Sabtu, 06 Februari 2021
Kasus di Denpasar Kembali Melonjak, 277 Orang Positif
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, Dewa Gede Rai. (dok Bali Express)
DENPASAR, BALI EXPRESS - Setelah berturut-turut selama 4 hari terjadi kesembuhan pasien Covid-19, kini di hari kelima Februari atau Jumat (5/2), nampaknya hal itu tidak terulang.
Laporan terbaru dari Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, terjadi penambahan positif sebanyak 277 orang, diiringi 104 orang yang sembuh.
"Sulit diprediksi. Empat hari lalu jumlah pasien sembuh harian melampaui kasus positif. Sekarang, kembali yang terpapar lebih banyak dibandingkan pasien yang sembuh," ucap Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, Dewa Gede Rai, Jumat kemarin.
Selain penambahan kasus, kabar duka juga diinformasikan dimana 4 orang dinyatakan meninggal. Terkait kasus meninggal dunia pasien pertama yakni seorang laki-laki berdomisili di Desa Pemecutan Kelod. Pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 21 Januari 2021 dan meninggal pada 5 Februari 2021.
Untuk pasien kedua seorang perempuan berdomisili di Desa Sanur Kaja. Pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 25 Januari 2021 dan dinyatakan meninggal pada 5 Februari 2021.
Selanjutnya pasien ketiga seorang perempuan berdomisili di Kelurahan Panjer. Pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 31 Januari 2021 dan dinyatakan meninggal pada 5 Februari 2021.
Sedangkan pasien keempat seorang laki-laki berdomisili di Desa Peguyangan Kaja. Pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 2 Februari 2021 dan dinyatakan meninggal pada 5 Februari 2021
Dengan penambahan ini, secara komulatif kasus positif tercatat 8.230 kasus. Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 6.912 orang (83,99 persen). Meninggal dunia sebanyak 149 orang (1,81 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 1.169 orang (14,20 persen).
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas. "Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas," tandas Dewa Rai.
(bx/dip/rin/JPR)
https://baliexpress.jawapos.com/read/2021/02/06/239834/kasus-di-denpasar-kembali-melonjak-277-orang-positif
Rabu, 03 Februari 2021
Muldoko dan Partai Demokrat.
Pemerintah tidak mungkin kudeta. UU melarang pemerintah intervensi masalah internal partai. Tapi secara politik bisa saja terjadi, yaitu JKW bermain halus menggunakan Muldoko. Masalah issue kudeta itu, harusnya disikapi tenang dan kalau bisa dirahasiakan. Itu penting untuk menjaga soliditas partai.
Harusya lagi, kalau ada informasi kader atau fungsionaris atau pendiri partai mau kudeta lewat KLB, jadikan itu sebagai cara untuk konsolidasi internal. AHY langsung bersikap sebagai pemimpin. Turun langsug ke daerah. Amankan DPD/DPC. Beri mereka keyakinan. Bahwa dia punya strategi hebat membesarkan kembali PD.
Tetapi dengan terbukanya issue ini di depan umum lewat jumpa pers, itu benar benar fatal mistake. Apalagi dikaitkan dengan sosok nama seperti Muldoko Jenderal bintang 4. Itu sama saja memberi panggung kepada Muldoko untuk jadi aktor. Muldoko tinggal cari penabuh gendang. Rame dah orang joget bareng. Artinya issue kudeta itu, membuka mata kader PD diseluruh Indonesia, bahwa mereka punya calon pimpinan alternatif yang lebih keren, yaitu Muldoko. Tanpa Muldoko kerja capek, PD akan dilahap oleh konflik internal. 2/3 DPD memaksa adakan Kongres Luar Biasa, itu membuka peluang pemerintah ikut campur.
Apakah mungkin bisa terjadi ? Bisa saja. Apalagi saat sekarang PD krisis kepemimpinan. Dengan posisi sebagai oposisi, pastilah para kader kehilangan sumber daya keuangan. Belum lagi rumor di burunya aliran dana FPI oleh PPATK, itu juga masalah serius bagi kader partai. Membuat kader lesu dan kehilangan harapan untuk berjaya pada pemilu 2024.
Nah tampilnya Muldoko adalah angin segar bagi kader yang berharap 2024 PD bangkit lagi. Kan capek kalau mereka harus oposisi terus. Bukan tidak mungkin bila Muldoko juga ingin ikut kontestan pada Pemilu 2024 dan dia butuh kendaraan ( partai). PD punya suara lumayan di DPR. Koalisi dengan dua partai, bisa maju Pilpres. Peluang Muldoko besar. Apalagi Muldoko ring1 presiden dan bintang 4 TNI. Manuver politiknya lebih aman dan menjanjikan.
