Minggu, 12 Juli 2020

Resep Donat Kentang


.
Bahan : 
400 gr tepung terigu protein tinggi 
100 gr tepung terigu protein sedang
50 gr susu bubuk 
11 gr ragi instan 
200 gr kentang kukus ---> haluskan dan dinginkan 
100 gr gula kastor 
75 gr mentega 
1/4 sdt garam 
2 butir telur 
100 ml air dingin / susu cair dingin

Cara Membuat : - Campurkan tepung terigu, susu bubuk, gula dan ragi. Aduk hingga rata. Tambahkan kentang halus, masukkan telur dan tambahkan air sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga rata dan setengah kalis.
- Masukan garam dan mentega, terus uleni hingga kalis dan elastis. Diamkan selama kurang lebih 20-30 menit, tutupi dengan serbet lembab agar adonan tidak kering. - Kempiskan adonan, bagi adonan masing -masing 50 gr, bulatkan. Diamkan 20-30 menit, hingga mengembang.
Lubangi tengahnya, menjadi bentuk donat, segera goreng sampai kuning kecoklatan.
- Goreng donat dengan api sedang cenderung kecil hingga kecoklatan. - Angkat dan tiriskan. Setelah dingin bisa diberi topping sesuai selera.

Sabtu, 11 Juli 2020

Resep ⁣Seblak Mie⁣

⁣⁣

By @nindriany17⁣
Bahan :⁣
-1 bks mie instan (me : ind*** Rendang)⁣
-1 genggam kerupuk aci,rebus sampai empuk,tiriskan⁣
-bakso,potong"⁣
-1 btr telur,kocok lepas⁣
-1 btg daun bawang⁣
-gula pasir⁣
-garam⁣
-1/2 gelas air⁣
Bumbu Halus :⁣
-3 bawang merah⁣
-2 bawang putih⁣
-4 cabe merah keriting⁣
-3 cabe rawit merah⁣
-1 jempol kencur⁣
👉🏼haluskan⁣
Cara :⁣
👉🏼panaskan sedikit minyak,tumis bumbu halus sampai wangi⁣
👉🏼tambahkan air,biarkan hingga mendidih,tambahkan bakso kemudian telur,masak hingga telur matang⁣
👉🏼tambahkan mie instant (bs direbus tersendiri dlu),kerupuk,gula garam,bumbu mie instant,daun bawang⁣
👉🏼cek rasa⁣
👉🏼sajikan⁣
⁣⁣⁣⁣⁣

Jumat, 10 Juli 2020

Resep CHOCO STICK COOKIES

 

By Diyo Kitchen

Bahan I : 
300 gram butter (aku pakai anchor)
150 gram margarin (blueband master)
3 kuning telur 
40 gram gula halus 
Bahan II : 
35 gram susu bubuk full cream 
700 gram tepung protein rendah (kunci biru) 
Bahan III : 
Chocolate stick ( potong jadi 3 bagian sama rata)

Bahan olesan : 
1 kuning telur + 1 sdt susu cair (aduk rata)

Cara membuat : 
1. Siapkan bowl mixer, campur bahan I lalu mixer sampai ringan teksturnya selama 1 menit. Matikan mixer. 
2. Lalu masukan campuran bahan II sedikit sedikit, sambil di aduk dengan spatula. Aduk sampai tercampur rata. 
3. Siapkan plastik bening ukuran lebar, lalu giling adonan ketebalan 5 mm (tidak terlalu tipis dan tidak terlalu tebal). Lalu tata potongan coklat, potong adonan seukuran dengan coklatnya. 
4. Tata di loyang beroles tipis margarin, lakukan sampai habis. Beri hiasan bunga ( adonan di cetak dengan cetakan bunga kecil). Lalu oles dengan kuning telur. 
5. Panaskan oven suhu 150 °C . Panggang cookies selama 15 menit. Lalu turunkan suhu menjadi 100 ° C panggang lagi selama 15 menit sampai matang. 
6. Dinginkan cookies, lalu siap masukan dalam toples.

Resep Putri Salju Oreo


By @restuutamidewi utami
.

