pura di Banteng dinyatakan Batal. Dua tahun kemudian yakni tahun 1962-an, presiden kembali menawarkan tanah yang berbeda yakni di Ancol, tetapi tawaran tersebut langsung ditolak oleh umat Hindu. Sebab pada saat itu, daerah Ancol berlupur serta berbau tak sedap, tidak seperti sekarang ini.

Tahun 1972, Menteri Pekerjaan Umum (PU), Ir Sutami kembali menawarkan tanah Dept. PU cq Ditjen Bina Marga di Jakarta Timur tepatnya Jalan Daksinapati Raya, Rawamangun depan Lapangan Golf . Dengan pertimbangan yang matang, umat hindu akhirnya memutuskan bahwa lokasi tersebut tepat untuk pembangunan Pura Aditya Jaya Rawamangun yang sekarang dapat kita lihat. Keputusan ini diperkuat dengan surat No. 36/KPTS/1976 tentang izin penggunaan tanah Dept. PU cq Ditjen Bina Marga yang diterbitkan oleh Ir Sutami di dukung Ali Sadikin, Gubernur DKI Jakarta kala itu.



Peletakan Batu Pertama Pura Aditya Jaya Rawamangun


Pembangunan Pura Aditya Jaya Rawamangun melewati 7 tahap. Peletakan batu pertama dimulai pada tahun 1972, dan baru selesai pada tahun 1997. Pura Aditya Jaya, dibagi menjadi tiga bagian yakni Nista Mandala yaitu daerah paling luar, Madya Madala yaitu bagian tengah dan Utama Mandala atau bagian Tengah.

Dibagian luar (Nista Mandala) digunakan sebagai tempat kegiatan seperti memasak, cuci tangan dan kaki sebelum sembahyang dan beberapa kegiatan lainya. Kemudian pada bagian tengah atau Madya Madala digunakan sebagai tempat dupa, bunga, sentang dan beberapa kegiatan lainya. sedangkan pada Utama Mandala atau bagian Tengah digunakan khusus untuk persembhayangan.



RELATED:
Daftar Pura di Pulau Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan dan Lombok
Profil Pura Anjasmoro Jombang Jawa TimurPura Aditya Jaya memiliki dua pintu masuk yang pertama di Jalan Daksinapati Raya No 10 dan di pintu Depan Jalan Tol Cawang-Tanjung Priok.

Sumber: https://www.mutiarahindu.com/2018/02/sejarah-pura-aditya-rawamangun-jakarta.html

Tugas Kelompok STAH DNJ (Wawancara)
Pemuda balkar, 2015. Sejarah Pura Aditya Rawamangun, Online. Diakses. 22 Pebruari 2018 Pukul 13:22 Wib.

Senin, 21 Desember 2020

Masih di Rumah Aja? Begini Cara mengelola Bisnis dari Rumah Selama Pandemi Covid-19

 Masih di Rumah Aja? Begini Cara mengelola Bisnis dari Rumah Selama Pandemi Covid-19


Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini memaksa beberapa wilayah untuk memberlakukan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Hampir semua karyawan untuk bekerja di rumah demi membantu memutus rantai penyebaran Virus Covid-19. Kegiatan work from home ini tentunya memiliki tantangan tersendiri bagi para pekerja kantoran, apalagi pemilik bisnis. Khususnya mereka yang tidak biasa mengelola bisnis atau usahanya dari rumah.

Hal ini memaksa para pelaku bisnis untuk dapat beradaptasi melakukan kegiatannya dari rumah. Nah artikel ini merangkum cara agar kamu dapat menjaga peforma selama menjalankan bisnis secara work from home.

 CARA MUDAH MENDAPATKAN PENGHASILAN TAMBAHAN KLIK DISINI

1. Bersikap Realistis

Karena menganjurkan bekerja dari rumah kepada setiap karyawan, kamu harus bersikap realistis terhadap target yang ingin dicapai. Hal ini lantaran situasi yang mengharuskan kamu untuk di rumah saja saat pandemi Covid-19. Hal ini akan berbeda jika dibandingkan dengan kondisi normal. Ini juga termasuk dengan rencana bisnis yang perlu disesuaikan dengan situasi seperti sekarang.

2. Membiasakan Diri

Karena melakukan kegiatan dari rumah, ada hal yang bisa dipangkas, yaitu waktu. Jika biasanya kamu membutuhkan waktu perjalanan dari rumah ke kantor, dengan work from home, kamu hanya memerlukan waktu paling lama 5 menit untuk berada di meja kerja. Nah, hal yang dilakukan adalah membiasakan diri. Melakukan kegiatan di rumah dan di kantor adalah dua hal yang berbeda sehingga penerapannya tidak semudah membalikkan telapak tangan.

 CARA MUDAH MENDAPATKAN PENGHASILAN TAMBAHAN KLIK DISINI

3. Jangan Lupa Beristirahat

Memang, kamu bekerja di rumah, tapi bukan berarti melupakan waktu beristirahat. Tanggung jawab pekerjaan menjadi hal penting, tapi jangan sampai kamu lupa untuk beristirahat, termasuk meluangkan waktu bersama orang-orang terdekat di rumah. Bukan berarti dengan kamu merasa nyaman bekerja di rumah, kamu tidak perlu beristirahat dengan cukup. Saat sore hari, cobalah untuk sejenak meninggalkan meja bekerja sehingga kamu akan kembali dalam perasaan yang segar.

4. Tetap Berkomunikasi

Kamu juga perlu menjaga komunikasi yang baik dengan tim. Meskipun bekerja di rumah, komunikasi antar tim harus tetap dijalin. Jika biasanya komunikasi dilakukan dengan melakukan meeting di kantor, kali ini kamu akan mengandalkan teknologi untuk bisa bertatap muka secara tidak langsung dengan tim melalui panggilan video atau video conference call.

5. Melakukan Kegiatan Secara Normal

Berdasarkan publikasi State of RemoteWork 2019, kesendirian akan membuat orang menjadi kurang termotivasi dan kurang produktif. Oleh karena itu, hal terpenting yang perlu kamu lakukan adalah memperlakukan aktivitas WFH sama seperti pekerjaan nyata. Hanya karena kamu melakukannya di rumah, bukan berarti kamu seenaknya. Jika perlu, buatlah ruangan khusus di rumah untuk bekerja sehingga akan menghindari kamu dari godaan untuk berbaring di tempat tidur.

Dan begitulah cara agar kamu dapat menjaga peforma selama menjalankan bisnis secara work from home. Semoga bisnis kamu tetap berjalan lancar, patuhi protokol Covid-19, dan tetap menjaga kesehatan ya!