Saya memposting tulisan “ Issue kudeta Partai Demokrat “, hanya sekedar memberi nasehat kepada AHY agar lebih focus kepada konsolidasi partai daripada ribut. Karena namanya partai itu pasti mudah di kudeta kalau kepemimpinan lemah.
Nah ilmu yang paling berharga itu kan pengalaman. AHY belajarlah dari sosok Megawati. Ada putri Soekarno lain yang mendirikan partai, toh gagal. Artinya nama besar orang tua tidak 100% menjamin kader loyal. Pada akhirnya yang menentukan adalah kepemimpinan. AHY harus lepas dari bayang bayang SBY. Jadilah diri sendiri yang kuat dan dicintai kader.
.
.
EJB
Razia Prokes Sekaligus Razia Perut Lapar
NASI GRATIS: Kegiatan bagi-bagi nasi gratis oleh tim gabungan Banjar Tengah Sesetan di depan Balai Banjar Tengah Sesetan, Denpasar kemarin. (AGUNG BAYU/BALI EXPRESS)
DENPASAR, BALI EXPRESS - Sejalan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Denpasar, seluruh elemen ikut dilibatkan. Banyak desa dan banjar yang melaksanakan pegawasan PPKM ini. Dari banyaknya desa yang melaksanakan pengawasan, ada yang unik dari Banjar Tengah Sesetan yang melaksanakan razia perut lapar.
Setelah menggelar kegiatan pengawasan PPKM, tim gabungan dari Banjar Tengah Sesetan melanjutkan dengan bagi-bagi nasi gratis. Pelaksanaan kegiatan ini sudah berjalan dari Rabu (20/1) lalu. Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim gabungan dari satgas Covid-19 dan Angga Jayabaya Banjar Tengah Sesetan.
Dalam kegiatan ini hadir Kepala Lingkungan Banjar Tengah Sesetan I Gede Hendra Tirtana (1/2) mengatakan aksi ini dilaksanakan sejak Rabu (20/1) lalu dan direncanakan akan berlanjut sampai akhir PPKM di tanggal (18/2) nanti. Setiap harinya tim gabungan akan mendatangi pelaku usaha dan pedagang yang ada di wilayah Banjar Tengah Sesetan untuk mengingatkan tetap menjaga protokol kesehatan. Dilanjutkan pada pukul 10.00 akan diadakan razia perut lapar di depan Banjar Tengah Sesetan, Jalan Raya Sesetan.
“Dalam razia perut lapar kami membagikan nasi gratis kepada masyarakat yang melintas di depan Banjar Tengah Sesetan. Namun tidak semua yang melintas kami bagikan,” ucap Tirtana.
Tim gabungan dalam menerapkan kegiatan ini memilih masyarakat yang melintas. Masyarakat yang akan diberikan adalah masyarakat yang terkena dampak dari pandemi Covid-19, yaitu dari masyarakat kecil, pemulung, petugas DKP, driver ojek online dan pedgang kecil yang kebetulan melintas.
Di awal kegiatan bagi-bagi nasi gratis ini sumber dananya berasal dari sumbangan swadaya masyarakat setempat. Seiring berjalannya waktu banyak pengusaha yang ada di lingkungan Banjar Tengah Sesetan yang tertarik untuk ikut membantu kegiatan ini. “Tentunya kami sangat mengapresiasi banyak pengusaha yang mau mengsukseskan kegiatan ini,” kata Tirtana.
Selain memberikan nasi gratis tim gabungan juga melakukan sidak masker. Masyarakat yang terjaring dalam sidak akan diberikan masker agar tidak berkesan petugas hanya menegur dan memberikan sanksi. Tirtana menjelaskan kegiatan bagi-bagi masker ini sudah digerakan dari pemberlakuan PPKM tahap satu. Kemudian dilanjutkan tahap dua melalsanakan sidak sekaligus tetap memberikan masker kepada masyarakat. “Ada aksi sosial yang kami adakan karena bukan hanya untuk memberikan sanksi tapi kami juga akan memberi masker dan nasi secara gratis,” ujarnya. (esa)
(bx/aim/yes/JPR)
Ada Pancoran di Bawah Pohon Jelema Berusia Ratusan Tahun
DI PINGGIR TEBING: Suasana di pancoran Kayehan Dedari yang berada di tebing diatas Tukad Tangis, Desa Nagasepaha, Buleleng. (ISTIMEWA)
SINGARAJA, BALI EXPRESS - Di Bali memang banyak tempat melukat atau tempat pembersihan diri. Bahkan jumlahnya kini mungkin sudah tak terhitung. Apalagi saat ini banyak pula muncul tempat melukat yang baru. Terkait tempat melukat ini, konon di Desa Nagasepaha, Kabupaten Buleleng, Bali juga terdapat sebuah pancoran, yang disebut telah ada sejak dulu. Entah tahun pancoran itu dibuat, tak satu pun ada yang mengetahuinya.