Bahan
200 gram salted butter
50 gram margarine
100 gram gula halus
250 gram terigu protein sedang
40 gram susu bubuk full cream
25 gram coklat bubuk hitam
125 gram biskuit Oreo tanpa krim
.
.
Cara
❤ Panaskan oven dengan suhu 140-150 derajat, siapkan loyang yang sudah diberi kertas roti lalu dipoles tipis dengan mentega atau gunakan kertas khusus anti lengket untuk cookies tanpa perlu dipoles
💛 Kocok salted butter, margarine, dan gula halus hingga tercampur rata dengan mixer speed rendah, kurang lebih 1 menit
❤ Masukkan bahan-bahan lain yang sudah diayak, aduk hingga tercampur rata
💛 Bentuk bulat atau cetak sesuai selera, susun di atas loyang, panggang 40-50 menit atau sampai matang
❤ Selagi hangat gulingkan ke gula halus, biarkan uap panas hilang lalu susun ke dalam toples
.
.
TIPS & SHARING
❤ Gunakan coklat bubuk yang hitam pekat yah biar dihasilkan warna cookies sehitam si biskuit nya, saya pake Noir dari Tulip
💛 Krim putih ditengah biskuit hitam diambil yah jangan digunakan, klo buibu di kota besar biasanya ada TBK yang menjual khusus si biskuit hitam ini tapi yang sudah hancuran dan sudah tidak ada krim putihnya, biasanya disebut black cookies crumb
.

Kamis, 09 Juli 2020

Sang Peniup Seruling Hamelin (Pied the Piper)

Sang Peniup Seruling Hamelin (Pied the Piper)

Pied the Piper merupakan cerita legenda yang berasal dari Jerman, tepatnya di kota Hamelin. Berlatar pada tahun 1284 di kota Hamelin, cerita ini berawal ketika kota tersebut diserang hama tikus. Dalam usaha memberantas tikus-tikus tersebut, sang wali kota berjanji akan memberikan imbalan yang setimpal bagi siapapun yang berhasil mengusir hama tikus di kota itu.

Sang Peniup Seruling Hamelin (Pied the Piper)

Gambar tertua yang diketahui dari Pied Piper disalin dari jendela kaca Gereja Pasar di Hameln / Hamelin Jerman (c.1300-1633). Sumber gambar: Wikimedia.

Dengan pakaian nya yang meriah dan mencolok, seorang peniup seruling (b. inggris: Piper) muncul entah dari mana. Ia mengaku bahwa ia dapat mengakhiri bencana hama tikus di kota tersebut dengan imbalan yang sudah dijanjikan sebelumnya, sang walikota pun menyetujui. Piper lalu mengeluarkan seruling ajaib nya dan mulai memainkan nya. Tikus-tikus di kota tersebut dibuat tertarik dengan musik yang dimainkan Piper dan mulai mengikuti arah dari sumber musik tersebut. Piper menuntun tikus-tikus tersebut ke sungai Weser dan menenggelamkan nya di sana.

Setelah kesuksesan nya mengusir tikus-tikus tersebut, sang wali kota dan penduduknya ingkar janji dengan tidak memberikan imbalan apapun kepada si peniup seruling. Si peniup seruling pun kesal dan marah pada wali kota dan penduduk kota Hamelin, ia berjanji akan membalaskan dendam nya. Pada hari Santo John dan Paul yang jatuh pada tanggal 26 Juni, Piper kembali untuk membalaskan dendamnya. Ia memainkan musik dengan seruling ajaib nya dan menuntun anak-anak dikota tersebut. 130 anak dituntun meninggalkan kota Hamelin, menuju ke gua dan hilang secara misterius. Hanya 3 anak-anak yang tersisa, anak-anak yang pincang, buta, dan tuli.

Sang Peniup Seruling Hamelin (Pied the Piper)

Terdapat beberapa versi dari cerita ini, namun versi diatas merupakan yang paling terkenal. Nama jalan dimana anak-anak terakhir terlihat adalah Jalan Bungelosenstrasse (jalanan tanpa musik). Sejak saat itu, musik dilarang untuk dimainkan disana. Cerita Pied the Piper pertama kali ditemukan di gereja yang terletak di Hamelin, pada sekitar tahun 1300 setelah masehi. Gereja tersebut hancur pada tahun 1660 namun beberapa manuskrip berhasil diselamatkan.

Arti dibalik cerita legenda ini masih diperdebatkan. Beberapa teori menyebutkan bahwa anak-anak dikota tersebut mati karena wabah penyakit dan kematian direpresentasikan dengan si peniup seruling. Teori lain nya yang lebih kejam menyebutkan bahwa Pied the Piper adalah representasi dari seorang pedophilia yang menculik anak-anak di kota tersebut.

