Sabtu, 24 Juli 2021

Sudah Vaksin Lengkap Tapi Masih Tertular Covid-19, Ini yang Harus Dilakukan

 Sudah Vaksin Lengkap Tapi Masih Tertular Covid-19, Ini yang Harus Dilakukan


Bisnis.com, JAKARTA — Kasus Covid-19 terus meningkat lebih tinggi, meski telah banyak yang sudah disuntik vaksin lengkap.

Hal ini terjadi karena munculnya varian Delta. Infeksi terobosan atau infeksi setelah lakukan vaksinasi menimbulkan rasa khawatir.

Dilansir dari cnbc.com, Jumat (23/7/2021) Chief quality and patient safety officer di The Ohio State University Wexner Medical Center, Dr. Iahn Gonsenhauser mengatakan jika seseorang sudah divaksinasi dan memiliki kasus positif harus membatasi paparan tersebut kepada orang lain.

"Sehingga kami dapat membatasi kapasitas varian virus untuk menyebar dan terus bermutasi,” kata Gonsenhauser.

Inilah yang perlu Anda ketahui tentang infeksi terobosan :

1. Ini yang terjadi ketika mendapatkan infeksi terobosan

Infeksi terobosan bisa terjadi dengan vaksin apa pun. Untungnya, infeksi terobosan kasus Covid cenderung ringan dan tanpa gejala.

Bahkan WHO menyatakan sehubungan dengan munculnya varian delta, sebagian besar orang yang divaksinasi lengkap dan dites positif tidak memiliki gejala.

Kepala penasihat medis Gedung Putih, Dr. Anthony Fauci mengatakan orang yang sudah divaksinasi jika terinfeksi cenderung memiliki tingkat virus lebih sedikit.

"Virus di faring hidung mereka yang jauh lebih sedikit daripada orang yang terinfeksi namun tidak divaksinasi," kata Fauci.


2. Apa yang harus dilakukan?

Jika seseorang sudah divaksinasi lengkap namun dinyatakan positif Covid-19, maka yang terpenting harus dilakukan adalah mengisolasi. Artinya menjauh dari orang yang tidak sakit, termasuk orang lain yang divaksinasi. Dan selalu memantau gejala terkait Covid-19.

CDC menyarankan harus menghindari mengunjungi area pribadi atau publik atau bepergian selama periode 10 hari.

Sama seperti sebelum divaksinasi, harus memberi tahu siapa pun yang jika hasil tes Anda positif.


3. Jika melakukan kontak dengan seseorang infeksi terobosan

Menurut CDC, sebagian besar orang yang divaksinasi lengkap yang telah terpapar dengan seseorang yang memiliki Covid-19. Tetapi mereka tidak memiliki gejala seperti Covid-19. Ini karena risiko orang yang divaksinasi penuh untuk terinfeksi dan menularkannya rendah.

Cobalah untuk membatasi kontak dengan orang lain di rumah sebanyak mungkin.

CDC mengatakan bahwa orang yang divaksinasi lengkap saat mengalami gejala Covid-19 akan demam atau kedinginan, batuk dan sesak napas. Mereka harus mengisolasi diri dan dievaluasi oleh dokter atau penyedia layanan kesehatan untuk dites.


Sumber :
https://m.bisnis.com/lifestyle/read/...arus-dilakukan

Kamis, 22 Juli 2021

Istilah Baru 'PPKM Level 3-4' Berlaku di Jawa-Bali, Artinya Apa Sih?

 Istilah Baru 'PPKM Level 3-4' Berlaku di Jawa-Bali, Artinya Apa Sih?


Jakarta - Bukan lagi PPKM Darurat, pemerintah kini menggunakan istilah baru PPKM Level 3-4 di Jawa-Bali. Hal tersebut telah diatur dalam Instruksi Mendagri Nomor 22 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4 Corona Virus Disease 2019.

"Menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia yang menginstruksikan agar melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 (empat) Corona Virus Disease (COVID-19) di wilayah Jawa dan Bali sesuai dengan kriteria level situasi pandemi berdasarkan assesmen," tertulis dalam Inmendagri, sebagaimana yang sudah diteken Mendagri Tito Karnavian, Selasa (20/7/2021).

Apa artinya?
Dalam kesempatan sebelumnya, juru bicara vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, terdapat 5 level transmisi komunitas COVID-19, terdiri dari level 0-4. Level-level ini mengindikasikan tingkat situasi pandemi mengacu pada rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Penentuan level berdasarkan kemampuan kapasitas respons sistem kesehatan seperti testing, tracing, dan perbandingannya dengan kapasitas pengobatan rumah sakit mengatasi tingkat transmisi penularan virus di 1 wilayah.

Pada level 0, wilayah memiliki kapasitas respons sistem kesehatan terhitung memadai dan tidak ditemukan kasus COVID-19 sama sekali.

"Sebaliknya, situasi level tertinggi level situasi 4 adalah kondisi transmisi virus sangat tinggi sedangkan kapasitas respons terbatas. Dalam situasi ini, protokol kesehatan masyarakat dan pembatasan sosial harus diperketat agar jumlah kasus turun sampai ke level yang dapat ditangani oleh fasilitas layanan kesehatan yang ada," jelas dr Nadia.

"Konfirmasi di bawah 20 per 100 ribu penduduk per minggu dikategorikan sebagai transmisi komunitas tingkat 1. Sedangkan kasus di atas 5 per 100 ribu penduduk per minggu dikategorikan sebagai transmisi komunitas tingkat 4," lanjutnya.

Mengacu pada Inmendagri, wilayah Kabupaten/Kota di provinsi DKI Jakarta dengan kriteria level 4 (empat) yaitu Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Kota Administrasi Jakarta Barat, Kota Administrasi Jakarta Timur, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Kota Administrasi Jakarta Utara dan Kota Administrasi Jakarta Pusat.

Contoh lainnya, terdapat kabupaten/kota dengan status level 3 atau 4 di Jawa Barat. Level 3 ada pada Kabupaten Sumedang, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Subang, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Garut, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Ciamis, dan Kabupaten Bogor.

Sedangkan level 4 ada pada Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, Kota Sukabumi, Kota Depok, Kota Cirebon, Kota Cimahi, Kota Bogor, Kota Bekasi, Kota Banjar, Kota Bandung dan Kota Tasikmalaya.

https://health.detik.com/berita-deti...m=wpm_headline

Saya Tantang Kamu Magang 1 Hari di IGD, 1 Hari di Ruang Jenazah Covid-19"

 Saya Tantang Kamu Magang 1 Hari di IGD, 1 Hari di Ruang Jenazah Covid-19"

SAMARINDA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim), Martina Yulianti meluapkan kekesalannya kepada orang, kelompok atau siapa pun yang masih menganggap pandemi Covid-19 hanyalah konspirasi atau rekayasa belaka.

Martina mengunggah status pada laman Facebook miliknya dan menantang setiap orang yang tak percaya Covid-19 untuk magang di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit dan ruang jenazah Covid-19

Lewat unggahan itu, perempuan yang juga menjabat Plt Direktur RSUD Aji Muhammad Parikesit itu, ingin memberi pelajaran ke orang-orang yang tak percaya Covid-19, menyaksikan langsung kondisi pasien terjangkit Covid-19 dan susah payah para tenaga kesehatan memberi pelayanan.

"Jikalau ada yg masih memandang hal ini sesuatu yg dibuat-buat direkayasa, mengandung modus…saya tantang kamu untuk magang 1 hari di UGD Covid, 1 hari di ruang jenazah," tulis Martina, yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kutai Kartanegara ini.

Martina menuturkan, ia sering kali menemui orang percaya dengan informasi hoaks seputar Covid-19 dan menyebarluaskan tanpa verifikasi.