Bali Express (Jawa Pos Group) pun mencoba menggali informasi dari perangkat desa hingga penekun spiritual. Penelusuran diawali dari pencarian informasi dari Kepala Desa Nagasepaha Wayan Sumeken. Belum lama ini, koran ini pun diterima langsung di ruang kerjanya.
Saat itu, Sumeken pun menuturkan dengan panjang lebar keberadaan pancoran tersebut. Dahulu pancoran itu dimanfaatkan warga sebagai tempat mandi dan air yang mengalir dari pancoran itu juga dikonsumsi warga. Nama Kayehan Dedari sendiri hanya nama khiasan.
“Sebenarnya itu hanya nama keren saja. Dulu itu adalah tempat mandi dan tempat orang mencari air minum. Jadi disebutnya Kayeh Daar. Namun lambat laun banyak yang menyebut jadi Kayehan Dedari,” ungkapnya.
Klian Banjar Adat Delod Margi, Desa Nagasepaha Wayan Sengen pun mengungkapkan hal yang sama. Tidak ada yang mengetahui tahun kemunculan pancoran Kayehan Dedari tersebut. Sengen mengaku tempat itu telah ada sejak dirinya masih kanak-kanak. Para tetua dulu pun tak pernah menceritakan keberadan pancoran yang memiliki air jernih tersebut.
“Kami masih belum tahu tahun kapan (dibuat). Yang jelas sejak kami masih kecil, tempat itu sudah ada. Kami pun pernah mandi disana,” ujarnya.
Pancoran tersebut terletak di tebing tepat di atas Tukad Tangis yang melintang di bawahnya. Air pancoran itu keluar dari tanah tepat di bawah pohon Jelema yang menjulang tinggi. Pohon tersebut pun diprkirakan berusia ratusan tahun. “Airnya dari sumber air memang. Keluarnya pas dari bawah pohon kayu Jelema itu,” tambahnya.
Tidak ada sejarah pasti yang mencatat terkait keberadaan pancoran tersebut. Padahal beberapa tempat di Desa Nagasepaha memiliki sejarah yang harus diketahui masyarakat. “Tidak ada bukunya. Tidak ada cerita yang pasti juga. Kami sebaga perangkat desa pun hanya mendengar sepotong-sepotong,” kata Kades Sumeken.
(bx/dhi/yes/JPR)
Alhambra, Tempat Syuting Memories Of Alhambra!
The Alhambra, Spanyol, foto: Mirari Erdoiza (CC BY-NC 3.0)
Alhambra adalah istana yang pada awalnya adalah sebuah benteng kecil yang terletak di Granada, Spanyol. Nama Alhambra sendiri diambil dari dinding dan menara berwarna kemerahan yang mengelilingi benteng. Saksi bisu sisa-sisa peradaban islam di Eropa.
Pada mulanya Alhambra hanyalah sebuah benteng kecil nan sederhana, dibangun pada abad ke-9 yang menggunakan bahan konstruksi berwarna merah.
Quote:
©lovegranada.com
Baru kemudian pada masa pemerintahan Raja Mohammed bin Al-Ahmar (Mohammed I, 1238-1273) dinasti Nazari, Alhambra pun dibangun dan diubah menjadi istana. Kemudian pembangunan dilanjutkan oleh anak dan cucunya Muhammed II(1273-1302) dan Muhammed III(1302-1309).
Pembangunan masih terus dilakukan sampai berdiri tiga istana yang megah yaitu Istana Comeres, Istana Singa, dan Istana Pastel pada abad ke-14.
Spoiler for Istana:
Namun pada tahun 1492, Raja Ferdinand dari Aragon dan Ratu Isabella dari Kastilia menaklukkan Granada, kemudian mempersatukan Spanyol di bawah monarki Katolik dan mengakhiri kekuasaan Islam selama 8 abad di semenanjung Iberia.
