Sabtu, 29 Januari 2022

Mau mudah lulus UTBK SBMPT? Coba cara ini

 Mau mudah lulus UTBK SBMPT? Coba cara ini

Ujian seleksi UTBK SBMPTN sebentar lagi akan dihadapi oleh kalian yang sudah lulus kelas 12. Tentunya, persiapan yang matang merupakan hal yang wajib dilakukan supaya lancar ketika mengerjakan UTBK nantinya. Untuk kamu yang akan melaksanakan UTBK SBMPTN. Kamu pasti membutuhkan beberapa tips agar mempermudah dalam mengerjakan ujian UTBK SBMPTN. Mau mudah lulus UTBK SBMPTN? Coba cara ini.

1. Memahami jurusan dan universitas impian kamu lebih dalam.

Hal pertama yang wajib kamu lakukan sebelum mengikuti UTBK SBMPTN 2022 adalah mencoba untuk mengenal lebih dalam mengenai jurusan dan universitas yang diinginkan. Kenapa harus melakukan hal tersebut?. Karena, untuk menghindari kurangnya perhitungan peluang yang ada dan salah memilih langkah.

2. Membuat rencana belajar dan target.

Dengan mengatur mata pelajaran yang belum di kuasai dan memprioritaskan mata pelajaran yang paling sulit dimengerti dan memiliki jumlah sub-bab paling banyak. dengan membuat rencana belajar, kamu jadi mempunyai waktu yang cukup untuk mengejar ketertinggalan.

3. Perbanyak melakukan try out dan latihan soal lainnya

Cari tahu perkembangan belajarmu dengan melakukan latihan soal dan try out. Kamu bisa menilai kemampuanmu dalam menjawab soal soal tersebut. Jadikan try out yang kamu lakukan seperti simulasi UTBK yang nantinya akan kamu hadapi. Sehingga, ketika kamu akan menghadapi soal UTBK aslinya, kamu bisa lebih pede dan tenang ketika mengerjakan soal UTBKnya.

4. Persiapkan mental dan cobalah untuk disiplin, fokus, dan istirahat yang cukup

Cobalah untuk selalu percaya diri dan jauhkan overthinking yang dapat menyebabkan kamu hanya membuang-buang waktu untuk memikirkan kegagalan daripada keberhasilan. Fokus dengan apa yang ingin kamu capai.

Dan juga, jangan lupa untuk mengerjakan rencana belajar yang sudah kamu buat. Jangan jadikan rencana belajar hanya menjadi wacana jika tidak direalisasikan sesegera mungkin mumpung kamu masih memiliki banyak waktu sebelum ujian UTBk dilaksanakan.

selalu jaga kesehatan ketika akan mendekati hari seleksi UTBK SBMPTN. Jangan terlalu memaksakan tubuhmu untuk begadang sampai larut malam karena bisa mempengaruhi kesehatan tubuhmu. Tubuh dan pikiran juga membutuhkan istirahat sehabis belajar.

5. Memahami konsep seleksi UTBK SBMPTN

Banyak di antara siswa lebih memilih menghafal daripada memahami konsep. Hal ini merupakan kesalahan fatal bagi kamu yang akan mengikuti seleksi UTBK SBMPTN. Karena, soal-soal yang akan keluar ketika UTBK SBMPTN selalu berbeda dengan soal PTS ataupun PAS.

Maka dari itu ubahlah cara pandangmu dengan lebih memahami konsep soal UTBK, kamu akan lebih membutuhkan logika dan nalar dalam memahami konsep dasar dari topik soal UTBK SBMPTN.

6. Mengetahui informasi tentang UTBK 2022 lebih banyak dan sedetail mungkin

Pastikan kamu selalu mengikuti berita tentang UTBK terbaru. Hal ini penting karena bisa jadi peraturan tahun lalu berbeda dengan peraturan UTBK yang akan datang.
Seperti pilihan kelompok ujian IPC yang ada pada UTBK 2020. Namun karena pandemi sedang melanda Indonesia dan demi keselamatan siswa menjadikan kelompok ujian IPC dan mata uji TKA ditiadakan. Sehingga UTBK 2020 hanya melakukan pengujian TPS saja.

