Di belahan dunia mana pun, kapan pun dan siapa pun orangnya, akan selalu ada orang yang ingin tau dan bertanya-tanya kenapa ini bisa begini, kenapa itu bisa begitu? Nah karena adanya orang-orang yang selalu ingin tau maka berbagai teori sains pun bermunculan, kemudian kita menyebut orang-orang tersebut sebagai ilmuwan.
Pada awalnya manusia melihat benda jatuh hanya sebagai fenomena biasa yang tidak ada artinya. Sampai pada akhirnya Isaac Newton menanggapi fenomena benda jatuh sebagai kejadian yang tidak biasa, kemudian dia pun terus mengamati hal tersebut sampai akhirnya dia berteori bahwa semua benda yang memiliki massa akan terjatuh sesuai kecepatan, jarak dan berat massa benda nya. Inilah yang disebut teori gravitasi.
Tapi sampai umur berapa agan sadar bahwa teori gravitasi dari Newton sudah tidak berlaku lagi sekarang?
Hukum Newton yang merupakan gagasan dari teori gravitasi, dimana benda pasti bakalan jatuh adalah benar, namun pada saat itu semua orang percaya bahwa sebuah hukum dari ilmu fisika sifatnya tetap dan konstan dimana pun berada. Semua hukum fisika akan sama dan berlaku tetap dimana pun berada.
Tapi ternyata, hukum Newton dari teori gravitasi tersebut berhasil dipatahkan oleh seorang ilmuwan terkenal bernama Albert Einstein. Dia mengemukakan bahwa hukum Newton tidaklah tetap, melainkan sifatnya relatif, dinamis dan fleksibel seperti apa yang terjadi di alam semesta ini.
Teori relativitas ini menjelaskan bahwa hukum gravitasi tidak akan sama di semua tempat, sebab di dunia ini, bahkan di alam semesta ada yang namanya ruang dan waktu sehingga membuat hukum gravitasi menjadi fleksibel sifatnya.
Ini menjelaskan peristiwa yang menyebabkan bintang di langit tidak di jatuh. Tapi jika kita mengacu pada teori gravitasi dari Newton, maka bintang yang memiliki massa tentu akan jatuh ke bumi, tapi nyatanya tidak kan.
Nah, Einstein berpendapat bahwa bintang adalah objek yang besar sehingga dapat membengkokkan ruang dan waktu dengan gravitasi nya.
Jadi begini, hukum gravitasi akan berubah ketika suatu ruangan menyempit atau melebar, ini juga berpengaruh terhadap berubah nya waktu di tempat yang ruangannya berubah. Nah anda jangan salah paham, yang dimaksud ruangan ini bukan sebuah tempat di dalam gedung yang ada atas bawah atau kanan kirinya, tapi maksudnya adalah sebuah ruangan yang dimana waktu dan gravitasi terpengaruh oleh keadaan ruangan tersebut.
Duh pusing juga yah menjelaskannya, kalau ane sih udah terbayang gan, jadi udah lumayan paham.
Oke biar lebih paham ane kasih contoh sederhana aja gan, misalnya berat badan agan di Indonesia adalah 45 kilogram, kemudian dalam waktu yang sama agan ukur lagi tapi di Amerika ngukurnya, kemudian agan kaget pas melihat berat badan agan ternyata berkurang jadi 44,5 kilogram. Nah ini artinya, massa berat agan di Indonesia dan di Amerika udah beda, sebab adanya perubahan gravitasi.
Nah jika kita mengacu pada teori gravitasi dari Newton maka berat badan kita akan tetap sama meski mengukurnya di beda negara, tapi ternyata teori relativitas Einstein lebih benar terbukti dari adanya perbedaan berat badan.
Ini seperti apa yang dijelaskan dalam teori relativitas, kalau gravitasi juga akan berubah dari adanya perbedaan ruang dan waktu.
Oke kita akan bahas contoh yang lebih rumit lagi. Misalnya agan punya kembaran, kemudian agan pergi ke luar angkasa dengan waktu yang sama dan umur yang sama dengan kembaran agan. Di luar angkasa agan cuma beberapa tahun aja, tapi pas balik ke bumi ternyata umur kembaran agan udah bertambah 10 tahun lebih tua dari agan, padahal agan diluar angkasa gak sampai 10 tahun lamanya. Nah dari contoh ini bisa dijelaskan bahwa hukum waktu di bumi sudah tidak berlaku di ruang angkasa.
Jadi sekarang sudah jelas, kalau teori relativitas lebih terbukti secara ilmiah daripada teori gravitasi dari Newton. Penggunaan GPS sebagai teknologi penunjuk lokasi dan arah juga didasari dari teori relativitas Einstein.
Tapi kenapa teori gravitasi Newton masih dibahas di pelajaran sekolah?
Tentu saja bakalan terus ada di pelajaran fisika, karena teori gravitasi dari Newton bisa dipakai sebagai dasar kita mengenal teori relativitas Einstein.
https://www.newscientist.com/people/isaac-newton/
https://www.sciencenews.org/article/...eption-gravity