Resep Englisher Cookie



Bake by : @fenita.d2
.
Bahan Cookies 
Bahan A :
110 gr mentega
35 gr gula halus
1 kuning telur (15 gr)
180 gr terigu (me : 170 gr terigu + 10 gr susu bubuk)
Vanilla bubuk sedikit saja (me : skip)
.
Tambahan :
~ Secukupnya selai strawberry.
~ Secukupnya kacang mede di panggang 125°c selama 10 – 15 menit rajin d bolak balik biar matang merata (me : di sangrai sampai setengah matang)
~ Secukupnya kuning telur di campur minyak sayur aduk rata utk polesan .
.
.
Cara :
~ Letakan cake d loyang dgn ukuran yg lebih lebar (me : 28 x 28 x 4) yg sdh d alas baking paper tanpa d oles margarin
~ Campur mentega + kuning telur + gula halus aduk hingga rata dgn spatula saja lalu masukan terigu + susu bubuk , boleh d ulen sebentar dgn tangan biar adonan menyatu.
~ Bagi adonan jd 2 lalu masing2 adonan d gilas tipis. Satu bagian d cetak dgn cutter sesuai selera dan satu bagian lg d bentuk kotak sesuai ukuran loyang cake 22x22 cm 
~ Oles tipis permukaan cake dgn selai strawberry  lalu letakan bahan cookies d atas cake dan ratakan. Lalu susun jg bahan cookies yg sdh d cetak dgn cutter d atas nya lagi dan topping dgn kacang mede. Lalu beri garis dgn pisau.
~ Oven dgn suhu 125°c selama 20 menit api atas saja / hingga matang.
~ Keluarkan dr oven dan biarkan dingin. Lalu poles kuning telur lalu oven kembali dgn suhu 125°c selama 15 – 20 menit api atas saja hingga matang. Sesuaikan dgn oven masing2 ya.

Rabu, 08 Juli 2020

Diplomasi Gelap Pembebasan Irian Barat

Diplomasi Gelap Pembebasan Irian Barat
Pemerintah Indonesia menyuap ketua fraksi Dewan Papua bentukan Belanda. Politik uang dalam upaya memenangkan Irian Barat yang tidak tersingkap dalam sejarah.
Oleh Martin Sitompul
 
 Diplomasi Gelap Pembebasan Irian Barat
Presiden Sukarno berbincang dengan Menteri Luar Negeri merangkap Kepala Badan Pusat Intelijen (BPI) Soebandrio. Foto: IPPHOS.

Di beranda Istana Negara, Presiden Sukarno menerima kedatangan Kolonel Soegih Arto. Konsul jenderal Indonesia untuk Singapura itu mendadak dipanggil ke Jakarta untuk satu tugas penting. Setelah tamu-tamu presiden beranjak pergi, tinggallah tiga orang di beranda: Sukarno, Soegih Arto, dan Menteri Luar Negeri merangkap Kepala Badan Pusat Intelijen (BPI) Soebandrio. Mereka lantas saling berbincang.

“Bung Karno bicara dan menjelaskan bahwa pemerintah mempunyai rencana untuk memperoleh Irian Barat dengan cara-cara yang inkonvensional,” kata Soegih Arto dalam otobiografinya Sanul Daca: Pengalaman Pribadi Letjen (Pur.) Soegih Arto.
Soegih Arto tercengang mendengar skema pembebasan Irian Barat yang diembankan padanya. Sukarno memerintahkannya pergi ke Hongkong dengan membawa uang kira-kira US$ 1.000.000. Dengan uang sebanyak itu, Soegih Arto harus bisa “membeli” Irian Barat.

Rencananya, dana itu akan menjadi "pelicin" agar Dewan Rakyat Papua bentukan pemerintah Belanda bisa mengeluarkan resolusi ingin bergabung dengan Indonesia. Meskipun berbiaya tinggi, politik uang ini telah diperhitungkan dengan cermat. Apabila misi ini berhasil, menurut Soegih Arto, maka akan menghindarkan bentrokan senjata dan menyelamatkan banyak jiwa.
Berunding di Hongkong
Operasi rahasia ini tidak dikerjakan oleh Soegih Arto sendirian. Turut bersamanya tim dari BPI. Mereka antara lain Kartono Kadri, kepala seksi dua BPI bidang operasi dan pengumpulan informasi dan Komisaris Besar Polisi Samsudin. Secara resmi, selain anggota BPI, Samsudin merangkap sebagai sekretaris Konsul RI di Singapura. Soegih Arto, Kartono Kadri, dan Samsudin berangkat dari Singapura.  

Soegih Arto tidak mencatat kapan persisnya keberangkatan mereka ke Hongkong. Namun menurut Ken Conboy dalam Intel: Menguak Tabir Dunia Intelijen Indonesia, peristiwa itu berbarengan dengan operasi militer Komando Mandala yang dipimpin Mayor Jenderal Soeharto. Tepatnya, pada kuartal kedua 1962.   