Misalnya, tudingan vaksin berbahaya, rekayasa Covid-19 dan berbagai tuduhan lainnya.

"Dan itu memengaruhi masyarakat sekitar. Tidak banyak (orang tidak percaya Covid-19) tapi ada," tutur dia.

Martina menjelaskan, informasi hoaks biasa disebarluaskan melalui media sosial, maupun orang per orang dan membuat banyak orang percaya.

Setelah percaya, mereka jadi tak peduli dengan Covid-19 dan malas tahu dengan prokes dan program vaksinasi.
"Saya sudah instruksikan insan kesehatan Kutai Kertanegara perang melawan Covid-19 dan para penyebar hoaks. Sebab hoaks juga melemahkan upaya kemanusian kita," tegas dia saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (20/7/2021).

Jika tidak, maka upaya mitigasi sisi hulu yakni pencegahan penularan dalam penanganan Covid-19 menjadi lemah. Orang tidak percaya Covid-19 karena termakan informasi hoaks.

"Bagaimana mungkin kita memperkuat tanpa dukungan masyarakat. Mendukung upaya pencegahan cukup dengan taat prokes dan tidak mudah termakan hoaks," terang dia.
Martina menegaskan, Covid-19 adalah bencana nyata. Sebab Covid-19, rumah sakit dan tempat karantina jadi penuh, angka kematian melonjak, hingga banyak orang kehilangan, orangtua, anggota keluarga dan lainnya.

"Bencana ini nyata. Sangat nyata. Saya tidak peduli dari mana awalnya virus corona, yang pasti korban terus berjatuhan di depan mata kita. Banyak anak yang sudah menjadi yatim piatu, banyak keluarga yang telah kehilangan tulang punggung keluarganya," terang Martina.

Bahkan, kata Martina, selama dua hari ke depan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Aji Muhammad Parikesit tak bisa menerima tambahan pasien Covid-19 maupun non Covid-19 kecuali gejala berat karena keterbatasan kapasitas ruang dan tenaga medis.

Dijelaskan Martina, lonjakan kasus positif di Kutai Kertanegara terus meningkat tiap harinya dengan positif rate 33,19 persen. Artinya, kata Martina, tiga sampai empat dari 10 orang terkonfirmasi positif Covid-19 setiap harinya.

"Semua sumber daya sudah kita dikeluarkan namun tetap tidak seimbang antara resource (sumber daya) dan demand (kebutuhan). Tenda yang dibuka beberapa hari yang lalu pun terisi, sekarang kami berpikir keras untuk bisa menambah kapasitas ditengah krisis ketersediaan nakes (tenaga kesehatan)," terang dia.

Selain angka positif, kata Martina, angka kematian juga menunjukan peningkatan baik di rumah sakit maupun pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Kondisi pasien makin memburuk bila terserang Covid-19, terlebih pasien dengan komorbid atau penyakit penyerta.

"Jadi ayo dong saudara-saudaraku, kurangi potensi penambahan kasus. Berprinsip tidak mau tertular dan tidak mau jadi penular dengan taat prokes," ajak dia.

"Saya hanya mau sampaikan bahwa Covid-19 sudah ada di mana-mana. virusnya sudah dekat sekali dengan kita, bisa jadi dia ada di dalam orang yang sedang makan bareng, ngobrol bareng dengan kita. Jadi jangan mau buka masker ketika bersama orang yang kita tidak tahu sebelumnya dia ketemu siapa dan d imana," pesan Martina.
Tantangan yang ditawarkan Martina lewat unggahannya menuai dukungan nitezen

Akun Facebook bernama Erni W misalnya, menulis,

"Betul ibu..bagi yg tdk percaya suruh magang aja dirs (di rumah sakit)"

Akun lain bernama Mahmudah menimpali.

"Dan buat anda anda yg tidak percaya akan virus ini...cukup itu buat anda .... Jangan anda mengajak orang pada barisan anda.... Semangat Nakes.... Semoga ini segera berakhir," tulis Mahmudah.
Akun lain bernama Mardiansyah, mengungkapkan kehilangan keluarga karena Covid-19.