Setelah itu Alhambra pun banyak dirubah sampai akhir ditinggalkan pada awal abad ke-18.
Pada tahun 1812, beberapa menara diledakan oleh Francis pada masa Perang Semenanjung. Baru kemudian pada tahun 1828 direkonstruksi lagi serta upaya perbaikan pun dilakukan oleh arsitektur Jose Contreras atas perintah Raja Spanyol Ferdinand VII.
Alhambra menjadi saksi bisu merah merona nan indah, salah satu tempat yang ane pengen banget kunjungin jika ada kesempatan, kemudian Memories of Alhambra sebagai judul sebuah drama, cukup mengundang keingintahuan. Melihat bagaimana kenangan bisu itu bercerita. Bagaimana?
Garam Himalaya, Berbentuk Kristal Pink yang Dianggap Lebih Sehat
Pernahkah kamu melihat garam berwarna pink yang disebut dengan garam Himalaya? Di antara banyak jenis garam di dunia, garam Himalaya adalah salah satu yang dianggap spesial.
Berbeda dari garam dapur yang dipakai untuk memasak sehari-hari, garam ini juga dinilai lebih sehat. Kandungan nutrisinya tidak sama dari garam pada umumnya, karena memang sumber tambangnya berbeda.
Termasuk garam murni dari pegunungan Himalaya yang sudah terkubur ribuan tahun
Garam Himalaya tidak berasal dari lautan sebagaimana garam biasanya, tapi diperoleh dari pertambangan garam yang bernama Khewra Salt Mine.
Sesuai dengan namanya, lokasi pertambangan berada di kaki pegunungan Himalaya, Pakistan. Pertambangan Khewra Salt Mine adalah salah satu tambang garam yang tertua dan terbesar di dunia.
Kristal garamnya yang murni telah terkubur ribuan tahun lamanya di bawah lapisan salju dan lava. Warna pink alami yang terdapat pada garam tersebut berasal dari zat besi.
Saat kamu memasak dan menambahkannya sebagai bumbunya, maka tampilan makan bisa sedikit berubah.
Selain karena warnanya yang terlihat lebih menarik, garam ini juga sering direkomendasikan untuk yang sedang program diet dan menerapkan pola hidup sehat.
Dipercaya bisa mengatasi tekanan darah karena kandungan natriumnya lebih rendah
Berbeda dari garam dapur atau garam meja, garam ini tidak melalui proses percampuran zat tambahan.
Karena tidak adanya zat tambahan yang dicampur di dalamnya, makan konsentrasi mineralnya masih alami.
Begitu juga, warna pink-nya bukan berasal dari pewarna buatan. Kandungan natriumnya pun lebih kecil daripada garam yang biasa dikonsumsi masyarakat.
Dalam takaran 1/4 sendok teh, ada kandungan 600 mg natrium pada garam pada umumnya. Tapi, pada garam Himalaya hanya terdapat 420 mg kandungan natrium.
Kadar natrium yang terlalu tinggi di dalam tubuh ternyata berisiko untuk orang yang punya masalah tekanan darah. Mengkonsumsi garam Himalaya bisa membantu agar tekanan darah lebih stabil dan terkontrol.
Menurut American Heart Association, kadar natrium yang aman untuk dikonsumsi orang dewasa sehat sebaiknya maksimal 2300 mg/hari. Sementara itu, orang dewasa yang punya masalah tekanan darah, maksimal 1500 mg/hari.
Disebut-sebut punya banyak manfaat lain yang penting untuk kesehatan
Selain menambah rasa asin makanan agar tidak hambar, garam juga penting untuk mengatur keseimbangan kadar cairan tubuh atau menjaga hidrasi tubuh sepanjang hari.
Dengan mengetahui lebih banyak manfaat dari garam Himalaya, barangkali kamu juga akan tertarik untuk mencobanya.
Di dalamnya juga terkandung antimikroba yang selama ini banyak digunakan sebagai pengawet makanan.
Selain mengandung zat besi, di dalamnya juga terdapat kalsium, magnesium, fosfor, kalium, yodium, fluoride, dan masih banyak lagi yang dibutuhkan tubuh.
Konsumsi garam ini juga membantu nutrisi makanan lebih cepat terserap tubuh.
Beberapa toko online di Indonesia sekarang sudah banyak yang menjualnya.