7. Mengikuti bimbel khusus UTBK SBMPTN

Tips terakhir ini dapat membantu kamu yang bingung untuk mempersiapkan hal hal yang dibutuhkan ketika seleksi UTBK SBMPTN nantinya. Kamu akan mendapatkan arahan cara belajar yang sesuai dengan kemampuan kamu dan juga akan dipetakan apa saja materi yang akan kamu pelajari.

Dengan mengikuti bimbel khusus UTBK SBMPTN, tingkat kelulusan kamu dapat meningkat pesat dan jauh lebih pede.

Gimana?? Tertarik untuk ikut bimbel kelas khusus UTBK SBMPTN?? Yuk daftar segera dan dapatkan berbagai macam diskon dan reward lainnya di Primagama Galur.


BERBURU KEPALA MANUSIA


Mengenal Ngayau,Tradisi Berburu Kepala Manusia di Suku Dayak
Ngayau merupakan satu istilah yang di gunakan untuk merujuk kepada suatu tradisi memburu kepala manusia di kalangan kebanyakan masyarakat Dayak Sarawak,seperti Iban dan Kayan.

Melansir dari sebuah buku berjudul Ngayau sebagai Sebuah Novel Berwarna Tempatan : Satu Kajian Sosiologi Sastera yang ditulis oleh Asmiaty Amat,mulanya Ngayau merujuk kepada amalan yang berkaitan dengan upacara perkawinan,keagamaan,dan nilai kewiraan. 

Amalan ini menjadi syarat bagi lelaki Iban sebagai bukti keberanian kepada keluarga calon mempelai istri.

Menurut Noria Tugang dalam bukunya berjudul Pua Identiti dan Budaya Masyarakat Iban (2014),tradisi Ngayau di lakukan oleh orang Iban pada zaman silam semata-mata untuk tujuan mempertahankan kaumnya dari musuh. 

Tidak Sembarang musuh akan di bunuh,mereka hanya memilih musuh lelaki dewasa untuk di bunuh dan bawa balik ke rumah.

Rambut dari kepala yang di dapat saat Ngayau akan menjadi hiasan pada perisai dan pedang. 

Sementara itu,kepala-kepala musuh akan di keringkan dan di gantung di rumah mereka. 

Di beberapa rumah hingga kini ada yang menyimpan tengkorak kepala musuh yang di turunkan sejak zaman nenek moyangnya.

Membawa balik kepala musuh semasa Ngayau ini di anggap sebagai suatu anugerah berharga. 
Selain itu,sebagai simbol kehormatan,keberanian,dan juga penolak bala. 

Setelah tradisi itu berlangsung, biasanya seorang lelaki akan di sematkan gelar ‘Bujang Berani’ yang berarti raja berani atau pahlawan ulung.

Fenomena tradisi Ngayau juga di anggap sebagai satu peningkatan status sosial tertinggi pada masyarakat suku Dayak Iban. 

Dengan begitu,saat ritual adat Gawai atau perayaan lainnya, mereka berhak menerima penghormatan tertinggi.

Meski tradisi Ngayau telah di anggap identik dengan suku Dayak,tetapi tradisi ini sudah tidak di lakukan kembali. 

Dapat di katakan bahwa kini tradisi Ngayau merupakan salah satu tradisi suku Dayak yang sudah punah. 

Di berhentikannya tradisi ini tercatat dalam kesepakatan bersama seluruh etnis Dayak Borneo Raya pada 22 Mei-24 Juli 1894.

Rahayu..
.
.
.
Adhie Khumaidi

AGNOSTIK


Ada sebuah cerita, ilmu fisika pernah berutang budi kepada pandemi.  Ketika di tahun 1665 sampar menyerang London,  dan sekitar 25% penduduk  mati dalam waktu 18 bulan,  Universitas Cambridge, 80 km jauhnya,  tutup. Di kampus di utara itu hampir seribu orang mati. 