"Keluarga saya sudah 5 orang meninggal dunia, semoga wabah Covid cepat berakhir di negeri kita. Aamiin," tulis Mardiansyah.

Akun Daeng Abdullah Ramli memberi apresiasi kepada para nakes.

"Terima kasih untuk semua kerja keras tim kesehatan .. bergerak searah mengembalikan Indonesia yang sehat," tulis Daeng.

Tak hanya unggahan status, Martina juga membagikan sebuah link berita media nasional di laman Facebooknya, berjudul "Hoax Telah Membunuh Ayahku".

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (20/7/2021), berita tersebut mengisahkan pengakuan seorang anak yang tinggal di Depok, bernama Helmi Indra menceritakan salah satu faktor bikin ayahnya meninggal karena termakan hoaks Covid-19.

Satu di antaranya soal hoaks vaksin haram. Informasi itu bikin ayahnya percaya dan tak mau divaksin Covid-19.

Hingga akhirnya, tepat 6 Juli 2021, ayahnya bernama Nuryaman (60) yang tinggal di Tegal, Jawa Tengah itu terpapar Covid-19. Kondisinya terus memburuk hari demi hari hingga meninggal dunia, pada Rabu (14/7/2021).

Selama menjalani perawatan, kata Helmi, ayahnya tak mau minum obat karena terpengaruh paparan Dokter Lois Owien yang menyebut pasien Covid-19 meninggal karena interaksi antar obat yang dikonsumsi.

Sebelum meninggal, ayahnya sempat menolak dibawa ke rumah sakit karena takut "dicovidkan". Istilah yang menuding pihak rumah sakit suka memvonis pasien positif Covid-19 untuk motif tertentu. Padahal tuduhan ini tanpa bukti yang cukup.

https://regional.kompas.com/read/202...page=all#page2

PPKM Darurat Diperpanjang, Warung Makan hingga PKL Diizinkan Buka hingga Pukul 21.00

 PPKM Darurat Diperpanjang, Warung Makan hingga PKL Diizinkan Buka hingga Pukul 21.00



Pemerintah dikabarkan akan melanjutkan pelaksanaan PPKM darurat sampai tanggal 25 Juli 2021. Hal ini dilakukan karena selalu memantau, memahami dinamika di lapangan dan mendengar suara-suara masyarakat terdampak PPKM darurat.

Menurut sumber yang diterima MNC Portal Indonesia, Selasa (20/7/2021), jika tren kasus terus mengalami penurunan, maka tanggal 26 Juli 2021, pemerintah akan melakukan pembukaan bertahap. Pasar tradisional yang menjual kebutuhan pokok sehari-hari, diizinkan dibuka sampai pukul 20.00 dengan kapasitas pengunjung 50%.

Kemudian pasar tradisional, selain yang menjual kebutuhan pokok sehari-hari, diizinkan dibuka sampai dengan pukul 15.00 dengan kapasitas maksimal 50%, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat yang pengaturannya ditetapkan oleh Pemerintah Daerah.                 bento 4d

Lalu pedagang kaki lima, toko kelontong, agen/outlet voucher, pangkas rambut, laundry, pedagang asongan, bengkel kecil, cucian kendaraan, dan usaha kecil lain yang sejenis, diijinkan buka dengan protokol kesehatan ketat sampai dengan pukul 21.00 yang pengaturan teknisnya diatur oleh Pemerintah Daerah.

Serta warung makan, pedagang kaki lima, lapak jajanan dan sejenisnya yang memiliki tempat usaha di ruang terbuka diijinkan buka dengan protokol kesehatan ketat sampai dengan pukul 21.00 dan maksimum waktu makan untuk setiap pengunjung 30 menit.