Sebagian orang ingin mendapat manfaatnya, tapi sebagian yang lain hanya penasaran.
Bisa memberi kegunaan lain, bukan hanya sebagai bahan tambahan makanan
Benarkah garam berwarna pink ini lebih baik daripada garam dapur yang berwarna putih?
Ternyata manfaat spesifiknya untuk kesehatan masih diteliti lebih lanjut untuk mengetahui seberapa efektif manfaatnya untuk kesehatan.
Kalau secara medis, manfaat dari garam Himalaya seperti yang banyak disebut ternyata belum sepenuhnya terbukti.
Hanya karena warnanya yang unik dan banyak orang penasaran, jadi lebih banyak melebih-lebihkan soal manfaatnya.
Uniknya, ternyata ada manfaat lain selain untuk tambahan makanan. Cara menggunakannya adalah campur larutan garam saat mandi air hangat, untuk bisa membantu tubuh mengeluarkan racun.
Sementara itu masyarakat di Pakistan juga biasa menggunakannya untuk obat luka luar.
Manfaat berikutnya adalah untuk membersihkan udara ketika dijadikan lampu garam. Lampu garam yang unik bukan hanya memperindah sudut rumah, tapi juga menjadi pembersih udara.
Proses penguapan lampu garam bisa menghasilkan ion negatif yang kemudian bereaksi dengan, debu, alergen, dan polutan dan menetralkannya di udara.
Sejarah dan Fakta Unik Negara Polandia
Polandia merupakan sebuah negara republik yang wilayahnya berbatasan dengan Jerman di sebelah barat di benua Eropa Tengah. Di sebelah selatan, Polandia juga berbatasan dengan Ceko dan Slowakia, di sebelah timur laut berbatasan dengan Rusia dan Lituania, di sebelah barat Belarusia dan Ukraina. Polandia adalah anggota Uni Eropa, ibukota Polandia adalah Warsawa dan juga menjadi kota terbesar.
Wilayah negara Polandia dibagi menjadi 16 subdivisi administratif yang mempunyai luas wilayah sekitar 312.696 km². Polandia mempunyai jumlah penduduk sekitar 38.544.000, jumlah penduduk tersebut adalah populasi terbesar kedelapan di Eropa dan terbesar keenam di Uni Eropa, Polandia mempunyai kepadatan populasi sekitar 122 penduduk /km².
Asal usul nama negara Polandia berasal dari suku Slavia Barat yaitu Polandia atau Polanie. Yang tinggal di lembah sungai warta di wilayah Polandia besar saat ini yang dimulai pada pertengahan abad keenam. Asal usul nama Polanie sendiri berasal dari kota Proto-Slavia.
Awal Sejarah Kemerdekaan Polandia
Pada September tahun 1939, perang dunia kedua dimulai dengan invansi Jerman di negara Polandia. Setelah itu, diikuti oleh Uni Soviet yang menginspansi Polandia sesuai dengan Pakta Molotov-Ribbentrop, yaitu perjanjian yang ditandatangani di kota Moscow pada tanggal 24 Agustus 1939.
Perjanjian ini diberi nama tersebut oleh Menteri Luar Negeri Uni Soviet, Vyacheslav Molotov dan Menteri Luar Negeri Jerman, Joachim Von Ribbentrop. Pakta ini merupakan Pakta nonagresi antara Jerman dan Uni Soviet. Mereka yang menandatangani perjanjian itu berjanji tidak saling menyerang baik secara langsung atau tidak langsung.
Pakta ini terus berlaku hingga 22 Juni 1941, ketika Jerman melancarkan invansi ke Uni Soviet, lebih dari 16% warga Polandia menjadi korban dalam serangan tersebut. Banyak kota yang rusak, termasuk semua kota Warsawa.
Republik Rakyat Polandia didirikan sebagai negara satelit di bawah pengaruh Uni Soviet di tahun 1947, Negara berdaulat Polandia pun didirikan sebagai Republik Demokratis Presiden usai revolusi pada tahun 1989.
Camp Auschwitz
Berbicara tentang Polandia, tidak lengkap rasanya untuk tidak membahas Camp Auschwitz. Kamp konsentrasi milik Jerman ini ada di Polandia yang pada masa itu masih dikuasai Jerman. Bangunan ini merupakan tempat penting yang harus diingat semua orang terhadap pembantaian karena kebijakan rasisnya.