Isaac Newton mengungsi ke rumah keluarganya di pedalaman, di  Londonshire. Selama  dua tahun itulah pemuda yang baru lulus BA ini, dalam usia 22, menemukan pelbagai theori penting.  Masa wabah itu pun disebut annus mirabilis, “tahun yang menakjubkan”. 

Kejadiannya agaknya tak sedramatis itu. Hasil kerja ilmiah tak pernah seketika.  Newton sendiri berkata, jika ada penemuannya yang berguna, itu lebih disebabkan perhatiannya yang sabar, “bukan  karena bakat lain”. Ketika ditanya bagaimana ia menemukan hukum gaya berat, Newton menjawab: “Dengan memikirkannya hampir sepanjang waktu”. 

Tapi tetap menarik kisah  fiktif tentang buah apel yang jatuh ke kepalanya, yang membuat dia berpikir tentang gaya berat bumi: sebuah cerita sebab dan akibat yang sederhana.

Dilihat sekarang, fisika Newton memang sederhana. Fisika klasik ini memandang   realitas bak  mesin besar yang bergerak maju bersama waktu, dengan konfigurasi yang berubah mengikuti hukum yang pasti,  misalnya tiga hukum tentang gerak yang ditemukan Newton. Bagi ilmuwan yang saleh ini, ada tertib dalam semesta,  sebab  Tuhan membuat alam  yang rumit  ini bisa dipahami dengan hukum yang lugas. Tulis Alexander Pope, penyair yang hidup sezaman Newton, "Semua yang rusuh bertikai/sebenarnya harmoni yang tak dipahami”.

Tapi zaman berubah.  400 tahun setelah Newton, fisikawan menemukan sebuah semesta yang tak berperilaku seperti jam dengan detik yang ajeg,  melainkan lebih mirip mesin pachinko. Yang diperoleh: cetusan  “probabilistik”.  Fisika kuantum meneguhkan itu.

Fisika ini tak berhubungan dengan benda-benda solid yang kita lihat, dengar, sentuh — yakni dunia “makroskopik” di mana perubahan bersifat mekanistis.  Fisika ini mengamati  dunia “mikroskopik” yang jauh lebih renik ketimbang atom, yang merupakan 96% dari kosmos. Dan di sana, elektron berperilaku  berbeda.

Menurut fisika kuantum, elektron dapat berada di beberapa tempat atau keadaan sekaligus. Elektron adalah partikel dan juga  gelombang. Mereka selalu dalam “superposisi”. Tapi anehnya ini hanya terjadi jika partikel-partikel itu tak diobservasi.  Begitu kita mengamati sebuah sistem kuantum, ia akan memilih satu lokasi tertentu.  Seakan partikel itu berujar:  Aku diamati, aku diukur, maka aku ada.

Mungkin sebab itu, salah satu pelopor fisika kuantum, Heisenberg,  tak mengakui ide tentang adanya dunia benda-benda di luar kesadaran kita. Batu dan pohon itu  ada tapi tak terlepas dari kita yang mengamatinya. Bagi fisika kuantum sang pengamat niscaya bertaut dengan yang diamati. Fisika ini bisa mengatakan, pohon di hutan rubuh tanpa bunyi ketika ia tumbang tanpa disaksikan.

Para  fisikawan kuantum memang cenderung menampik “realisme”: pandangan yang mengakui bahwa di luar kesadaran kita ada realitas yang mandiri. Ini tampak dalam pertemuan-pertemuan mereka di Kopenhagen.  Niels Bohr, bapak fisika kuantum dan tokoh utama  kelompok Kopenhagen, tak berangkat dari adanya  “dunia kuantum”. Sebab baginya yang ada hanya “deskripsi kuantum yang abstrak”.  Dalam The Unity of Human Knowledge (1968-1962), sikap anti-realis Bohr lebih mengemuka:  “Ilmu fisika tak harus dipandang sebagai telaah tentang sesuatu yang secara a priori ada, melainkan lebih berupa perkembangan metode dalam menata dan mensurvei pengalaman manusia”. 