Sedangkan kegiatan yang lain pada sektor esensial dan kritikal, baik di pemerintahan maupun swasta, serta terkait dengan protokol perjalanan, akan dijelaskan terpisah.






sumber : okezone      be

Ini Perbedaan Aturan PPKM Darurat Jilid II

 Catat! Ini Perbedaan Aturan PPKM Darurat Jilid II


INDUSTRY.co.id - Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali hingga 26 Juli 2021 mendatang.

"Kami selalu memantau, memahami dinamika di lapangan dan juga mendengar suara-suara masyarakat yang terdampak dari PPKM. Maka itu, jika trend kasus mengalami penurunan, maka tanggal 26 Juli 2021 pemerintah akan melakukan pembukaan secara bertahap," kata Presiden Jokowi dalam pernyataannya terkait perkembangan PPKM Darurat yang disampaikan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, (20/7/2021).

Adapun sesuai aturan saat penerapan PPKM Darurat Jilid II selama 5 (Lima) hari mendatang, Jokowi menyampaikan jika pasar tradisional yang menjual kebutuhan pokok sehari-hari diizinkan buka hingga pukul 20.00 dengan kapasitas pengunjung 50 persen.

Sedangkan Pasar tradisional yang tidak menjual kebutuhan pokok hanya diizinkan buka sampai pukul 15.00 dengan kapasitas maksimal 50 persen.

Sedangkan pelaku usaha kecil seperti pedagang kaki lima, toko kelontong, agen atau outlet, pangkas rambut, laundry, pedagang asongan, bengkel dan toko maupun sejenis diizinkan buka sampai pukul 21.00.

Sedangkan untuk warung makan, pedagang kaki lima, lapak jajanan dan sejenisnya yang memiliki tempat usaha di ruang terbuka juga diizinkan buka hingga pukul 21.00 dan maksimum makan diberikan waktu sampai 30 Menit.

Sedangkan untuk aturan lain, baik dalam penerbangan dan transportasi lainnya, akan diatur secara terpisah.

Baca Berita Selengkapnya;
https://www.industry.co.id/read/8955...rurat-jilid-ii

Rabu, 21 Juli 2021

Perang Sepatu, Permusuhan Dua Saudara Yang Menemukan Adidas dan Puma

Perang Sepatu, Permusuhan Dua Saudara Yang Menemukan Adidas dan Puma

Puma dan Adidas adalah dua perusahaan yang sangat sukses. Seseorang yang tidak mengetahui merek-merek ini agak sulit dipercaya karena merek tersebut bisa ditemukan di pakaian selebritas dan kaki pemain olahraga profesional. Tetapi hanya sedikit yang menyadari bahwa pencipta Puma dan Adidas memiliki hubungan yang rahasia antara satu sama lain. Mereka sebenarnya masih saudaraan, Adolf dan Rudolf Dassler permusuhan mereka dibawa sampai ke liang lahat.


Adidas dan Puma adalah permusuhan terbesar di industri sepatu olahraga. Tapi jarang yang mengetahui siapa dibalik apparel terkenal itu. Adolf dan Rudolf Dassler tumbuh dalam keluarga yang miskin di Jerman. Ayah mereka bekerja di pabrik sepatu dan ibunya menjalankan usaha binatu. Keluarga menjual sandal buatan sendiri agar bisa menghidangkan makanan di atas meja.


Perang Sepatu, Permusuhan Dua Saudara Yang Menemukan Adidas dan Puma


Pada tahun 1920, kedua saudara itu mendirikan Perusahaan Sepatu Olahraga Dassler Brother di kota kecil Herzogenaurach. Adolf Dassler adalah pengrajin yang merancang dan membuat sepatu. Dan kakaknya, Rudolf, adalah seorang yang piawai dalam hal penjualan. Terlepas dari kenyataan bahwa kedua bersaudara itu adalah anggota dari partai Nazi yang tidak taat. Mereka berhasil meyakinkan atlet olimpiade Jesse Owens yang legendaris untuk mengenakan sepatu mereka. Dalam Olimpiade 1936, Owens berhasil memenangkan empat medali emas.