Komplek Camp Auschwitz yang menjadi kamp terbesar dari semua yang ada, cukup berperan penting atas pelaksanaan rencana Nazi menjalankan solusi akhir. Auschwitz meninggalkan jejaknya sebagai salah satu kamp Holocaust yang paling terkenal, lebih dari 1,1 juta orang menjadi korban di Auschwitz, termasuk hampir 1 juta orang yahudi. Mereka yang tidak dikirim langsung ke kamar gas beracun akan dihukum kerkja paksa.
Komplek Auschwitz sering dikira sebagai Auschwitz-Birkenau, pada kenyataannya Birkenau atau Auschwitz 2 hanyalah salah satu bagian dari keseluruhan komplek tersebut. Pusat lokasi Birkenau adalah lokasi kamar gas beracun, yang pada akhirnya tentara Soviet membebaskan Auschwitz pada Januari 1945.
Namun, sayangnya Nazi sudah memaksa sebagian besar tahanan Auschwitz guna mars ke arah barat yang disebut sebagai mars kematian. Sehingga tentara Soviet hanya mendapati beberapa ribu tahanan kurus kering yang masih hidup saat masuk ke dalam kamp itu.
Setelah berakhirnya perang, pemerintah Polandia lalu memutuskan untuk memulihkan Auschwitz 1 dan mengubahnya menjadi sebuah museum untuk menghormati para korban naziisme. Dan tempat ini oleh PBB dicap sebagai warisan budaya UNESCO.
Hal unik di Polandia
Hal yang unik dari negara Polandia adalah kesamaan motif dan warna bendera dengan bendera negara kita Indonesia. Perbedaan bendera Polandia dan Indonesia cuma terletak pada penempatan posisi warna benderanya. Apabila Indonesia meletakkan warna merah di atas dan putih di bawah pada benderanya, sedangkan Polandia meletakkan warna putih di atas dan merah di bawah pada benderanya.
Bendera Polandia sudah digunakan sejak 1 Agustus 1919, sementara warna merah putih bendera negara Indonesia diambil dari warna Panji atau pataka kerajaan Majapahit yang berpusat di Jawa Timur pada abad ke-13. Dan bendera merah putih digunakan untuk pertama kalinya di Jawa pada tahun 1928. Bendera merah putih
resmi dijadikan sebagai bendera nasional Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Selain bendera yang sama dengan negara kita, hal lain yang unik dari negara Polandia adalah mayoritas nama wanita di sana berakhiran huruf a. Jika kalian ada rencana pergi ke Polandia, kalian akan menemukan bahwa semua wanita di Polandia mempunyai nama yang berakhiran huruf a.
Menurut sejarahnya, masyarakat Polandia percaya bahwa nama dengan akhiran huruf a melambangkan feminisme. Sehingga tidak ada pria di Polandia yang mempunyai nama dengan huruf akhiran a seperti wanita. Selain itu, penggunaan nama pribadi di negara Polandia umumnya diatur oleh hukum sipil, hukum gereja, pribadi, dan kebiasaan keluarga.
Undang-Undang di negara Polandia mengharuskan nama yang diberikan kepada warga negara Polandia untuk menunjukkan jenis kelamin orang tersebut. Hampir semua wanita di Polandia diakhiri dengan vokal a dan sebagian besar nama pria berakhiran dengan konsonan a atau vokal selain a. Contoh nama-nama wanita yang ada di Polandia antara lain adalah Agnieszka, Anastazya, Aniela, Emilia, Felicya, Halina, dan Henryka.
Restoran Tertua di Eropa
Di negara Polandia ada sebuah restoran bawah tanah yang sangat mengagumkan, restoran ini telah beroperasi selama lebih dari 700 tahun dan merupakan yang tertua di Eropa bahkan diklaim sebagai restoran yang tertua di dunia. Restoran ini bernama Piwnica Swibnicra, restoran seluas kurang lebih 900 meter² ini mulai beroperasi sejak tahun 1273.
Restoran ini terletak di lapangan utama Wroclawia, Polandia. Tata letak restoran ini terus berkembang sejak pertama kalinya dibuka hingga menjadi daya tarik turis setiap mengunjungi negara Polandia. Ada banyak ratusan menu yang ditawarkan di restoran ini, terutama menu masakan tradisional Polandia.
Selain itu, yang unik pada restoran ini adalah ruangan depan restoran yang terhubung langsung ke terowongan tempat pembuatan bir di bawah tanah. Walaupun kota ini pernah di bom pada tahun 1945, gudang bawah tanah ini tetap utuh.
Langganan:
Postingan (Atom)