Di Hongkong, BPI telah menyiapkan segala sesuatunya. Soegih Arto dan kawan-kawan menginap di Hotel Sunning House. Mereka akan dipertemukan dengan orang Belanda yang berpengaruh di Irian Barat. Sebagai kepala negosiator, Soegih Arto diberi kuasa untuk menawarkan sejumlah uang tetapi tidak melebihi dana yang ada sebagai harga penggabungan Irian Barat kepada Indonesia.
Pertemuan terjadi di Hotel Miramar, Kowloon, tempat delegasi Belanda menginap. Pihak Indonesia hanya diwakili Soegih Arto dan Kartono Kadri. Sementara itu di pihak seberang, tampak seorang Indo-Belanda bernama Mr. de Rijke didampingi seorang sekretaris perempuan.   
Menyogok Pembelot
Mr. de Rijke terkekeh-kekeh sewaktu  memperkenalkan diri kepada Soegih Arto. Dia menyebut nama lawan rundingnya Soegih Arto yang berarti kaya. Namanya sendiri, de Rijke juga berarti kaya. De Rijke menjelaskan bahwa dirinya lahir di Kediri sehingga mengerti bahasa Jawa. Menurut pengakuannya, de Rijke adalah ketua fraksi di Dewan Rakyat Papua (Nieuw Guinea Raad).
Pertemuan perdana dengan de Rijke itu berlangsung dalam suasana santai karena diawali basa-basi lewat pendekatan  kultural. Menurut Soegih Arto, tidak ada ketegangan sama sekali. Maka tanpa kesulitan berarti, Soegih Arto langsung memajukan agenda utama perundingan. Pertama, membicarakan resolusi penggabungan Papua dengan Republik Indonesia. Kedua, soal keuangan.

Ketika membicarakan soal penggabungan Papua, De Rijke mengajukan banyak tuntutan. Pertama, agar infiltrasi tentara Indonesia supaya dihentikan. Kedua, Papua harus dijadikan daerah istimewa. Ketiga, Missi (Katolik) dan Zending (Protestan) jangan diganggu. Keempat, supaya Papua boleh memakai uang sendiri, seperti di Riau. Kelima, Papua supaya dibolehkan memakai bendera sendiri. Setiap tuntutan itu segera ditanggapi oleh delegasi Indonesia. Tidak semua tuntutan diterima atau ditolak, namun ada masukan untuk mencapai kompromi.
“Pertama, kami setuju memberi status Propinsi Istimewa bagi Irian Barat. Kedua, Riau pada waktu itu masih menggunakan mata uang Singapura, jadi kami setuju mata uang Belanda tetap dapat digunakan. Ketiga, kami setuju misionaris katolik dan Protestan bisa tetap tinggal. Kami tidak setuju bendera Papua berkibar sendiri, tetapi kami mengatakan bendera itu dapat berkibar sedikit di bawah bendera Indonesia,” kata Kartono Kadri sebagaimana dikutip dalam buku Ken Conboy.
Mengenai infiltrasi tentara Indonesia, dijawab Soegih Arto akan segera dihentikan kalau Irian Barat sudah bergabung dengan Indonesia. Titik temu mengenai tuntutan de Rijke beres. Penyusunan konsep resolusi juga tidak memakan waktu lama. Isi pokok resolusi itu adalah, “Bahwa Papua dan Indonesia sama-sama mempunyai sejarah yang sama, sehingga sebaiknya berjalan bersama-sama dan oleh karena itu, Parlemen Papua sepakat untuk menggabungkan diri dengan Republik Indonesia.”

Perundingan hari pertama ditutup setelah terjalin kesepakatan mengenai isi resolusi. Rancangan resolusi itu dibawa Soegih Arto ketika kembali ke Jakarta untuk diserahkan kepada Soebandrio. Hingga Soegih Arto merampungkan otobiografinya Sanul Daca pada 1989, keberadaan konsep resolusi tersebut tidak diketahui rimbanya.
Menurut sejarawan Belanda Pieter Drooglever dalam Tindakan Pilihan Bebas: Orang Papua dan Penentuan Nasib Sendiri, beberapa pejabat yang duduk dalam Dewan Papua memang dicurigai bersekongkol dengan Indonesia. Namun dari sekian nama, tidak tersebut nama de Rijke. Drooglever mencatat, de Rijke merupakan pengacara berpengalaman berkebangsaan Indo-Belanda yang mendukung kepentingan orang Indo-Belanda di Papua. Selain itu, de Rijke juga pernah tersandung kasus pemalsuan surat yang diganjar hukuman empat bulan penjara.
Arsip nasional Inggris menyimpan berkas dokumen pribadi milik de Rijke. Dalam deksripsi katalog disebutkan, de Rijke yang bernama lengkap Jacob Olaf de Rijke, lahir pada 9 September 1921. Sayangnya, berkas-berkas de Rijke masih konfidensial dan akan terbuka pada publik pada 1 Januari 2024 mendatang. Kita tunggu saja. 

https://historia.id/politik/articles...an-barat-P7eAE