Perang Sepatu, Permusuhan Dua Saudara Yang Menemukan Adidas dan PumaKemenangan Owens memberikan sepatu Dassler bersaudara unjuk gigi di dunia internasional. Tetapi semua kesuksesan itu tidak baik untuk hubungan mereka. Ada banyak spekulasi tentang apa yang menyebabkan kedua saudara itu berseteru. Ada yang bilang karena masalah pencurian, perselingkuhan dan dendam.


Dan setelah Perang Dunia II berakhir, dua saudara itu akhirnya membagi perusahaan mereka menjadi dua. Adolf menamai pabriknya Adidas, kependekan dari Adi Dassler. Rudolf mencoba hal yang sama dengan menamai perusahaannya Ruda, Rudolf Dassler. Tetapi mengubahnya menjadi Puma agar terdengar lebih atletis.


Perang Sepatu, Permusuhan Dua Saudara Yang Menemukan Adidas dan PumaItu adalah perseteruan keluarga yang tidak menyenangkan yang tidak hanya mengadu domba dua saudara. Tetapi juga memisahkan orang-orang di kota mereka menjadi dua kubu yang berseberangan selama 60 tahun. Perpecahan antara dua saudara Dassler di kota Herzogenaurach seperti bangunan Tembok Berlin yang memisahkan ibukota Jerman.


Sebagian besar warga Herzogenaurach dipekerjakan oleh salah satu saudara Dassler. Jika Anda bekerja untuk satu perusahaan, Anda tidak akan bersosialisasi dengan karyawan lain. Herzogenaurach kemudian dikenal sebagai kota dengan leher bengkok. Karena orang pertama-tama akan melihat alas kaki seseorang dan kemudian menyapa atau mengabaikannya. Dua saudara Dassler juga saling tuntut berkali-kali selama bertahun-tahun. Berspekulasi tentang segala macam masalah desain dan merek dagang.


Perang Sepatu, Permusuhan Dua Saudara Yang Menemukan Adidas dan Puma


Adi dan Rudi keduanya meninggal pada tahun 1970. Mereka berdua dimakamkan di pekuburan yang sama tetapi diberi jarak sejauh mungkin dari satu sama lain. Keduanya tidak pernah berdamai. Dari segi bisnis, Adi yang menang. Di Herzogenaurach bahkan ada patung untuk menghormatinya.


Sejauh ini Adidas adalah perusahaan terbesar, mempekerjakan 39.000 dibandingkan dengan Puma 9.000. Tapi sifat persaingan Adi dan Rudi telah memberikan semangat saing dari kedua perusahaan itu. Hubungan benar-benar tidak membaik antara kedua perusahaan sampai tanggal 21 September 2009. Ketika mereka mengatur pertandingan sepak bola antara pekerja dari kedua pabrik. Itu memulai proses penyembuhan sejak puluhan tahun permusuhan. Dan era baru perdamaian dan sepatu dimulai.

Tips Marie Kondo Bisa Membuat Hidup Lebih Baik? Ini 5 Alasannya

 Tips Marie Kondo Bisa Membuat Hidup Lebih Baik? Ini 5 Alasannya


Agan dan sista pasti sudah pernah mendengar tentang Marie Kondo dengan metodenya KonMari, bukan? Konsultan penataan ruang asal Jepang tersebut beberapa tahun belakang ini mulai banyak dibicarakan, nih gansis.

Apalagi sejak acaranya tayang di aplikasi nonton online itu. Konsepnya dalam menyeleksi barang bisa dibilang menarik perhatian banyak orang, terutama yang memiliki masalah dalam menata barang di rumah.

Namun, ternyata konsep menata rumah tersebut tidak hanya bisa diterapkan untuk barang-barang di rumah saja, lho gan, tapi juga dalam gaya hidup.

Membiasakan konsep tersebut bahkan bisa memberi efek positif dalam keuangan serta kehidupan gansis. Setuju nggak? Sebelum menilai, cek dulu alasan ini gansis.