Bahwa hasil eksperimen fisika ini  bisa dilihat, dipegang, atau dijilat, itu karena elektron — elemen yang di bawah atom yang tak pernah tegas posisinya —  “dipaksa menetap”. Pascual Jordan, fisikawan  Jerman yang kemudian bergabung dengan Partai Nazi, mengatakan, “kami paksa elektron mengambil posisi yang jelas pasti…Kami sendiri memproduksi hasil pengukuran”.

Kesimpulan ini terdengar ganjil — dan terkenal bahwa Einstein menolaknya.  Katanya: “Fisika Kuantum menghindar dari realitas dan nalar”.  Einstein menyamakan Bohr dengan seorang “filosof talmud” yang tak mau tahu “realitas”, karena menganggap “realitas hanyalah bayangan hantu dari mereka yang naif”.

Perdebatan  antara kedua pandangan yang diartikulasikan Einstein dan Bohr itu berlanjut — terkadang dikemukakan dengan cemooh, tapi tetap  saling menghormati. Dengan segala kemampuan dan tradisi sains, ternyata tak mudah  disebutkan siapa yang menang.  Atau bisa dikatakan, yang menang skeptisisme, sikap yang siap ragu dan bertanya.

Tak berarti sia-sia.  Ada energi, keasyikan, kegairahan, atau kearifan, yang lahir dari sana.  Dalam Scientific American, 14 August  2021, John Horgen menyebut Tuhan, fisika kuantum, dan soal badan-dan-jiwa  yang membuatnya memilih “agnotisisme”: ia berpegang pada sikap meragukan  tanpa menghina mereka yang memilih percaya.  Agnotisisme itu penangkal dogmatisme tentang Tuhan, kebenaran ilmu dan filsafat. Horgen mengutip Voltaire: “Ragu itu keadaan yang tak nyaman, tapi kepastian itu absurd.”

Newton lebih puitis: ragu itu ibarat menyusur pantai. “Aku sendiri seperti anak kecil di tepi pantai,  menyibukkan diri  mencari kerikil yang lebih halus atau  kerang yang lebih cantik…sementara samudera  kebenaran terbentang luas, tak terungkap,  di hadapanku.”

Goenawan Mohamad

Jumat, 28 Januari 2022

Lowongan Kerja Admin


Promo dan info lowongan kerja GRATIS!!!⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

Like, share dan tag teman atau saudara siapa tau ada yg butuh pekerjaan ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
PERHATIAN !!! Lowongan mungkin sudah tidak berlaku
Follow Sosial media di bawah untuk info lowongan terbaru


Facebook⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

Info lebih lanjut hubungi kontak yg tersedia di gambar
kami juga melayani promo usaha




Lowongan Kerja Shopkeeper


Promo dan info lowongan kerja GRATIS!!!⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

Like, share dan tag teman atau saudara siapa tau ada yg butuh pekerjaan ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
PERHATIAN !!! Lowongan mungkin sudah tidak berlaku
Follow Sosial media di bawah untuk info lowongan terbaru


Facebook⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

Info lebih lanjut hubungi kontak yg tersedia di gambar
kami juga melayani promo usaha




Lowongan Kerja Sales


Promo dan info lowongan kerja GRATIS!!!⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

Like, share dan tag teman atau saudara siapa tau ada yg butuh pekerjaan ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
PERHATIAN !!! Lowongan mungkin sudah tidak berlaku
Follow Sosial media di bawah untuk info lowongan terbaru


Facebook⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

Info lebih lanjut hubungi kontak yg tersedia di gambar
kami juga melayani promo usaha




Lowongan Kerja Sales Horeca


Promo dan info lowongan kerja GRATIS!!!⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

Like, share dan tag teman atau saudara siapa tau ada yg butuh pekerjaan ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
PERHATIAN !!! Lowongan mungkin sudah tidak berlaku
Follow Sosial media di bawah untuk info lowongan terbaru


Facebook⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

Info lebih lanjut hubungi kontak yg tersedia di gambar
kami juga melayani promo usaha