 

Tips Marie Kondo Bisa Membuat Hidup Lebih Baik? Ini 5 Alasannya

1. Menyeleksi Pilihan Belanja Bisa Lebih Mudah

Gansis mungkin sering menemukan berbagai barang di rumah yang belum pernah digunakan. Nah, menggunakan proses penyeleksian ala Marie Kondo, gansis bisa memulai mengatur gaya belanja sehingga lebih selektif.

Beli barang yang perlu dan dibutuhkan. Dengan begitu, tidak ada barang yang berakhir menjadi benda yang tidak berguna. Nah, jika bisa berbelanja dengan lebih memperhatikan kebutuhan, pastinya penggunaan uang bisa lebih baik.

Gansis juga akhirnya bisa memanfaatkan uang untuk pos-pos masa depan yang lebih penting.

Tips Marie Kondo Bisa Membuat Hidup Lebih Baik? Ini 5 Alasannya

2. Membiasakan Hidup Hemat

Kalau sudah bisa belanja lebih selektif, gansis bisa mulai menerapkan gaya hidup hemat, nih. Belanja sesuai dengan kebutuhan dan gunakan setiap barang dengan maksimal. Dengan begitu, gansis  bisa mengelola uang lebih baik.

Jangan lupa investasi dan alokasikan uang untuk kepentingan lain di masa depan.

Tips Marie Kondo Bisa Membuat Hidup Lebih Baik? Ini 5 Alasannya

3. Menjadi Lebih Banyak Bersyukur

Melihat berbagai barang yang sudah dibeli, akan membuat gansis lebih banyak bersyukur. Kenapa begitu? Setidaknya, gansis sadar bahwa gansis masih bisa membeli apa yang diinginkan meski tidak semuanya digunakan.

Bisa membeli banyak barang yang disukai juga berarti gansis memiliki kehidupan yang tidak terlalu buruk. Jadi, sudah sepatutnya bersyukur. Dengan rasa syukur ini, gansis seharusnya lebih berhati-hati dalam mengeluarkan uang di masa depan.

Jadikan rasa syukur sebagai semangat menggunakan uang untuk hal-hal baik, entah itu untuk diri sendiri atau orang lain, serta menghindari sikap boros.

Tips Marie Kondo Bisa Membuat Hidup Lebih Baik? Ini 5 Alasannya

4. Melatih Diri Hidup Rapi

Menyeleksi barang-barang di rumah secara tidak langsung bisa melatih diri untuk hidup lebih rapi. Benar, nggak? Kalau sudah terbiasa menyeleksi barang, gansis pasti nggak akan tahan melihat barang ditempatkan sembarangan atau hanya didiamkan tidak terpakai.

Nah, ketika sudah terbiasa hidup rapi di rumah dan lingkungan sekitar, gansis juga pasti akan mulai berpikir untuk merapikan hal-hal lain dalam kehidupan, termasuk keuangan.

Jika ingin merapikan keuangan, gansis bisa mulai dengan mengatur pengeluaran bulanan dan menghilangkan biaya serta belanja yang nggak penting.

Tips Marie Kondo Bisa Membuat Hidup Lebih Baik? Ini 5 Alasannya

5. Memberikan Efek Positif

Orang yang mengikuti metode KonMari pasti tahu, Marie Kondo menganjurkan untuk menyeleksi barang di rumah dengan menyisakan barang yang membuat kita bahagia. 

Istilahnya, nih gan pertahankan barang yang “spark joy”. Dengan begitu, harapannya bisa membawa kebahagiaan untuk diri sendiri.

Rumah yang rapi dan barang yang tertata cantik pastinya bisa memberi energi positif ketika kita berada di rumah, iya nggak? Efek positif ini bisa terbawa hingga ke lingkungan pergaulan dan pekerjaan, lho gansis.

Dengan begitu, hidup bisa menjadi lebih bahagia dan segala sesuatunya bisa dijalankan dengan lebih semangat.